Kereta api Lodaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Oktarizaldi96 (bicara): Riset asli tanpa sumber. (Twinkle ⛔) Tag: Pembatalan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 68:
[[Berkas:CC 206 13 27 Lodaya di Lempuyangan.JPG|jmpl|Kereta api Lodaya langsung [[Stasiun Lempuyangan]].]]
'''Kereta api Lodaya
Perjalanan sejauh 512 km berhenti di stasiun [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]], [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]], [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Stasiun Banjar|Banjar]], [[Stasiun Sidareja|Sidareja]], [[Stasiun Maos|Maos]], [[Stasiun Gombong|Gombong]], [[Stasiun Kebumen|Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Wates|Wates]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Stasiun Klaten|Klaten]].
Baris 81:
Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal [[11 Maret]] [[1992]] melayani perjalanan koridor [[Bandung]] - [[Yogyakarta]] dan sejak tanggal [[1 September]] 1992 diperluas layanannya untuk melayani perjalanan koridor [[Bandung]] - [[Solo]]. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Padjadjaran/Senja Mataram. Pada tanggal [[2 Mei]] [[2000]] dilakukan peremajaan rangkaian kereta api Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya.
Pada masa-masa awal kereta ini berganti nama menjadi KA Lodaya, kereta ini dikenal dengan livery khusus yang hanya ada pada kereta ini, yaitu ''livery'' biru-putih dengan warna biru di ujung kanan dan kiri kereta serta putih di tengah, lengkap dengan tulisan "Lodaya". Sejak tahun 2006, livery ini mulai berganti dengan livery terbaru dan KA Lodaya menggunakan livery yang sama dengan kereta api lainnya, hingga saat ini.
== Rangkaian ==
* Pada dekade 2000-an awal, saat kereta kelas bisnis masih mendominasi, kereta ini biasa membawa dua sampai tiga kereta kelas eksekutif dan tiga sampai lima kereta kelas bisnis, dimana jumlah kereta kelas bisnis pasti sama atau lebih banyak dari kereta eksekutifnya. Namun, ketika kebijakan kereta aling-aling diterapkan, kereta eksekutifnya mulai diperbanyak dibanding sebelumnya. Sejak kereta aling-aling dihilangkan, jumlah kereta eksekutif dan bisnisnya sekarang kurang lebih sama.
* Mulai 22 Oktober 2018, KA Lodaya (80-81) berubah menjadi kereta eksekutif-ekonomi premium.
* Mulai 12 November 2018, KA Lodaya (79-82) berubah menjadi kereta eksekutif-ekonomi premium.
{| class="wikitable"
|