Surah Ali Imran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
 
== Nama Surat ==
Surat ini dinamakan Surah Āli 'Imrān (surat tentang keluarga 'Imran) juga dinamakan Al-Zahrawaīn (الزَّهراوين), dua yang cemerlang. <ref>Al-Suyuthi, Al-Itqan Fi 'Ulumil Qur'an, معرفة أسمائه وأسماء سوره, فصل في إيراد أسماء متعددة لبعض السور</ref>
 
== Terjemahan ==
Baris 28:
* Sesungguhnya orang-orang yang kafir, baik harta benda mereka maupun anak-anak mereka takkan berguna sedikitpun terhadap Allah, sebab orang-orang itu merupakan bahan bakar Neraka, keadaan orang-orang itu adalah serupa kaum Fir'aun serta kaum-kaum yang terdahulu; yakni orang-orang telah mendustakan ayat-ayat Kami sehingga Allah menghukum orang-orang tersebut disebabkan berbagai dosa orang-orang tersebut; sungguh Allah menyiksa secara pedih. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Kalian pasti akan dikalahkan serta kalian akan dikumpulkan ke dalam Jahanam sebagai tempat kediaman yang terburuk." (Ayat:10-12)
* Ketahuilah bahwa telah ada Bukti bagi kalian tentang dua golongan yang saling berhadapan, segolongan berperang untuk Kehendak Allah; sedangkan segolongan lain berlaku kafir sehingga mata mereka melihat golongan tersebut berjumlah dua kali jumlah mereka; bahwasanya Allah menguatkan melalui PertolonganNya untuk pihak yang Dia Kehendaki; ketahuilah bahwa dalam hal demikian mengandung pelajaran bagi orang-orang yang memperhatikan. (Ayat:13)
* Tampak berharga bagi umat manusia tentang kecintaan terhadap hasrat yang diidam-idamkan; yakni wanita-wanita, serta putra-putra, serta kelimpahan harta dari jenis emas serta perak, serta kuda-kuda pilihan, serta hewan-hewan ternak maupun ladang yang subur, bahwa hal-hal demikian itu merupakan hiburan kehidupan duniawi, sementara di sisi Allah merupakan tempat kesudahan terbaik. <br />Katakanlah: "Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang hal yang lebih baik daripada hal-hal yang demikian itu? bahwa untuk orang-orang yang bertakwa telah disediakan Surga yang dialiri sungai-sungai dibawahnya pada sisi Tuhan mereka; orang-orang tersebut disana selamanya bersama pendamping-pendamping yang suci disertai perkenan Allah, sungguh Allah Maha Mengawasi hamba-hambaNya. (Ayat:14-15)
* Orang-orang yang berdo'a: "Wahai Tuhan kami, sungguh kami telah beriman, maka kiranya ampuni segala dosa kami, serta hindarkan kami terhadap Azab Neraka," golongan yang bersabar, golongan yang benar, golongan yang tetap taat, golongan yang berinfaq, serta golongan yang memohon pengampunan di permulaan pagi. (Ayat:16-17)
* Allah menegaskan bahwa tiada Tuhan selain Dia, sehingga para malaikat beserta orang-orang menguasai Ilmu turut menegaskan bahwa Tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. <br />Sesungguhnya agama bagi Allah hanyalah berserah diri; sementara orang-orang yang telah diserahi Al-Kitab tiada berselisih melainkan ketika sudah sampai bukti-bukti jelas kepada orang-orang itu, terdapat keengganan di antara orang-orang itu, sungguh barangsiapa mengingkari ayat-ayat Allah maka ketahuilah bahwa Allah memperhitungkan perkara itu secara teliti; kemudian apabila mereka mendebat dirimu, maka katakanlah: "Aku beserta golongan yang mengikuti diriku berserah diri kepada Allah." serta katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al-Kitab maupun kepada orang-orang yang tak mengetahui: "Maukah kalian berserah diri?" apabila mereka berserah diri, sungguh mereka telah menerima bimbingan, apabila mereka berpaling maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan, ketahuilah bahwa Allah Maha Mengawasi hamba-hambaNya. (Ayat:18-20)
