Kopi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
k Judulnya saya ganti dengan == Status industri == , karena bagian ini akan berisikan perkembangan industri kopi dari masa ke masa hingga ke masa terkini
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 34:
sebenarnya, perkebunan kopi ini tidak terserang hama, namun ada revolusi perkebunan dimana buruh perkebunan kopi menebang seluruh perkebunan kopi di Jawa pada khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.
 
== Status industri saat ini ==
Di [[Indonesia]], [[Robusta|kopi Robusta]] merupakan kopi yang terbanyak diproduksi, dan [[Lampung]] merupakan gudang [[kopi]] utama di [[Indonesia]].{{sfn|Astawan|2004|p=64}} [[Robusta]] menggantikan [[kopi Liberika]]. Walaupun ini bukan [[kopi]] yang khas bagi [[Indonesia]], [[kopi]] ini menjadi bahan ekspor yang penting di [[Indonesia]].
 
Bencana alam, [[Perang Dunia II]] dan perjuangan kemerdekaan - semuanya mempunyai peranan penting bagi [[kopi]] di [[Indonesia]]. Pada awal abad ke-20 perkebunan [[kopi]] berada di bawah kontrol pemerintahan [[Belanda]]. Infrastruktur dikembangkan untuk mempermudah perdagangan [[kopi]]. Sebelum [[Perang Dunia II]] di [[Jawa Tengah]] terdapat jalur rel kereta api yang digunakan untuk mengangkut [[kopi]], gula, merica, teh dan tembakau ke [[Semarang]] untuk kemudian diangkut dengan kapal laut. [[Kopi]] yang ditanam di [[Jawa Tengah]] umumnya adalah [[Arabika|kopi Arabika]]. [[Arabika|Kopi Arabika]] juga banyak diproduksi di kebun-kebun seperti ([[Kayumas]], [[Blawan]], [[Kalisat/Jampit]]) di [[Bondowoso]], [[Jawa Timur]]. Sedangkan [[Robusta|kopi robustaRobusta]] di [[Jawa Timur]], banyak diproduksi dari kebun - kebun seperti Ngrangkah Pawon ([[Kediri]]), [[Bangelan]] ([[Malang]]), Malangsari, Kaliselogiri ([[Banyuwangi]]). Di daerah pegunungan dari [[Jember]] hingga [[Banyuwangi]] terdapat banyak perkebunan [[Arabika|kopi Arabika]] dan [[Robusta]]. [[Robusta|Kopi Robusta]] tumbuh di daerah rendah sedangkan [[Arabika|kopi Arabika]] tumbuh di daerah tinggi.
 
Setelah kemerdekaan banyak perkebunan [[kopi]] yang diambil alih oleh pemerintah yang baru atau ditinggalkan. Saat ini sekitar 92% produksi kopi berada di bawah petani-petani kecil atau koperasi.
 
Kebiasaan masyarakat minum [[kopi]] di [[Indonesia]] masih belumlah sebesar bangsa Barat, dan masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara [[Asia]] lainnya, serupa [[Singapura]] dan [[Filipina]], yang merupakan negara tujuan utama ekspor [[kopi]] [[Indonesia]] saat ini.{{sfn|Astawan|2004|p=63}} Kisaran konsumsi [[kopi]] di negara ini umumnya antara 1-3 cangkir sehari.{{sfn|Astawan|2004|p=63}}
 
== Lihat pula ==