Fragmentasi (reproduksi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 112.215.170.19) dan mengembalikan revisi 13358072 oleh HsfBot |
||
Baris 1:
'''Fragmentasi''' atau '''fragmentasi klonal''' pada organisme multi seluler atau kolonial adalah bentuk reproduksi aseksual atau kloning dimana organisme memecah diri menjadi fragmen-fragmen. Masing-masing fragmen ini berkembang menjadi dewasa, tumbuh menjadi individu dewasa yang merupakan klon dari organisme asli.
Pemisahan dapat terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja – dapat terjadi akibat ulah manusia maupun kerusakan alami oleh lingkungan atau pemangsa. Organisme semacam ini dapat mengembangkan organ atau bagian tertentu yang dapat dengan mudah dilepaskan atau diputus. Jika pemecahan terjadi tanpa persiapan awal organisme, kedua fragmen harus mampu me[[regenerasi (biologi)|regenerasi]] organisme lengkap agar dapat berfungsi sebagai reproduksi.
Baris 20:
== Hewan ==
Hewan seperti [[spons]] dan koloni [[karang]] secara alami terpecah-pecah dan bereproduksi. Banyak spesies [[annelida]] dan cacing pipih bereproduksi dengan cara ini.
Saat pecahan terjadi akibat perubahan perkembangan spesifik, muncul istilah arsitomi, paratomi dan [[tunas]]. Dalam '''arsitomi''', hewan terpecah pada titik tertentu, dan dua fragmen tersebut meregenerasi organ dan jaringan yang hilang. Pemisahan ini tidak didahului oleh perkembangan jaringan yang akan hilang. Sebelum membelah, hewan bisa mengembangkan alur di zona pemecah. Fragmen tanpa kepala harus menumbuhkan kepala lengkap.
|