* Maka ketahuilah bahwa orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah, serta orang-orang yang membunuh para nabi tanpa berdasar Kebenaran, serta orang-orang yang membunuh golongan yang menyuruh berbuat keadilan, maka sampaikan kepada orang-orang itu tentang Azab pedih; sebab orang-orang itu merupakan orang-orang yang amal mereka menjadi sia-sia di dunia maupun di akhirat, serta orang-orang itu tidak memperoleh penyelamat. (Ayat:21-22)
* Sudahkah kamu mengamati orang-orang yang telah diberi suatu bagian Al-Kitab, orang-orang itu dihimbau agar Kitab Allah menghakimi perkara-perkara mereka kemudian sebagian mereka melalaikan diri sehingga mereka selalu menghindar, hal yang demikian itu akibat mereka mengatakan: "kami tidak akan disentuh oleh Neraka selain beberapa hari saja" mereka itu tertipu dalam agama mereka yang telah mereka buat-buat sendiri, bagaimanakah apabila kelak Kami himpunkan mereka pada sebuah Hari yang tidak diragukan adanya lalu tiap-tiap diri memperoleh hasil atas segala hal yang telah diperbuat, bahwa mereka tidak diperlakukan zalim. (Ayat:23-25)
Baris 40:
* Tatkala istri 'Imran berkata: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan untuk Engkau, anak yang berada dalam kandunganku, menjadi seorang yang berkhidmat. Oleh sebab itu kiranya Engkau terima daripada diriku; sungguh Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui." Sewaktu wanita itu melahirkan anak, wanita itu berkata: "Wahai Tuhanku, sungguh aku telah melahirkan seorang anak perempuan" sementara Allah lebih mengetahui tentang anak yang dilahirkan itu; " bahwa tidaklah anak laki-laki serupa dengan anak perempuan, sungguh aku telah menamai anak perempuan ini, Maryam, serta aku memohon perlindungan kepada Engkau tentang dirinya beserta keturunannya terhadap setan yang terkutuk." maka Tuhannya mengabulkan permohonan wanita itu melalui penerimaan yang berkenan, serta Dia mendidik anak perempuan itu dalam keadaan yang baik; serta Allah menjadikan anak perempuan itu dalam pengawasan Zakaria; setiap kali Zakaria datang menjumpai Maryam di sebuah mihrab, ia mendapati karunia rezeki di sisi perempuan itu; ia berkata: "Wahai Maryam, dari mana dirimu memperoleh hal ini?" perempuan itu menjawab: "Hal ini berasal dari sisi Allah." sungguh Allah mengaruniakan rezeki untuk orang yang Dia Kehendaki tanpa batas. (Ayat:35-37)
* Tatkala Zakaria berdoa kepada Tuhannya, ia berkata: "Wahai Tuhanku, karuniakan untuk diriku; seorang keturunan yang suci dari sisiMu, sungguh Engkau Maha Memperkenan doa" kemudian sesosok malaikat memanggil ia sewaktu ia sedang berdiri untuk beribadah di dalam mihrab: "Sesungguhnya Allah menggembirakan dirimu tentang Yahya, supaya menggenapi sebuah Ketetapan dari Allah yakni seorang yang terhormat, santun serta seorang nabi yang termasuk golongan saleh". ia berseru: "Wahai Tuhanku, mungkinkah aku memperoleh seorang anak ketika aku telah tua renta sementara istriku pun mandul?" Dia berfirman: "Tentu saja, Allah mewujudkan hal yang Dia kehendaki" ia berkata: "Berilah aku suatu pertanda." Dia berfirman: "Sebuah pertanda untuk dirimu bahwa kamu tiada berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali melalui isyarat; maka ingatlah Tuhanmu sebanyak mungkin serta memuja-mujilah sewaktu petang serta pagi". (Ayat:38-41)
* Dan ketika malaikat berseru: "Wahai Maryam, ketahuilah bahwa Allah telah memilih dirimu, menyucikan dirimu serta melebihkan dirimu dibanding segala wanita di alam semesta; Wahai Maryam, patuhi Tuhanmu, bersujudlah serta rukuklah dirimu bersama golongan yang rukuk." Hal demikian itu merupakan sebagian dari berita-berita ghaib yang telah Kami wahyukan kepada dirimu padahal dirimu tidak hadir beserta mereka, ketika orang-orang itu mengadakan perundian tentang seorang dalam kalangan mereka yang akan membesarkan Maryam; tidak pula dirimu hadir di sisi mereka ketika orang-orang itu bersengketa; ketika sesosok malaikat berkata: "Wahai Maryam, sungguh Allah menggembirakan dirimu tentang sebuah Ketetapan dari Dia; tentang seorang yang kelak bernama