Patung Pahlawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 8:
| architect = [[Matvey Manizer]], Ossip Manizer
}}
'''Patung Pahlawan''' atau disebut juga '''Tugu Tani''' adalah sebuah patung yang terbuat dari perunggu dengan figur satu orang pria bercaping dan seorang wanita yang terletak di dekat [[Stasiun Gambir]] [[Jakarta]].<ref name="a">{{en}} {{cite journal | author = Ceritamu.com | title = Patung Tugu Tani dan Simbol Komunis | url = http://www.ceritamu.com/cerita/Patung-Tugu-Tani-dan-Simbol-Komunis/ }}</ref> Patung ini dibuat oleh dua pematung [[bangsa Rusia|Rusia]] kenamaan, [[Matvey Manizer]] dan [[Ossip Manizer]], sebagai hadiah dari pemerintah [[Uni Soviet]] atas persahabatannya dengan Indonesia. <ref name="b">{{en}} {{cite journal | author = My Jakarta: Tugu Tani: One Statue, Two Stories | title = The Jakarta Globe | url = http://www.thejakartaglobe.com/features/my-jakarta/my-jakarta-tugu-tani-one-statue-two-stories/ }}</ref> Makna dari gedung tersebut berbeda-beda dari segi simbol maupun historis. <ref name="c">{{en}} {{cite journal | author = Simon Marcus Gower. The Jakarta Post | title = 'Tugu Tani' a hero statue, not farmers statue: History book | url = http://www.thejakartapost.com/news/2001/05/10/039tugu-tani039-a-hero-statue-not-farmers-statue-history-book.html}}</ref>
 
== Bentuk fisik ==
Secara kenampakan, tugu tani berwarna hitam pekat dengan bahan terbuat dari [[perunggu]] dengan figur seorang wanita, bersanggul dan mengenakan [[kebaya]], memberikan perbekalan makan kepada figur seorang pria yang berdiri tegak dengan mengenakan [[caping]], topi yang biasa digunakan golongan petani di [[Indonesia]] dengan senjata berlaras panjang lengkap dengan belati. <ref name="a" /> Patung ini mencitrakan sebuah keluarga yang pergi berjuang untuk kebebasan. <ref name="a" />Di alas patung tersebut tertulis “Hanya Bangsa yang Dapat Menghargai Pahlawan-pahlawannya yang Dapat Menjadi Bangsa Besar”.<ref name="b" />
 
== Sejarah ==
<!--
Alasan pembuatan patung tugu tani dari segi sejarahnya berbeda-beda, tetapi ada dua versi latar belakang pembuatan patung ini. <ref name="b" /> Yang pertama, patung tugu tani dibuat atas inspirasi ketika [[Sukarno]] berkunjung ke Uni Soviet tahun 1922. <ref name="a" /> Saat itu di Negara Rusia terjadi pergolakan antara kaum yang pro sistem kekaisaran Rusia dengan kaum komunis. <ref name="b" /> Hal ini mengingatkan dia dengan keadaan di Indonesia dia pun mencari pembuat patung untuk membuatkan monumen demi menghargai perjuangan para buruh tani dalam gerakan G 30 SPKI . <ref name="c" />
-->
 
Sedangkan versi lain mengatakan asal-usul pembanguna tugu tani berhubungan dengan pengklaiman daerah Irian barat. <ref name="c" /> Dalam sebuah buku diceritakan bahwa Sukarno menginginkan tugu tani dibuat untuk memperingati perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Irian barat yang selama ini dikuasai oleh [[Belanda]] hingga 1963.<ref name="c" />
 
Sedangkan proses pembuatan patung hingga menyerupai seorang petani dan wanita diperoleh dari perjalanan Manizer ketika mengunjungi Indonesia pada tahun 1960. <ref name="a" /> Kala itu, dia mendengar cerita tentang kisah seorang ibu yang mendukung anaknya untuk berperang demi negaranya, dan mengingatkan anaknya untuk jangan pernah meninggalkan orang tuanya.<ref name="b" /> Kembali ke Uni Soviet, Ia bersama rekannya membuat patung tersebut sebagai kenang-kenangan.<ref name="b" />
 
== Intrepretasi ==
Baris 26:
 
== Tragedi di patung pahlawan ==
Di jalan Ridwan Rais arah patung pahlawan, depan gedung Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat juga pernah terjadi tragedi kecelakaan besar pada 22 Januari 2012, pukul 11.12 siang yang dilakukan oleh seorang wanita bernama [[Afriyani Susanti]]. <ref name="e">{{en}} {{cite journal | author = Detik News | title = Kronologi Kecelakaan Xenia yang Tewaskan 8 Orang di Tugu Tani | url = http://news.detik.com/read/2012/01/22/145304/1822189/10/kronologi-kecelakaan-xenia-yang-tewaskan-8-orang-di-tugu-tani }}</ref> Pada saat itu Afriyani hendak pulang dari [[Hotel Borobudur]] ke Tugu Tani , mobil yang dikendarainya [[Daihatsu Xenia]] B 2479 XI yang berjalan dengan kecepatan 60-70 Kilometer per jam tiba-tiba oleng dan menikung kearah kiri lalu menabrak halte bus dan para pejalan kaki di trotoar.<ref name="e" /> Peristiwa tabrakan tersebut menewaskan sembilan orang pejalan kaki.<ref name="e" />
 
== Rujukan ==