Seventeen (grup musik Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mrwahyuprasetya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mrwahyuprasetya (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 72:
== Tragedi tsunami saat di atas panggung ==
{{further|Tsunami Selat Sunda 2018}}
Pada saat membawakan lagu kedua di panggung acara Family Gathering PT [[PLN]] di [[Tanjung Lesung]], [[Pandeglang]], [[Banten]], tiba-tiba tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Anak Krakatau, datang dari belakang panggung yang tidak jauh dari bibir pantai. Semua anggota band Seventeen tersapu tsunami dan diberitakan bahwa managernya yang bernama Oki Wijaya, dan basis Seventeen, Bani, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara sang gitaris, Herman, dan crew Seventeen yang bernama Ujang, ditemukan meninggal dunia beberapa jam setelah dinyatakan hilang. Lalu kemudian sang drummer, Andi ditemukan meninggal dunia sehari setelah kematian gitaris dan basis nya. Hal ini menjadi akhir yang tragis bagi perjalanan karir Seventeen. Sehari kemudian, istri dari vokalis Ifan, yaitu Dylan, juga ditemukan telah meninggal dunia.
 
== Referensi ==