Al-Masih Isa putra Maryam yakni seorang yang terkemuka di dunia maupun di Akhirat, serta termasuk golongan didekatkan, serta orang yang berbicara kepada manusia sewaktu kanak-kanak maupun dewasa, serta ia termasuk golongan saleh". perempuan itu berseru: "Wahai Tuhanku, mungkinkah aku mempunyai seorang anak? padahal tiada seorang laki-laki yang pernah menjamah diriku" diserukan: "Tentu saja, Allah mewujudkan hal yang Dia kehendaki; apabila Dia menetapkan sesuatu, maka Dia berkata tentang hal itu: "Jadi!" maka terjadi, sebab Dialah yang akan mengajarkan kepada ia, Al-Kitab, Hikmah, Taurat beserta Injil; serta seorang Rasul kepada Bani Israel: "Sungguh aku telah datang kepada kalian disertai bukti dari Tuhan kalian, bahwa aku membuat tanah berbentuk burung untuk kalian kemudian aku meniup itu sehingga itu menjadi seekor burung dengan izin Allah; serta aku menyembuhkan orang yang buta sejak lahir maupun orang yang berpenyakit kusta; serta aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah; bahwa aku kabarkan kepada kalian tentang hal-hal yang kalian makan maupun hal-hal yang kalian simpan dalam rumah kalian; tentulah dalam hal tersebut terdapat suatu bukti bagi kalian jika kalian memang golongan beriman, serta untuk menggenapi Taurat yang sebelumku, serta menghalalkan kepada kalian, sebagian perkara yang sebelumnya terlarang untuk kalian, sungguh aku menemui kalian disertai bukti dari Tuhan kalian maka bertakwalah kepada Allah, serta taatlah kepada diriku; Sungguh Allah adalah Tuhanku maupun Tuhan kalian, oleh sebab itu sembahlah Dia; Inilah Pedoman yang hakiki."<br />Tatkala Isa mendapati perselisihan di tengah-tengah mereka, ia mengatakan: "Siapakah yang akan membelaku untuk Allah?" para sahabat sejati menjawab: "Kamilah pembela-pembela Allah, kami beriman kepada Allah; serta bersaksilah bahwa kami ini adalah golongan yang berserah diri" : "Wahai Tuhan kami, kami telah beriman terhadap hal yang telah Engkau kirimkan, serta telah kami ikuti seorang Rasul; kiranya catatlah kami sebagai golongan yang memiliki kesaksian" sewaktu suatu golongan menyusun siasat, sungguh Allah menyusun siasat pula, maka ketahuilah bahwa Allah adalah Sang Pengatur siasat terbaik. <br />ketika Allah berfirman: "Wahai Isa, Akulah yang akan merenggut dirimu serta mengangkat dirimu kepada Aku, serta untuk membebaskan dirimu terhadap orang-orang kafir, supaya menjadikan orang-orang yang mengikuti dirimu mengungguli orang-orang kafir hingga Hari Kiamat, kemudian hanya kepada Aku, kalian berpulang; lalu Aku akan mengadili kalian mengenai perkara-perkara yang kalian perdebatkan; adapun orang-orang yang kafir, maka akan Kuhukum orang-orang itu dengan Azab pedih di dunia maupun di Akhirat, serta tiada penyelamat untuk mereka." adapun orang-orang yang beriman serta mengerjakan berbagai kebajikan, maka Allah yang akan menghadiahi orang-orang tersebut atas perbuatan orang-orang tersebut, namun Allah tidak menyukai golongan yang zalim. Demikianlah, Kami yang membacakan hal ini kepada dirimu tentang bukti-bukti serta sebuah peringatan yang penuh Hikmah. (Ayat:42-58)
* Sesungguhnya permisalan Isa bagi Allah, adalah sebagaimana Adam; Dia telah menciptakan ia berbahan debu, kemudian Allah berfirman kepada itu: "Jadi!" maka terjadi, sungguh Kebenaran berasal dari Tuhanmu maka janganlah kamu termasuk golongan yang meragu; barangsiapa yang membantah dirimu tentang perkara ini sesudah Ilmu tersampaikan kepada dirimu, maka katakanlah: "Marilah kita hadirkan anak-anak kami dan anak-anak kalian, istri-istri kami dan istri-istri kalian, diri kami dan diri kalian; kemudian hendaklah kita saling berikrar lalu kita memohon supaya kutukan Allah menimpa golongan yang berdusta; bahwa perkara demikian merupakan kisah yang sebenarnya, bahwa tiada Tuhan selain Allah; sungguh Allah, Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana." kemudian apabila orang-orang itu menghindar maka ketahuilah bahwa Allah Maha Mengetahui siapa yang mengadakan kekacauan. (Ayat:59-63)
