Cenderawasih mati-kawat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Ayrenz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
| binomial_authority = [[François Marie Daudin|Daudin]], 1800
}}
'''Cendrawasih Mati-kawat''' atau dalam nama ilmiahnya '''''Seleucidis melanoleucus''''' adalah sejenis [[burung pengicau]] berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari genus tunggal '''''Seleucidis'''''. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam mengilap, pada bagian sisi perutnya dihiasi bulu-bulu berwarna kuning dan duabelas kawat berwarna hitam. Burung ini berparuh panjang lancip berwarna hitam dengan iris mata berwarna merah. Burung betina berwarna coklat, berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi bulu-bulu berwarna kuning ataupun keduabelas kawat di sisi perutnya.
 
Cendrawasih Mati-kawat ditemukan di hutan dataran rendah pada [[pulau Irian]]. Seperti kebanyakan spesies burung lainnya di suku [[Paradisaeidae]], Cendrawasih Mati-kawat adalah [[poligami]] spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan menggunakan keduabelas kawat pada ritual tariannya. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Burung betina menetaskan dan mengasuh anak burung sendiri. Pakan burung Cendrawasih Mati-kawat terdiri dari buah-buahan dan aneka [[serangga]].