Bandar Udara Radin Inten II-Bandar Lampung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tulungagung
k ←Suntingan 114.4.215.62 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Adhit Fastman
Tag: Pengembalian
Baris 1:
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional Radin Inten II
| nativename = <small>{{lang|en|Radin Inten II International Airport}}</small>
| image = Radin Inten 2 Airport.jpg
| image-width = 250
Baris 9:
| type = Publik
| owner = [[PT Angkasa Pura II]]
| operator = [[PTKementerian Angkasa Pura IIPerhubungan]]
| city-served = [[Bandar Lampung]]
| location = [[Kabupaten Lampung Selatan]], [[Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]
Baris 36:
<!-- Image with unknown copyright status removed: [[File:Sumatra Air Network.png|right|400px|thumb|Sumatra Air Network]] -->
[[Berkas:Radin Inten II.JPG|jmpl|Terminal Lama]]
'''Bandar Udara Internasional Radin Inten II''' ({{lang-en|Radin Inten II International Airport}}), dikenal juga dengan '''Bandar Udara Internasional Branti''' ({{lang-en|Branti International Airport}}), {{Airport codes|TKG|WILL}}, sebelumnya '''WICT''', adalah bandar udara internasional yang melayani [[Kota Bandar Lampung]] di [[Provinsi Lampung]], [[Indonesia]]
 
Nama bandar udara ini diambil dari nama [[Radin Inten II]], Kesultanan Lampung terakhir yang juga salah seorang [[Pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] asal [[Lampung]].
 
Bandar udara internasional ini berlokasi di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara di [[Branti Raya, Natar, Lampung Selatan|Desa Branti Raya]], [[Natar, Lampung Selatan|Kecamatan Natar]], [[Kabupaten Lampung Selatan]] berada di barat laut [[Kota Bandar Lampung]].
 
Bandara ini mengadopsi gaya futuristik dan memiliki gedung parkir berlantai empat di bawah pengelolaan [[KementrianKementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]]. Pembangunan gedung parkir berkapasitas 800 hingga 1000 kendaraan ini bertujuan untuk mengantisipasi peningakatan arus wisatawan menuju destinasi utama Lampung. Di antaranya arena berselancar Pantai Tanjung Setia, Taman Nasional Way Kambas (ASEAN Heritage Park Way Kambas), habitat alam lumba-lumba Teluk Kiluan, dan pesona bawah laut di Pulau Pahawang.
 
Bandar Udara Internasional Radin Inten II di Provinsi Lampung merupakan bandar udara umum yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Pada Tanggal 1 Januari 2019 Bandara Internasional Radin Inten II dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Perseroan)
 
== Sejarah Bandar Udara ==
Baris 87:
Pada tahun 2017,maskapai penerbangan [[Batik Air]] mulai membuka penerbengan ke Lampung dengan pesawat [[Airbus A320]],dimana ini merupakan debut perdana A320 di bandara ini sejak perluasan pertama pada tahun 2004.
<ref>[http://www.radinintenii.blogspot.co.id/2009/07/sejarah-singkat-bandar-udara.html?m=1 Sejarah Bandara Internasional Radin Inten II]</ref>
 
Pada Februari Tahun 2019 Bandara Internasional Radin Inten II membuka rute internasional perdana Lampung-Jeddah, Lampung-Maddinah, Lampung-Singapura, dan Lampung-Malaysia.
 
== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
Baris 187 ⟶ 185:
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Radin Inten II, Bandara]]
[[Kategori:Bandar udara di Lampung]]
[[Kategori:BandarKabupaten udaraLampung yang dikelola Angkasa Pura IISelatan]]