* Katakanlah: "Wahai golongan pewaris Kitab, bersepakatlah tentang suatu penegasan yang tiada perselisihan antara kami dengan kalian, bahwasanya kita tidak mengabdi kepada sesuatu yang selain Allah; bahwa kita tidak mempersekutukan Dia dengan apapun, serta kita tidak saling menjadikan junjungan selain Allah" Apabila golongan tersebut berpaling maka katakan kepada golongan tersebut: "Ketahuilah bahwa kami adalah golongan yang berserah diri." : "Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian saling berbantah-bantahan tentang Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak dihadirkan melainkan sepeninggal ia; apakah kalian tidak memahami? Demikianlah kalian yang memperdebatkan tentang hal-hal yang kalian miliki Ilmu, namun mengapakah kalian memperdebatkan hal-hal yang tidak kalian memiliki Ilmu? bahwa Allah mengetahui sedang kalian tidak mengetahui" Ibrahim bukanlah seorang Yahudi, serta bukan pula seorang Nasharani akan tetapi ia adalah seorang yang lurus; seorang yang berserah diri serta ia tidak termasuk golongan yang mempersekutukan. <br />bahwa umat yang paling serupa terhadap Ibrahim merupakan orang-orang yang meneladani dirinya, maupun nabi ini beserta orang-orang yang beriman, sungguh Allah merupakan Pelindung semua orang beriman. (Ayat:64-68)
* Dan merupakan keinginan sebagian golongan pewaris Kitab untuk menyesatkan kalian, padahal mereka tidak menyesatkan selain terhadap diri mereka sendiri sementara mereka tidak menyadari itu. <br />: "Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian mengingkari ayat-ayat Allah ketika kalian memahami itu; <br />Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian membaurkan kebenaran dengan kesia-siaan, serta menyembunyikan Kebenaran sedang kalian menyadari? (Ayat:69-71)
* Sebagian dari golongan pewaris Kitab berkata: "Percayailah tentang hal yang dikirimkan kepada orang-orang beriman di permulaan siang kemudian ingkarilah hal yang demikian supaya mereka berbalik; serta janganlah kalian percaya melainkan terhadap orang yang mengikuti agama kalian." Katakanlah: "Sesungguhnya Bimbingan merupakan Bimbingan Allah, bahwasanya hal yang diberikan kepada seseorang dapat menyerupai hal yang disampaikan kepada kalian, ataupun hal yang dapat memperdebatkan kalian di sisi Tuhan kalian" Katakanlah: "Sesungguhnya Anugerah itu berada di Tangan Allah; Dia karuniakan itu kepada orang yang Dia perkenan; sungguh Allah Maha Menaungi, Maha Mengetahui" Dialah yang menentukan KasihNya untuk orang-orang yang Dia perkenan; sungguh Allah menguasai Anugerah yang sangat berlimpah. (Ayat:72-74)
* Dan dalam golongan pewaris Kitab, terdapat orang yang jika kalian mempercayakan kepada orang itu tentang harta benda yang banyak maka orang itu mengembalikan hal demikian kepadamu; sedang di antara mereka terdapat orang-orang yang apabila kalian mempercayakan kepada orang itu; satu dinar, tidaklah hal tersebut dikembalikan kepadamu, kecuali jika dirimu selalu menagih hal tersebut; perkara demikian itu lantaran orang-orang itu mengatakan: "Tiada ketentuan bagi kami terhadap golongan ummi." orang-orang itu berkata dusta terhadap Allah, padahal orang-orang itu mengetahui; yang sebenarnya barangsiapa yang menepati janjinya serta bertakwa, maka ketahuilah bahwa Allah mengasihi golongan yang bertakwa. (Ayat:75-76)
Baris 57:
* Semua makanan adalah halal untuk Bani Israel melainkan hal yang diharamkan oleh Israel untuk dirinya sendiri sebelum Taurat dihadirkan; Katakanlah: "Maka bawalah Taurat itu, lalu pelajarilah hal itu sekiranya kalian merupakan golongan yang benar." maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah hal demikian, maka orang-orang itu merupakan golongan zalim. (Ayat:93-94)
