Wikipedia:Warung Kopi (Lain-lain): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Khris249 (bicara | kontrib)
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k pindah ke WP:WKB
Baris 156:
::{{pengguna|Rachmat04}}, mengapa informasi perihal WikiNusantara 2019 masih kosong semua? <font color="blue">[[Pengguna:Hanamanteo|Hanamanteo]]</font> [[Pembicaraan Pengguna:Hanamanteo|<font color="green"><sup>Halaman pembicaraan saya</sup></font>]] 13 November 2018 23.15 (UTC)
:::Konsep acara, presentasi, dan lokasi acara sedang dirundingkan secara internal. Adapun calon peserta yang ingin hadir sudah dapat mendaftarkan diri melalui jalur beasiswa. Salam, '''&middot;&middot;&middot;''' <span title="Bunga sakura">🌸</span> [[User:Rachmat04|'''Rachmat04''']] '''&middot;''' [[User talk:Rachmat04|<span title="Ayo diskusi!">☕</span>]] 17 November 2018 16.33 (UTC)
 
== Masjid Al-Aqsha ==
 
Selain dari ejaannya yang salah (seharusnya "Al-Aqsa"), mengapa artikel [[Masjid Al-Aqsha]] menjadi padanan bagi [[:en:Temple Mount]]? Penjelasan yang dimuat di artikel [[Al-Jami' al-Aqsha]] beserta [https://books.google.co.id/books?id=FG6ZlkRjD2IC&pg=PA85 referensi yang dirujuk] menyebutkan bahwa nama Masjid Al-Aqsa digunakan sebelum zaman Utsmaniyah untuk menyebut "... ''the whole sanctuary''". Saya tidak mengerti yang dimaksud ''sanctuary'' dalam sumber ini apa karena view Google Books terbatas. Kompleks Temple Mount sendiri kini tidak hanya digunakan sebagai masjid dan penggunaan nama ''Masjid Al-Aqsa'' untuk menyebut seluruh kompleks Temple Mount (jika kita asumsikan ''the whole sanctuary'' yang disebut dalam sumber memiliki makna itu) sudah tidak digunakan pada zaman Utsmaniyah dan diganti menjadi ''Al-Haram Asy-Syarif''. Apa dasar penggunaan nama ''Masjid Al-Aqsa''? [[Pengguna:RXerself|RXerself]] ([[Pembicaraan Pengguna:RXerself|bicara]]) 16 November 2018 11.39 (UTC)
 
