Bahasa Minangkabau: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 164:
== Interferensi terhadap Bahasa Indonesia ==
Bahasa Minangkabau merupakan salah satu bahasa daerah yang banyak memberikan sumbangan terhadap kosakata Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena banyaknya sarjana Minang yang berkontribusi dalam pembentukan Bahasa Melayu baku yang kelak menjadi Bahasa Indonesia.<ref>S. Budisantoso, Masyarakat Melayu Riau dan Kebudayaannya, 1986</ref> Selain itu, peran para sastrawan Minang yang banyak menulis karya-karya sastra terkemuka pada masa awal kemerdekaan, juga menjadi faktor besarnya interferensi Bahasa Minangkabau terhadap Bahasa Indonesia. Mereka banyak memasukkan kosakata Minang ke dalam Bahasa Indonesia baku, terutama kosakata yang tidak memiliki padanannya di dalam Bahasa Indonesia.<ref>Martin Haspelmath, Uri Tadmor; Loanwords in the World's Languages: A Comparative Handbook; De Gruyter Mouton, 2009</ref>
Pada tahun 1966, dari semua kosakata non-Melayu dalam Kamus Bahasa Indonesia, Bahasa Minangkabau mencakup 38% dari keseluruhannya. Angka ini merupakan yang tertinggi dibanding bahasa daerah lain, seperti [[Bahasa Jawa]] (27,5%) dan [[Bahasa Sunda]] (2,5%). Meskipun dalam perkembangannya, jumlah kosakata Minangkabau cenderung menurun dibandingkan interferensi kedua bahasa daerah tersebut.<ref>Adeng Chaedar Alwasilah, Politik Bahasa dan Pendidikan, 1997</ref>
Baris 183:
# Bunyi akhir BI ''-a'' à ''-o: kudaàkudo''
# Bunyi –''e'' (pepet) à ''-a: bebanàbaban''
# Awalan ''ter-, ber-, per''- à ''ta-, ba-, pa-'': ''berlari, termakan, perdalam à balari, tamakan, padalam''
== Karya sastra ==
|