* Katakanlah: "Kebenaran Allah." maka ikuti agama Ibrahim yang lurus, bahwa ia bukanlah golongan musyrik; ketahuilah bahwa Rumah yang mula-mula disediakan untuk umat manusia, berada di Bakkah yang memberkahi serta menjadi Bimbingan untuk semesta alam; di tempat tersebut terdapat Bukti-Bukti yang jelas, maqam Ibrahim; barangsiapa memasuki tempat itu maka amanlah orang tersebut berada dalam keadaan aman. Bahwa terhadap Allah, tugas umat manusia tentang Haji Al-Bait bagi orang-orang yang berkesanggupan ke tempat itu; barangsiapa mengingkari maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya terhadap alam semesta. (Ayat:95-97)
* Katakanlah: "Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian mengingkari ayat-ayat Allah? padahal Allah Maha Mengawasi hal-hal yang kalian lakukan." Katakanlah: "Wahai golongan pewaris Kitab, mengapa kalian menghalangi orang-orang yang beriman menuju Kehendak Allah, sementara kalian menghendaki hal demikian menyimpang sewaktu kalian menyadari itu? Allah tiada berlaku lalai terhadap hal-hal yang kalian perbuat. <br />Wahai orang-orang beriman, jika kalian mengikuti sebagian pihak dari golongan yang diserahi Al-Kitab niscaya mereka akan menuntun kalian menjadi seorang murtad setelah kalian beriman; maka bagaimanakah kalian berlaku kafir padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kalian, serta RasulNya berada di tengah-tengah kalian? barangsiapa yang setia terhadap Allah maka orang itu benar-benar telah dibimbing menuju Ketentuan Yang Tepat. <br />Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, secara ketakwaan yang seutuhnya kepada Dia; oleh sebab itu janganlah sekali-kali kalian mati terkecuali kalian berada dalam keadaan berserah diri." (Ayat:98-102)
* Dan berpeganglah kalian semua kepada tali Allah, serta janganlah kalian bercerai-berai, Ingatlah karunia Allah kepada kalian sewaktu dahulu kalian saling bermusuhan, maka Allah yang mempersatukan kalbu kalian, jadilah karena karunia Allah bahwa kalian merupakan orang-orang yang bersaudara; bahwa kalian telah berada di tepi jurang Neraka, lalu Allah yang menyelamatkan kalian daripada tempat itu; Demikianlah Allah yang menerangkan ayat-ayatNya kepada kalian, supaya kalian memperoleh Bimbingan. (Ayat:103)
* Dan kiranya tergugah segolongan umat dari kalian yang mengajak tentang hal-hal berguna, golongan yang menyuruh perkara kebaikan, serta golongan yang mencegah perkara keburukan; demikian itu merupakan golongan yang beruntung; oleh sebab itu janganlah kalian menyerupai orang-orang yang berpecah belah serta berselisih setelah tersampaikan bukti jelas kepada mereka, orang-orang itulah golongan yang ditimpa Azab pedih. (Ayat:104-105)
Baris 65:
* Orang-orang itu tidaklah setara; bahwa di antara golongan pewaris Kitab terdapat sebagian orang yang berlaku lurus, orang-orang tersebut mempelajari ayat-ayat Allah selama malam hari, sedang orang-orang tersebut juga bersujud; orang-orang yang beriman kepada Allah maupun Hari Akhir, serta orang-orang menyuruh kebajikan juga mencegah kemungkaran, serta orang-orang bersegera kepada berbagai kebajikan; orang-orang itu termasuk golongan yang saleh; sementara kebajikan apapun yang golongan tersebut kerjakan, maka mereka takkan diingkari; bahwa Allah Maha Mengetahui golongan yang bertakwa. (Ayat:113-115)
* Ketahuilah bahwa orang-orang yang kafir, bahwa harta benda mereka maupun anak-anak mereka takkan sedikitpun berpengaruh terhadap Allah; bahwa orang-orang itu merupakan golongan penghuni neraka; golongan itu berada disana selamanya; perumpamaan harta yang golongan itu infaqkan dalam kehidupan dunia adalah serupa angin yang mengandung hawa dingin, yang melanda kebun milik kaum yang zalim terhadap diri sendiri, lalu angin tersebut merusak kebun itu. tidaklah Allah menzalimi diri golongan itu, melainkan golongan itu yang menzalimi diri sendiri. (Ayat:116-117)
* Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menjadikan sahabat dari golongan yang bukan kalangan kalian; yakni orang-orang yang tidak berhenti mencela kalian, mereka gemar menyusahkan kalian, kebencian telah jelas dari mulut mereka, sedangkan hal yang disembunyikan dalam kalbu mereka merupakan hal yang lebih buruk, sungguh Kamilah yang telah menjelaskan ayat-ayat ini kepada kalian, sekiranya kalian memahami itu. <br />Beginilah kalian, kalian menyukai mereka padahal mereka tidak menyukai kalian meskipun kalian beriman terhadap isi Al-Kitab, tatkala mereka menjumpai kalian, mereka mengatakan: "Kami beriman" sementara sewaktu mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran jengkel bercampur benci terhadap kalian, Katakanlah: "Binasalah dalam kejengkelan kalian itu." sungguh Allah Maha Mengetahui segala isi kalbu. <br />jika kalian memperoleh kebaikan niscaya mereka bersedih, tetapi jika kalian mendapat bencana, mereka bergembira tentang hal itu; Apabila kalian bersabar serta bertakwa, niscaya tipu daya mereka tidak sedikit pun mencelakakan kalian; sungguh Allah Maha Mengetahui segala hal yang mereka kerjakan. (Ayat:118-120)
* Dan ketika kalian berangkat meninggalkan keluarga kalian di sebuah pagi hari, supaya menempatkan orang-orang beriman pada beberapa kedudukan untuk berperang; bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui; ketika dua golongan daripada kalian ingin mundur karena ketakutan, padahal Allah merupakan penolong bagi kedua golongan itu; oleh sebab itu hendaklah kepada Allah; orang-orang beriman menaruh kepercayaan. ungguh Allah telah menolong diri kalian dalam peperangan Badar, sewaktu kalian merupakan orang-orang yang lemah; oleh karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kalian bersyukur kepada Dia; ketika dirimu mengatakan kepada golongan yang beriman: "Tidakkah cukup bagi diri kalian bahwa Allah yang membantu kalian dengan tiga ribu malaikat yang dihadirkan?" Demikianlah, apabila kalian bersabar serta bertakwa; sekalipun orang-orang itu datang melawan kalian maka seketika itu juga Tuhan kalian yang menolong kalian dengan lima ribu malaikat yang maju bertempur; bahwa Allah tidak menjadikan hal demikian melainkan sebagai kabar gembira untuk diri kalian, serta agar kalbu kalian merasa tentram karena hal demikian bahwa tiada kemenangan melainkan berasal dari sisi Allah, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana; supaya Dia membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, ataupun untuk menjadikan orang-orang itu tunduk terhina, kemudian orang-orang itu kembali secara tak berdaya, Tiada sedikit pun campur tangan kalian dalam perkara demikian apabila Allah menerima pertobatan orang-orang itu atau mengazab orang-orang itu, karena sungguh orang-orang itu merupakan golongan yang zalim; Milik Allah, segala hal yang berada di langit maupun yang berada di bumi; Dia mengampuni pihak yang Dia kehendaki; serta Dia mengazab pihak yang Dia kehendaki; bahwa Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Ayat:121-129)
* Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan riba dengan berlipat ganda, serta bertakwalah kepada Allah supaya kalian memperoleh keberuntungan, serta jagalah diri kalian sendiri terhadap Neraka, yang disediakan untuk golongan yang kafir, serta taatilah Allah beserta Rasul, supaya kalian dikasihi; serta bersegeralah untuk pengampunan Tuhan kalian beserta Surga yang seluas langit maupun bumi, yakni tempat yang telah dipersiapkan untuk orang-orang bertakwa, orang-orang yang berderma, baik sewaktu berkecukupan maupun berkekurangan, serta orang-orang yang menahan dorongan amarah juga memaafkan orang lain, Allah berkenan terhadap golongan yang berbuat baik; maupun orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau bersalah terhadap diri sendiri, mereka mengingat Allah lalu mereka memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, maka siapa yang mengampuni dosa-dosa selain Allah? sehingga mereka tidak melanjutkan perbuatan keji itu secara sadar; mereka itu dianugerahi pengampunan dari Tuhan mereka, beserta Surga yang dibawahnya dialiri sungai-sungai supaya berada disana selamanya; sungguh demikianlah sebaik-baik upah untuk golongan yang bekerja. (Ayat:130-136)
