Katakana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Apakah anda sudah makan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 12:
|sample=AIUEO Katakana.svg
|sample_desc=Huruf A, I, U, E, O dalam Katakana, dengan dua tipe huruf yang berbeda.
|unicode=[http://www.unicode.org/charts/PDF/U30A0.pdf U+
|iso15924=Kana
}}
'''Katakana''' adalah salah satu daripada tiga cara penulisan [[bahasa Jepang]]. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語/''[[gairaigo]]'') selain itu juga digunakan untuk menuliskan [[onomatope]] dan kata-kata asli bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.
Berbeda dengan aksara [[hiragana]], yang digunakan untuk kata-kata [[bahasa Jepang]] dan tata bahasa yang infleksi [[kanji]] tidak meliputi, aksara katakana ini terutama digunakan sebagai transkripsi kata-kata bahasa asing ke dalam [[bahasa Jepang]] dan penulisan kata-kata pinjaman (secara kolektif disebut [[gairaigo]]). Katakana juga digunakan sebagai
Ciri khas katakana adalah guratannya yang pendek dan lurus serta memiliki sudut yang tajam. ditandai dengan ringkas, guratan lurus dan bersudut. Ada dua sistem utama pengurutan katakana: urutan [[iroha]] yang kuno, dan [[gojūon]] yang lebih umum digunakan.
Baris 87:
* Satu konsonan tunggal.
Aksara ini bisa disusun sebagai kisi 5 × 10 (''gojūon'', 五十音, berarti "lima puluh suara"), seperti yang digambarkan tabel di kanan, dibaca
Tabel 50-suara sering diubah dengan karakter ekstra ン (n). Karakter ini bisa muncul di beberapa posisi, paling sering di sebelah tanda N atau, karena ia berkembang dari salah satu dari banyak hentaigana ''mu'', di bawah kolom ''u''. Bisa juga ditambahkan ke baris atau kolom vokal. Di sini, ditampilkan dalam tabel terpisah.
Karakter dasar dapat dimodifikasi dengan berbagai cara. Dengan menambahkan tanda dakuten (゛), konsonan tak bersuara berubah menjadi konsonan bersuara: ''k → g'', ''s → z'', ''t → d'', dan ''h → b''.
Romanisasi dari [[kana]] tidak selalu ketat mengikuti skema konsonan-vokal diletakkan di tabel. Sebagai contoh, チ (''ti''), sangat sering ditulis Latin sebagai ''chi'' dalam upaya untuk lebih mewakili suara yang sebenarnya dalam [[bahasa Jepang]].
|