:{{Re|RXerself}} Mengenai ejaan, di Wikipedia Indonesia menurutku memang standar transliterasi Arab ke Latin kurang jelas. Kita punya [[Wikipedia:Pedoman alih aksara Arab ke Latin]]. Di situ menyebutkan beberapa metode, tapi enggak jelas yang mana yang harus diikuti. Kalau menurut "alih aksara kritis" atau "alih aksara diplomatis" ص itu menjadi "sh" (jadi semestinya "Al-Aqsha") tapi kalau menurut kaidah "penyerapan" ص menjadi s (jadi "Al-Aqsa"). Pedoman kita menjelaskan ketiga kaidah tersebut, tapi enggak menjelaskan kapan harus pakai alih aksara dan kapan pakai penyerapan. Jadi kadang ketika nulis dan harus milih, aku bingung juga. Mungkin kita harus perjelas lagi halaman [[Wikipedia:Pedoman alih aksara Arab ke Latin]]. Kalau mengenai padanan, aku no comment dulu karena belum mengerti yang mana yang benar. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 16 November 2018 23.15 (UTC)
::Saya tidak tahu "alih aksara kritis" itu sumbernya dari mana. Tapi yang saya tahu adalah [http://repo.iain-tulungagung.ac.id/3229/13/PEDOMAN-TRANSLITERASI.pdf dari pedoman pemerintah ini], ص seharusnya ditulis sebagai ⟨ṣ⟩. [http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Buku%20Penyuluhan%20Ejaan.pdf Sriyanto (2014)] menjelaskan kalau kata dari b. Arab sudah diserap jadi b. Indonesia, dapat ditulis biasa spt ''salat'', ''musibah'' tapi jika masih bahasa Arab ditulis berdasarkan Pedoman itu. Tapi ia menyebutkan dua contoh, yang lengkap pakai segala diakritik dan yang tanpa diakritik: ''assālamu‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh'' (hlm. 15) dan ''Assalamu ‘alaikum warrahmatullahi wabarakatuh'' (hlm. 102). Terserah kita mau pakai yang mana, tapi yang jelas bukan ⟨sh⟩. {{unsigned|RXerself}}
::: Kalau ucapan assalamualaikum kan memang huruf س , dan pakai metode apapun semua sepakat kalau س alihaksaranya menjadi "s". Aku juga enggak tau sumber alih aksara kritis itu, tapi memang sering dipakai (misal [http://download.portalgaruda.org/article.php?article=449320&val=5276&title=Pedoman%20Penulisan] atau [https://twitter.com/ivanlanin/status/964900792984469504]). Setiap metode memang ada keuntungan dan kekurangannya. Kalau pakai ṣ, masalahnya orang jadi susah menulis ini di keyboardnya. Kalau pakai s, kekurangannya ambigu apakah س atau ص, karena س biasanya konsisten pakai 's'. Di Wikipedia juga masih banyak yang pakai sh, misalnya [[Shahih Bukhari]], [[Shahih Muslim]], [[Abu Bakar Ash-Shiddiq]], dan di luar Wikipedia pun sering/biasanya ditulis begitu. Kalau kita mau konsistenkan pakai ṣ, atau s, mungkin perlu dibicarakan dulu apa konsensusnya. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 17 November 2018 05.20 (UTC)
::: Ijin ngetag beberapa orang {{ping|Hanamanteo|Rachmat04|AMA Ptk|Nasrie|IvanLanin}}, minta pendapat. Siapa lagi yang banyak mengedit artikel terkait Arab atau Islam? [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 17 November 2018 05.24 (UTC)
::::Yang saya sorot bukan huruf س tapi vokal panjang pada kata ''salām'' (di sumber letak vokal panjang ditulis salah, saya salin sic), ''rahmatullāhi'', dan ''barakātuh'' yang ditulis dengan dan tanpa diaktritik dalam Sriyanto (2014). Kalau sumbernya tidak diketahui berarti tidak ada dasarnya jadi jangan dipakai. [http://download.portalgaruda.org/article.php?article=449320&val=5276&title=Pedoman%20Penulisan Sumber ini sepertinya salah] karena sepengalaman saya baca soal transliterasi (yang seharusnya tersedia di halaman depan Al-Quran di pasaran) saya tidak pernah menemukan yang seperti itu (س ditulis ⟨sh⟩ dsb.) Kalau masalah orang jadi susah nulis di keyboard ya itu konsekuensi jika ingin memuat artikel dengan nama yang pakai diakritik ([[São Tomé dan Príncipe]] bukan Sao Tome dan Principe). Kalau ambigu bisa dijelaskan dengan {{tl|lang-ar}} di awal artikel dengan pranala ke konsensus Wikipedia. Terserah kita mau buat standar bagaimana.[[Pengguna:RXerself|RXerself]] ([[Pembicaraan Pengguna:RXerself|bicara]]) 17 November 2018 08.27 (UTC)
:::::[http://download.portalgaruda.org/article.php?article=449320&val=5276&title=Pedoman%20Penulisan Sumber yang ini] gak bilang س jadi "sh" kok. س jadi "s" sedangkan ص jadi "sh". Kalau Al-Quran pasaran rasanya juga baik ص menjadi "s" ada, yang jadi "sh" juga ada. Misalnya, [https://books.google.com/books?id=5YU-DwAAQBAJ&pg=PA145 terjemahan Quran yang ini] memakai "sh" untuk ص (lihat pedoman transliterasi halaman 145), dan nama-nama surat di Quran itupun ditulis seperti "Al-Qashash" (Kalau wikipedia [[Surah Al-Qasas]]), dan sebagainya. [[Pengguna:HaEr48|HaEr48]] ([[Pembicaraan Pengguna:HaEr48|bicara]]) 20 November 2018 00.44 (UTC)
::::::Di balasan sebelumnya saya salah ketik. Maksud saya ص bukan س. [https://books.google.com/books?id=5YU-DwAAQBAJ&pg=PA145 Sumber ini] tidak menggunakan panduan transliterasi SKB 1987. [[Pengguna:RXerself|RXerself]] ([[Pembicaraan Pengguna:RXerself|bicara]]) 20 November 2018 11.22 (UTC)
 
== Serba serbi ==