Mahathir Mohamad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 183.171.166.249 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rahmatdenas
Tag: Pengembalian
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 225:
 
== Masa pemerintahan kedua ==
Usai kemenangan bersejarah koalisi oposisi [[Pakatan Harapan]] yang dipimpin oleh Mahathir pada 9 Mei 2018, [[Najib Razak]], calon perdana menteri dari koalisi petahana [[Barisan Nasional]], menyatakan kalah dan mengakhiri masa pemerintahan Perdana Menteri Malaysia ke-6. Mahathir dilantik sebagai Perdana Menteri pada pukul 17:00 keesokan harinya.<ref>{{cite web|url=http://www.theedgemarkets.com/article/tun-m-hopes-be-sworn-pm-5pm-today|title=Tun M hopes to be sworn in as PM by 5pm today|first=Chester|last=Tay|work=The Edge Markets|date=10 May 2018|accessdate=10 May 2018}}</ref> Kekhawatiran mengenai peralihan kekuasaan bermunculan setelah Najib Razak menyatakan bahwa tidak ada partai yang mendapat suara mayoritas mutlak (karena koalisi oposisi bertarung sebagai partai terpisah yang bersekutu dan tidak diterima sebagai koalisi tunggal oleh Suruhanjaya Pilihan Raya; SPR diyakini berada di bawah pengaruh Najib) sehingga penunjukan perdana menteri berada di tangan ''[[Yang di-Pertuan Agong]]''. <ref>{{cite web|url=https://www.malaysiakini.com/news/424051|title=Najib: No party has simple majority|accessdate=10 May 2018|agency=Malaysiakini}}</ref> Namun demikian, [[Istana Negara, Jalan Tuanku Abdul Halim|Istana Negara Malaysia]] langsung mengeluarkan pernyataan resmi yang membenarkan bahwa Mahathir Mohamad akan dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-7 pada pukul 21:30 tanggal 10 Mei 2018 dan membantah dugaan penundaan pelantikan.<ref>{{cite web|url=http://www.theedgemarkets.com/article/istana-negara-confirms-dr-m-be-sworn-tonight-refutes-claims-delaying-pm-appointment|title=Istana Negara confirms Dr M to be sworn in tonight, refutes claims of delaying PM appointment|accessdate=10 May 2018|agency=The Edge Markets}}</ref>
 
Sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-7, Mahathir adalah [[daftar pemimpin negara menurut usia|pemimpin negara petahana tertua]] di dunia (92 tahun, 304 hari), disusul oleh Ratu [[Elizabeth II]] (92 tahun, 19 hari). Ia juga merupakan [[daftar pemimpin negara menurut usia|pemimpin negara tertua ke-10]] sepanjang sejarah. Sesuai rencana asli ''Pakatan Harapan'', [[Wan Azizah Wan Ismail]], istri [[Anwar Ibrahim]], akan menjadi wakilnya sekaligus Wakil Perdana Menteri perempuan pertama.<ref>{{cite web|url=http://www.afr.com/news/world/mahathir-says-hes-poised-to-lead-malaysia-again-20180510-h0zx2w|title=Mahathir says he's poised to lead Malaysia again|accessdate=10 May 2018|agency=Reuters Annual Financial Review}}</ref> Setelah diangkat sebagai Perdana Menteri, Mahathir berjanji akan "menegakkan aturan hukum" dan memulai penyelidikan menyeluruh dan transparan terhadap [[skandal 1Malaysia Development Berhad]] yang diduga dilakukan oleh Perdana Menteri sebelumnya. Menurut Mahathir, apabila Najib terbukti bersalah, ia akan menghadapi konsekuensinya.<ref>{{cite web|url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/05/10/1mdb-poses-fresh-threat-to-najib/|title=1MDB poses fresh threat to Najib|accessdate=10 May 2018|agency=Free Malaysia Today}}</ref>