Ratna Sarumpaet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Botswanesia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
Baris 98:
=== Penangkapan dugaan makar 2016 ===
Pada pagi hari tanggal 2 Desember 2016, Sarumpaet ditangkap di sebuah hotel di Jakarta karena dicurigai menjadi bagian dari kelompok yang diduga merencanakan kudeta terhadap pemerintah Presiden Joko Widodo.<ref>{{cite web|title=8 Activists Arrested for Allegedly Plotting a Coup: Report|url=http://en.tempo.co/read/news/2016/12/02/055824845/8-Activists-Arrested-for-Allegedly-Plotting-a-Coup-Report|website=Tempo.co|accessdate=2 Desember 2016 |language=en|date=2 Desember 2016}}</ref> Ia dilepaskan keesokan harinya.<ref>{{cite news|title=Jakarta releases 'treason' suspects|url=http://www.bangkokpost.com/news/general/1150877/jakarta-releases-treason-suspects|accessdate=7 Desember 2016|agency=THE ASSOCIATED PRESS|publisher=Bangkok Post|date=3 Desember 2016 |language=en}}</ref>
=== Kasus palsuhoaks 2018 ===
Pada bulan September 2018, Sarumpaet mengunggah foto wajahnya yang bengkak ke media sosial, dan mengatakan bahwa ia telah diserang oleh orang-orang tak dikenal di [[Bandara Internasional Husein Sastranegara]], [[Bandung]]. Sejumlah tokoh oposisi, termasuk [[Prabowo Subianto]], mengutuk "serangan pengecut" tersebut. Namun, investigasi oleh [[Polda Metro Jaya]] dan [[Polda Jawa Barat]] menemukan bahwa pada hari tersebut tidak ada konferensi internasional di [[Bandung]], bahwa Ratna Sarumpaet tidak ada di Bandara pada hari tersebut, melainkan mengunjungi klinik bedah plastik di [[Jakarta]].<ref>{{cite news |title=Prabowo Subianto campaigner Ratna Sarumpaet claims she was assaulted, police say her bruises were from plastic surgery|date=3 October 2018|url=https://coconuts.co/jakarta/news/prabowo-subianto-campaigner-ratna-sarumpaet-claims-assaulted-police-say-bruises-plastic-surgery/ |accessdate=3 October 2018 |language=en|work=coconuts.co}}</ref>
 
Pemberitaan penganiayaan Ratna Sarumpaet oleh sekelompok orang tak dikenal pertama kali muncul pada 2 Oktober 2018. Berita penganiyaan itu disertai dengan tangkapan layar aplikasi Whatsapp dan foto Ratna Sarumpaet dalam kondisi wajah yang tidak wajar. Konten tersebut kemudian menjadi viral dan diunggah kembali serta dibenarkan beberapa tokoh politik tanpa melakukan verifikasi akan kebenaran berita tersebut. Setelah ramai diperbincangkan, konten hoaks ditanggapi kepolisian yang melakukan penyelidikan setelah mendapatkan tiga laporan mengenai dugaan hoaks pada pemberitaan tersebut.
 
Berdasarkan hasil penyelidikan Kepolisian, Ratna diketahui tidak dirawat di 23 rumah sakit dan tidak pernah melapor ke 28 polsek di Bandung dalam kurun waktu 28 September sampai dengan 2 Oktober 2018. Saat kejadian yang disebutkan pada 21 September, Ratna diketahui tidak sedang berada di Bandung. Hasil penyelidikan menunjukkan Ratna datang ke Rumah Sakit Bina Estetika Menteng, Jakarta Pusat, pada 21 September 2018 sekitar pukul 17.00 WIB. Pihak Kepolisian mengatakan Ratna telah melakukan perjanjian operasi pada 20 September 2018 dan tinggal hingga 24 September. Polisi juga menemukan sejumlah bukti berupa transaksi dari rekening Ratna ke klinik tersebut.
 
Pada tanggal [[3 Oktober]], Ratna mengakui bahwa ia telah berbohong mengenai serangan tersebut untuk menyembunyikan operasi plastiknya dari keluarganya sendiri.<ref>{{cite news |title=Ratna Sarumpaet: I`m the Best Hoax Creator |url=https://en.tempo.co/read/news/2018/10/03/055922218/Ratna-Sarumpaet-Im-the-Best-Hoax-Creator |accessdate=3 October 2018 |work=Tempo |date=3 October 2018}}</ref> Dia dikutip oleh koran ''[[Koran Tempo|Tempo]]'' sebagai menyatakan "ternyata saya adalah pencipta hoax terbaik, kebohongan saya telah menghebohkan negeri".<ref>{{cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1132630/ratna-sarumpaet-saya-adalah-pencipta-hoax-terbaik/full&view=ok|date=3 October 2018|work=Tempo|language=id|title=Ratna Sarumpaet: Saya Adalah Pencipta Hoax Terbaik|last=Siddiq|first=Taufiq|accessdate=3 October 2018}}</ref> Ia kemudian dipecat dari tim kampanye [[pilpres 2019]] [[Prabowo Subianto]].<ref>{{cite news |last1=Ibrahim |first1=Gibran Maulana |title=Prabowo Perintahkan Langsung Pemecatan Ratna Sarumpaet |url=https://news.detik.com/berita/4241078/prabowo-perintahkan-langsung-pemecatan-ratna-sarumpaet |accessdate=3 October 2018 |work=detiknews |language=id}}</ref> Keesokan harinya, Ratna ditahan oleh polisi di [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]], dimana menurutnya ia akan terbang ke [[Chile]] untuk menghadiri suatu konferensi internasional.<ref>{{cite news |last1=Damarjati |first1=Danu |title=Bantah Ingin Melarikan Diri, Ratna Sarumpaet Jadi Pembicara di Chile |url=https://news.detik.com/berita/4242937/bantah-ingin-melarikan-diri-ratna-sarumpaet-jadi-pembicara-di-chile |accessdate=4 October 2018 |work=detikNews |date=4 October 2018 |language=id}}</ref>