Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 182.1.74.85 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 178:
=== 2006 ===
==== Desember ====
* [[27 Desember]] - Menetapkan [[Bupati]] [[Kutai Kartanegara]] [[Syaukani Hassan Rais|Syaukani H.R.]] sebagai tersangka dalam kasus korupsi Bandara Loa Kulu yang diperkirakan merugikan negara sebanyak Rp 15,9 miliar. <small>[http://www.tribunkaltim.com/viewweb.php?id=10562 Tribun Kaltim]</small>
* [[22 Desember]] - Menahan Bupati [[Kabupaten Kendal|Kendal]] [[Hendy Boedoro]] setelah menjalani pemeriksaan Hari Jumat (22/12). Hendy ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]] [[Kabupaten Kendal]] [[2003]] hingga [[2005]] senilai Rp 47 miliar. Selain Hendy, turut pula ditahan mantan Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah Warsa Susilo. <small>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/12/22/brk,20061222-89986,id.html Tempo Interaktif]</small>
* [[21 Desember]] - Menetapkan mantan [[Gubernur Kalimantan Selatan]] [[Sjachriel Darham|H.M. Sjachriel Darham]] sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penggunaan uang taktis. Sjachriel Darham sudah lima kali diperiksa penyidik dan belum ditahan. <small>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/12/21/brk,20061221-89855,id.html Tempo Interaktif]</small>
Desember 2008, menahan BUPATI Garut 2004-2009 Letkol.(Purn) H. Agus Supriadi SH, yang tersangkut penyelewangan dana bantuan bencana alam sebesar 10 miliar negara dirugikan,Bupati Agus dikenakan hukuman 15 tahun penjara dan denda 300 juta.
 
==== November ====
* [[30 November]] - Jaksa KPK Tuntut [[Mulyana W. Kusumah]] 18 Bulan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kotak suara Pemilihan Umum 2004. <small>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/11/30/brk,20061130-88742,id.html Tempo Interaktif]</small>
* [[30 November]] - Menahan bekas [[Konsul Jenderal]] RI di [[Johor Baru]], [[Malaysia]], [[Eda Makmur]]. Eda diduga terlibat kasus dugaan korupsi pungutan liar atau memungut tarif pengurusan dokumen keimigrasian di luar ketentuan yang merugikan negara sebesar [[Ringgit Malaysia|RM]] 5,54 juta atau sekitar Rp 3,85 miliar. <small>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/11/30/brk,20061130-88749,id.html Tempo Interaktif]</small>
* [[30 November]] - Menahan [[Rokhmin Dahuri]], [[Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Menteri Kelautan dan Perikanan]] periode [[2001]]-[[2004]]. Rokhmin diduga terlibat korupsi dana nonbujeter di departemennya. Total dana yang dikumpulkan adalah Rp 31,7 miliar. <small>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/11/30/brk,20061130-88774,id.html Tempo Interaktif]</small>
 
==== September ====
* [[2 September]] - Memeriksa [[Gubernur Jawa Barat]] [[Danny Setiawan]] selama 11 jam di gedung KPK. Pemeriksaan ini terkait kasus pembelian alat berat senilai Rp 185,63 miliar oleh Pemerintah Provinsi [[Jawa Barat]] yang dianggarkan pada 2003-2004. <small>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/jawamadura/2006/09/02/brk,20060902-83182,id.html Tempo Interaktif]</small>
 
==== Juni ====
* [[19 Juni]] - Menahan [[Gubernur Kalimantan Timur]], [[Suwarna Abdul Fatah|Suwarna A.F.]] setelah diperiksa KPK dalam kasus izin pelepasan kawasan hutan seluas 147 ribu hektare untuk perkebunan kelapa sawit tanpa jaminan, di mana negara dirugikan tak kurang dari Rp 440 miliar. <small>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/06/19/brk,20060619-79129,id.html Tempo Interaktif]</small>
 
=== 2005 ===