Wapen der Genie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Lotje (bicara | kontrib)
Baris 47:
 
Pada tanggal [[25 November]] 1874, [[pengeboran]] [[sumur artesis]] di istana dimulai. Hal itu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan minum, karena keadaan sanitasi pasukan sangat buruk dan meningkatnya kebutuhan air bersih di markas besar. Dari sekitar tahun [[1879]], detasemen zeni di Aceh disebut sebagai Kompi III dan staf, Kompi I dan II ditempatkan di Fort Willem I. Pada tahun [[1881]], ada separuh kompi zeni di Aceh. Di samping aktivitas sipil lintas sektoral di Aceh, sering sebuah detasemen bergabung dengan pasukan zeni ke medan peperangan infanteri. Di situ, pasukan zeni tak hanya ditugaskan menghancurkan barikade musuh dengan menggunakan [[kapak]] atau bahan peledak sehingga pasukan infanteri dapat maju, namun juga membangun benteng di daerah yang telah ditaklukkan.
[[Berkas:Hageman, NNicolaas.jpg|jmpl|150px|[[Letnan Satu]] Zeni [[Nicolaas Hageman]], '''[[gugur|†]]''' [[26 Juli]] [[1889]], berperang di Kuta Teungku, [[Kesultanan Aceh]].]]
Beberapa contoh medan pertempuran di Aceh antara tahun 1874-[[1896]] di mana pasukan penyapu ranjau dan/atau sapper zeni terlibat adalah:
* [[Penaklukan Garuet]] pada tanggal [[28 Juni]] 1874 (LetTu Zeni JWN. Cramer RMWO4)