Konsili Efesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 117:
Jumlah uskup peserta sidang konsili versi Kirilos jauh lebih besar daripada jumlah uskup peserta sidang konsili versi Batrik Yohanes, mendekati empat banding satu. Lagi pula Kirilos mengantongi persetujuan utusan-utusan Sri Paus dan dukungan warga Efesus yang sangat menghormati Memnon, uskup mereka.
 
Kendati demikian, Kandidianus beserta pasukannya tetap berpihak pada Nestorius, demikian pula halnya dengan ''Komes'' Ireneus. Kaisar memang seorang pendukung Nestorius, tetapi pendiriannya mulai goyah setelah menerima laporan-laporan konsili. Kubu Kirilos tidak dapat berkomunikasi dengan kaisar karena sengaja dihalang-halangi oleh para pendukung Nestorius di Konstantinopel maupun di Efesus. Sidang yangkonsili dipimpinversi Kirilos akhirnya dapat menyampaikan sepucuk surat kepada kaisar dengan cara menyembunyikannya di dalam tongkat berongga lalu diselundupkan ke dalam kota Konstantinopel oleh juru warta yang menyamar sebagai seorang pengemis.
 
Mekipun sudah lama menjadi pendukung setia Nestorius, Kaisar Teodosius II menjadi bimbang setelah menerima laporan sidang konsili yang dipimpin Kirilos. Sikap bimbang ini mendorong Kaisar mengambil keputusan yang luar biasa, yakni mengesahkan keputusan pemakzulan yang dikeluarkan oleh kedua-dua sidang konsili. Kaisar mengeluarkan pernyataan bahwa Kirilos, Memnon, dan Yohanes sama-sama dimakzulkan dari jabatannya. Memnon dan Kirilos ditempatkan di bawah penjagaan ketat. Sekalipun kubu Antiokhia sudah berusaha mencegah dengan berbagai cara, rombongan utusan konsili dari kubu Kirilos yang akhirnya diperkenankan menghadap ke istana bersama-sama dengan Filipus, utusan Sri Paus, dapat membujuk kaisar untuk mengakui sidang konsili versi Kirilos sebagai sidang Konsili Efesus yang sesungguhnya. Nestorius, yang sudah menginsafi ke arah mana angin kini bertiup dan siap sedia menghadapi segala kemungkinan, meminta izin untuk undur diri ke biara asalnya. Sidang dibubarkan pada permulaan bulan Oktober, dan kepulangan Kirilos disambut dengan penuh sukacita di Aleksandria pada tanggal 30 Oktober. Paus Selestinus telah wafat pada tanggal 27 Juli, tetapi penggantinya, [[Paus Siktus III|Paus Sikstus III]], mengukuhkan keputusan-keputusan Konsili Efesus.