Metamfetamina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{Narkoba}}
{{untuk|masakan Jepang dengan nama yang sama|Shabu-shabu}}
[[Berkas:Methamphetamine-2D-skeletal-.svg|280px|ka|jmpl|Skema molekul metamfetamina]]
[[Berkas:Methamphetamine-3d-CPK.png|280px|ka|jmpl|Molekul metamfetamina]]
[[Berkas:Méthamphétamine pure.jpg|280px|ka|jmpl|''Crystal meth'', yang dikenal juga dengan sabu-sabu (''shabu-shabu'')]]
'''Metamfetamina''' ('''metil[[amfetamina]]''' atau '''desoksiefedrin'''), disingkat '''met''', dan dikenal di [[Indonesia]] sebagai '''sabu-sabu''',<ref>{{cite news
|last =Harsanto
|first =Damar
|coauthors =
|title =Some women inmates unable to kick drug habits
|work =
|pages =
|language =
|publisher =The Jakarta Post
|date =
|url =http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20020421.@02
|accessdate = }}</ref><ref>{{cite news
|last =Yudono
|first =Jodhi
|coauthors =
|title =Upacara "Spiritual" Kaum Penipu
|work =
|pages =
|language =
|publisher =Kompas Cyber Media
|date =
|url =http://www.kompas.com/gayahidup/news/0207/15/162748.htm
|accessdate = }}</ref> adalah obat psikostimulansia dan [[simpatomimetik]]. Obat ini dipergunakan untuk kasus parah [[gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian]] atau [[narkolepsi]] dengan nama dagang ''[[Desoxyn]]'', namun juga disalahgunakan sebagai [[narkotika]]. "Crystal meth" adalah bentuk kristal dari metamfetamina yang dapat dihisap lewat [[pipa]].
 
== Sejarah ==
Penemuan metamfetamina berawal pada tahun 1871, ketika seorang ahli farmasi Jepang bernama Nagai Nagayoshi yang sedang melakukan riset di [[Humboldt Universität zu Berlin|Universitas Humboldt]], Berlin. Nagoyashi berhasil mengisolasi senyawa efedrina yang berfungsi sebagai stimulan dari tumbuhan Cina, ''Ephedra sinica''. Awalnya efedrina diharpkan dapat membantu penderita asma, namun perusahaan Jerman, Merck, menolak untuk memproduksi obat tersebut karena efeknya yang tidak jauh berbeda dengan adrenalin. Hal ini memicu Nagayoshi untuk meningkatkan efek efedrina dan mengembangkannya menjadi metamfetamina. Sayangnya, Nagoyashi belum dapat menemukan aplikasi praktis metamfetamina dan obat ini akhirnya sempat dilupakan.