Pesta Olahraga Asia 2018: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Penunjukan Jakarta dan Palembang: Perbaikan kesalahan pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 66:
Setelah Hanoi mengundurkan diri, sebagai tuan rumah Asian Games XVIII, OCA menyatakan bahwa Indonesia, [[Tiongkok]], dan [[Uni Emirat Arab]] adalah kandidat yang paling mungkin untuk menjadi tuan rumah.<ref>{{cite news|last=Thongsombat|first=Kittipong|title=Trio vying to host 2019 Asian Games|url=http://www.bangkokpost.com/news/sports/407346/trio-vying-to-host-2019-asian-games|accessdate=30 April 2014|newspaper=Bangkok Post|date=30 April 2014}}</ref> Indonesia dianggap sebagai favorit, karena Surabaya merupakan ''runner-up'' dari tawaran sebelumnya,<ref>{{cite news|title=Indonesia favorite to take on 2019 Asiad|url=http://www.shanghaidaily.com/sports/Indonesia-favorite-to-take-on-2019-Asiad/shdaily.shtml|accessdate=19 April 2014|newspaper=Shanghai Daily|date=19 April 2014}}</ref> dan bersedia untuk melakukannya jika dipilih.<ref>{{cite news|title=Indonesia 'proud' to host 2019 Asiad if selected|url=http://timesofindia.indiatimes.com/sports/more-sports/others/Indonesia-proud-to-host-2019-Asiad-if-selected/articleshow/33953767.cms|archiveurl=https://archive.is/20140419170847/http://timesofindia.indiatimes.com/sports/more-sports/others/Indonesia-proud-to-host-2019-Asiad-if-selected/articleshow/33953767.cms|archivedate=19 April 2014|accessdate=19 April 2014|newspaper=The Times of India|date=19 April 2014|deadurl=yes|df=dmy-all}}</ref> [[Filipina]]<ref>{{cite news|last1=Alinea|first1=Eddie|title=POC bids to host next Asian Games|url=http://manilastandardtoday.com/2014/08/31/poc-bids-to-host-next-asian-games|accessdate=5 September 2014|publisher=Manila Standard Today|date=31 Agustus 2014}}</ref> dan [[India]] menyatakan minat mereka menjadi tuan rumah Asian Games XVIII, tetapi India gagal mengajukan tawaran karena gagal mendapatkan audiensi dengan Perdana Menteri Narendra Modi setelah diberi batas perpanjangan waktu oleh OCA.<ref>{{cite news|last1=Ganguly|first1=Sudipto|title=India drops plans for late 2019 Asian Games bid|url=http://in.reuters.com/article/2014/07/07/asiangames-india-idINKBN0FC0HM20140707|accessdate=7 Juli 2014|publisher=Reuters India|date=7 Juli 2014}}</ref>
Pada tanggal 5 Mei 2014, OCA mengunjungi beberapa kota di Indonesia yang mungkin bisa menjadi tuan rumah Asian Games, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Palembang, sementara Surabaya memutuskan untuk tidak menjadi tuan rumah Asian Games dan sebaliknya berfokus pada tuan rumah [[Pesta Olahraga Remaja Asia 2021|Asian Youth Games pada tahun 2021]].<ref>{{cite news|title=Kesiapan Indonesia Sebagai Calon Tuan Rumah AG 2019 Mulai Dievaluasi|url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/280348|accessdate=1 Januari 2016|website=[[Pikiran Rakyat]]|date=5 Mei 2014}}</ref> Pada tanggal 25 Juli 2014, dalam pertemuan di [[Kota Kuwait]], OCA menunjuk Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games XVIII dengan Palembang sebagai tuan rumah pendukung. Jakarta dipilih karena telah dilengkapi dengan sarana olahraga, jaringan transportasi yang memadai, dan fasilitas lain seperti hotel dan penginapan untuk tamu.Penunjukan Palembang karena melihat sarana olahraga, Transportasi, dan fasilitas lainnya, Juga karena Palembang sangat berpengalaman dalam melaksanakan Pesta Olahraga seperti Sea Games dan Islamic
== Pemasaran ==
|