Kereta api Harina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 64:
Harina berangkat dari [[Stasiun Bandung|Bandung]] malam hari (pukul 21.25) dan berangkat dari [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Pasarturi]] sore hari (pukul 16.30). Rute yang dilewati cukup unik, dari Bandung tidak ke arah timur (tidak seperti [[Kereta api Argo Wilis]], [[Kereta api Turangga]], dan [[Kereta api Mutiara Selatan]] yang melewati [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Kroya|Kroya]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Stasiun Solo Balapan|Solo]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], dan tiba di [[Stasiun Surabaya Gubeng|Gubeng]]), tetapi ke arah barat menuju [[Stasiun Cikampek|Cikampek]], sampai [[Cikampek]] kemudian lokomotifnya diputar dan terus berbalik ke arah timur melewati [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]], [[Stasiun Cepu|Cepu]], [[Stasiun Bojonegoro|Bojonegoro]], [[Stasiun Lamongan|Lamongan]], dan berakhir di [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]. Hal ini lah yang menyebabkan KA Harina "berjalan mundur" di petak antara [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] - [[Stasiun Bandung|Bandung]], layaknya kereta api [[Kereta api Ciremai Ekspres|Ciremai Ekspres]].
 
Kereta api Harina <small>(perempuan)</small> sesungguhnya merupakan penerus dari kereta api yang pernah melayani rute [[Bandung]] - [[Semarang]] sebelumnya, yaitu [[Kereta api Mahesa]] <small>(laki-laki)</small>. Namun rute [[Kereta apiKA Mahesa|Mahesa]] berbeda dengan KA Harina, yaitu dari [[Bandung]] ke arah timur menuju [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], kemudian [[Stasiun Kroya|Kroya]]. Di Kroya, lokomotifnya diputar dan kereta melanjutkan perjalanan melalui [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Prupuk|Prupuk]], dan dari sini mengambil jalur ke arah utara menuju [[Stasiun Tegal|Tegal]] lewat [[Stasiun Slawi|Slawi]]. Rangkaian Mahesa terdiri dari campuran kereta api [[kereta api bisnis|bisnis]] dan [[kereta api eksekutif|eksekutif]].
 
Mahesa rupanya tidak berumur panjang, penyebabnya antara lain inefisiensi jarak (jarak melewati Kroya sampai Tegal ini terlalu panjang) dan respon penumpang (demand) yang tidak terlalu menggembirakan. Kereta api ini kemudian dihentikan pengoperasiannya. Setelah melalui evaluasi, kemudian diluncurkan kereta api Harina yang rutenya diubah melewati utara (Cikampek - Cirebon) sehingga lebih efisien.