Baris 91:
* Jangan menyangka bahwa orang-orang yang menyombongkan hal-hal yang telah mereka berikan maupun gemar dipuji terhadap hal-hal yang belum orang-orang itu kerjakan; jangan menyangka bahwa orang-orang itu terluput terhadap Azab, sungguh Azab pedih akan menimpa orang-orang itu. (Ayat: 188)
* Milik Allah, kerajaan langit maupun bumi, sungguh Allah Maha Perkasa terhadap segala sesuatu. (Ayat: 189)
* Bahwasanya dalam penciptaan langit maupun bumi, beserta silih berganti malam serta siang terdapat bukti-bukti bagi golongan yang berpemahaman baik; yakni orang-orang yang mengingat Allah sewaktu orang-orang tersebut berdiri, atau sewaktu duduk, atau sewaktu berbaring sehingga orang-orang tersebut merenung tentang penciptaan langit beserta bumi : "Wahai Tuhan kami, tentulah bukan secara sia-sia telah Engkau ciptakan hal demikian ini, Dipermuliakanlah Engkau, maka kiranya luputkan kami terhadap Azab Neraka; <br />Wahai Tuhan kami, sungguh barangsiapa yang Engkau tempatkan ke dalam Neraka, tentulah telah Engkau hinakan orang itu, sungguh tiada satupun penolong pun untuk golongan yang zalim. <br />Wahai Tuhan kami, sungguh kami mendengar seorang penyeru kepada iman: "Berimanlah kalian kepada Tuhan kalian" sehingga kami pun beriman; <br />Wahai Tuhan kami, kiranya ampuni kami tentang dosa-dosa kami, serta hapuskan kiranya dari kami tentang kesalahan-kesalahan kami, serta wafatkan kiranya diri kami beserta golongan yang berbakti. <br />Wahai Tuhan kami, karuniakan kami tentang hal-hal yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui perantaraan Rasul-RasulMu; serta jangan kiranya Engkau hinakan kami pada Hari Kiamat, sungguh Engkau tidak menyalahi janji" kemudian Tuhan mereka memperkenankan permohonan orang-orang tersebut: "Sungguh Aku takkan menyia-nyiakan perbuatan golongan yang beramal di antara kalian, baik laki-laki atau perempuan, sebagian kalian merupakan keturunan sebagian lain; sesungguhnya orang-orang yang berhijrah, maupun yang diusir dari kampung halaman mereka, maupun yang disakiti demi Aku, ataupun yang berperang beserta yang dibunuh, pasti akan Aku hapuskan kesalahan-kesalahan mereka, serta pasti Aku akan menempatkan mereka ke dalam Surga yang dialiri sungai-sungai di bawahnya." sebagai karunia di sisi Allah; sungguh Allah yang di sisiNya terdapat karunia terbaik. (Ayat: 190-195)
* Janganlah sekali-kali kamu terperdaya terhadap kemewahan orang-orang kafir di dalam negeri yang merupakan hiburan yang sedikit kemudian tempat kesudahan orang-orang itu merupakan Jahanam, serta tempat kediaman terburuk; sedangkan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan mereka disediakan Surga dibawahnya yang dialiri sungai-sungai untuk mereka, bahwa mereka disana selamanya sebagai tempat kediaman di sisi Allah; bahwa hal berada yang di sisi Allah merupakan hal-hal yang terbaik bagi golongan berbakti. (Ayat:196-198)
* Maka ketahuilah bahwa di golongan pewaris Kitab terdapat orang-orang yang beriman kepada Allah beserta terhadap hal yang dikirim kepada kalian maupun hal yang dikirimkan kepada orang-orang tersebut; orang-orang tersebut merendah diri terhadap Allah, serta orang-orang tersebut tidak menukar ayat-ayat Allah untuk barang duniawi yang rendah; sehingga orang-orang tersebut memperoleh upah di sisi Tuhan mereka; sungguh Allah sangat cermat dalam Memperhitungkan. (Ayat:199)