Poikiloterm: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan pranala interwiki lama
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Hewan berdarah dingin''' atau disebut juga '''Poikiloterm''' adalah hewan yang [[suhu]] tubuhnya kira-kira sama dengan suhu lingkungan sekitarnya <ref>Guyton, D.C. [[1993]]. [[Fisiologi Hewan]], edisi 2. EGC. [[Jakarta]]</ref>. Poikiloterm suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Suhu tubuh bagian dalam lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh luar. Yang termasuk dalam Poikiloterm adalah bangsa [[Ikan]], [[Reptil]], dan [[Amfibi]]. <ref>Shvoong [http://id.shvoong.com/exact-sciences/1904206-termoregulasi-pada-hewan/ Termogulasi pada hewan]. Diakses 18 Februari 2011</ref>
 
Suhu yang tinggi menjelaskan mengapa banyak organisme berdarah dingin seperti ikan, ampibi, crustacea, dan kadal hidup lebih lama di daerah bergaris lintang besar daripada bergaris lintang kecil, menurut penelitian baru-baru ini diterbitkan dalam "Proceedings of the National Academy of sciences (PNAS) online". Asisten Profesor Dr Stephan Munch dan Ph.D. calon "Santiago Salinas", keduanya dari Universitas Stony Brook School of Atmospheric dan Ilmu Kelautan, ditemukan bahwa bermacam macam jarak suhu dari spesies untuk mengubah temperatur tubuhnya dengan temperatur lingkungannya, temperatur lingkungan adalah faktor dominan mengendalikan geografis variasi dalam jangka hidup spesies.
Baris 7:
Hubungan antara suhu dan jangka hidup dari penelitian Munch dan Salinas, ditemukan melalui analisis data dengan cara yang serupa dengan hubungan yang memprediksi teori metabolis ekologi (MTE). Teori ini, yang merupakan kerangka pemodelan yang telah digunakan untuk menjelaskan cara pada sejarah kehidupan, dinamika populasi, pola geografis, dan proses ekologi skala hewan dengan ukuran tubuh dan suhu.
 
Jangka hidup di dari 87% makhluk hidup bebas dan spesies yang Munch Salinas pelajari bervariasi sebagai prediksi MTE. Namun setelah mengeluarkan efek suhu, masih terdapat banyak variasi di dalam jangka hidup spesies ini, menunjukkan bahwa lainnya, faktor lokal masih memainkan peran dalam menentukan jangka hidup. <ref>Hewan berdarah dingin, [http://ananta-super.blogspot.com/2009/08/lingkungan-yang-lebih-hangat-berarti.html Lingkungan yang lebih hangat akan membuat jangka hidup pendek.] Diakses 20 Februari 2011</ref>
 
== Lihat pula ==