Angle: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Orang Angli''' ({{lang-la|Anglus, <small>''jamak:''</small> Angli}}) adalah salah satu suku utama di antara [[suku bangsa Jermanik|suku-suku bangsa Jermani]] yang menetap di [[Britania Raya]] pada kurun waktu [[Keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|pasca-Romawi]]. Orang Angli mendirikan sejumlah [[monarki|kerajaan]] di [[Inggris Anglo-Saxon|Inggris pada masa jaya Angli-Saksen]], dan nama suku mereka adalah cikal bakal dari kata ''England'' (Inggris) yang berarti "negeri orang Angli". Nama suku mereka berasal dari kata Angeln, nama jazirah kecil di pesisir [[Laut Baltik]] yang sekarang bernama [[Schleswig-Holstein]].
 
== EtimologiNama ==
Nama suku Angli mungkin telah tercatat untuk pertama kali dalam bentuk Latinnya, yakni ''Anglii'', dalam kitab ''[[Germania]]'' karangan [[Tacitus]]. Sebutan ''Anglii'' diduga diturunkan dari nama daerah tempat mereka mula-mula bermukim, yakni [[Angeln|Jazirah Angeln]] ({{lang-da|Angel}}). Nama ''Angeln'' diperkirakan berasal dari akar kata ''angh'' dalam [[Rumpun bahasa Jermanik|rumpun bahasa Jermani]] yang berarti "sempit" (kata ''eng'' dalam bahasa Jerman dan bahasa Belanda berarti "sempit"), sehingga ''Angeln'' mungkin berarti "[perairan] sempit", yakni perairan [[estuari|estuarium]] [[Schlei]]. Menurut teori lain, nama ''Angeln'' berarti "mata kail", sesuai dengan bentuk daratan Semenanjung Angeln; [[Julius Pokorny]], ahli bahasa India-Eropa, mengemukakan bahwa nama ''Angeln'' diturunkan dari akar kata *ang-, yang berarti "tekuk".<ref>Pyles, Thomas dan John Algeo 1993. ''Origins and development of the English language''. Edisi ke-4. (New York: Harcourt, Brace, Jovanovich). </ref>
Kata Angles pertama kali tercatat dalam bentuk [[Latin]] sebagai ''Anglii'' dalam manuskrip ''[[Germania (buku)|Germania]]'' dari [[Tacitus]]. Nama ini biasanya berasal dari toponim [[Angeln]], dari kata Jermanik ''[[:wikt:Appendix:Proto-Germanic/anguz|*anguz]]'', yang berarti "sempit" atau "sudut" (berdasarkan bentuk semenanjung Jutland).
 
Pada abad ke-5, semua suku Jermani yang menginvasi Britania disebut orang ''Englisc'', yakni orang-orang yang menuturkan [[bahasa Inggris Kuno]] (kala itu disebut bahasa ''Englisc'', ''Ænglisc'', atau ''Anglisc''). Kata ''Englisc'' juga berasal dari ''*h₂enǵʰ-'' yang berarti "sempit" dalam [[Bahasa Proto-Indo-Eropa|bahasa Proto-India-Eropa]].<ref>Barber, Charles, Joan C. Beal dan Philip A. Shaw 2009. Other Indo-European languages have derivities of the PIE Sten or Lepto or Dol-ə'kho as root words for narrow. ''The English language. A historical introduction''. Edisi kedua dari karya tulis Charles Barber (1993). Cambridge: University Press.</ref> Ditinjau dari semua perkiraan ini, orang Angli mungkin diberi sebutan demikian karena mereka adalah sebuah masyarakat [[penangkapan ikan|penangkap ikan]] atau keturunan dari masyarakat penangkap ikan. Dengan demikian ''[[Inggris|England]]'' (negeri Inggris) dapat berarti "negeri kaum [[nelayan]]", dan ''[[bahasa Inggris|English]]'' (bahasa Inggris) dapat berarti "bahasa kaum nelayan".<ref>Baugh, Albert C. dan Thomas Cable 1993 ''A history of the English language''. Edisi ke-4. (Englewood Cliffs: Prentice Hall). </ref>
[[Gregorius yang Agung]] menyederhanakan bentuk Latin ''Anglii'' menjadi ''Angli'', bentuk yang terakhir berkembang menjadi bentuk yang pada akhirnya membentuk Angles. Negara ini disebut dengan ''Anglia'' dalam [[bahasa Latin]]. Raja Alfred ([[Alfred yang Agung]]) menggunakan istilah ''Angelcynn'' (-kin) untuk menggambarkan ''England'' (Inggris), sedangkan [[Beda]] menggunakan kata ''Angelfolc'' (-folk), ada juga bentuk-bentuk seperti ''Engel'', ''Englan'' (rakyat), ''Englaland'', dan ''Englisc'' yang digunakan untuk menyebut Inggris.
 
Dalam sepucuk [[epistola|suratnya]], [[Paus Gregorius I|Paus Gregorius Agung]] menyederhanakan bentuk Latin ''Anglii'' menjadi ''Angli''. Bentuk ''Angli'' inilah yang akhirnya digunakan secara luas. Negeri orang Angli disebut ''Anglia'' dalam bahasa Latin. Karya terjemahan [[Alfred yang Agung|Raja Alfred Agung]] dari kitab sejarah dunia karangan [[Orosius]] menggunakan istilah ''Angelcynn'' (puak ''Angel'') sebagai sebutan bagi negeri Inggris maupun bangsa Inggris; Pujangga [[Beda]] menggunakan istilah ''Angelfolc'' (orang ''Angel''); bentuk-bentuk lain seperti ''Engel'', ''Englan'' (sebutan untuk bangsa Inggris), ''Englaland'', dan ''Englisc'' juga muncul, semuanya menampakkan [[umlaut-i]].<ref>Fennell, Barbara 1998. ''A history of English. A sociolinguistic approach''. Oxford: Blackwell. </ref>
 
== Lihat juga ==