Sejarah Uni Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 11:
Dalam Kongres Aix-la-Chapelle tahun 1818, [[Aleksandr I dari Rusia|Tsar Aleksandr]], sebagai tokoh internasional paling maju saat itu, mengusulkan semacam uni Eropa permanen dan bahkan mengusulkan penyediaan pasukan militer internasional untuk mendukung negara-negara yang diakui menghadapi ancaman kekerasan.<ref>{{cite book|title=A History of the Modern World |author=R. R. Palmer |page=461 }}</ref>
 
Sebagian besar karena dampak perang yang menghancurkan dan pendudukan asing, beberapa tokoh, yang terkenal [[William Penn]], Abbot Charles de Saint-Pierre, [[Victor Hugo]], [[Giuseppe Mazzini]], dan yang baru terungkap Theodore de Korwin Szymanowski dan [[Richard Coudenhove-Kalergi|Richard von Coudenhove-Kalergi]], mulai beralih ke ide beberapa bentuk dari Eropa bersatu. Penerimaan ide-ide tersebut di seluruh Eropa meningkat secara dramatis setelah berakhirnya [[Perang Dunia I]], tapi tidak ada langkah nyata sampai setelah Perang Dunia II.
 
Sebuah contoh organisasi yang dibentuk untuk mempromosikan ide uni Eropa antara Perang Dunia I dan II adalah [[Uni Paneropa|gerakan Paneropa]].
Baris 17:
== 1945-1957: Dari Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa hingga Perjanjian Roma ==
[[Berkas:Royal_Air_Force_Bomber_Command,_1942-1945._CL3400.jpg|jmpl|Setelah dua perang dunia yang mengerikan, iklim politik lebih menyukai persatuan internasional yang bisa menjaga perdamaian di Eropa secara efektif. (Dalam gambar: [[Hamburg]], setelah [[Pengeboman Hamburg selama Perang Dunia II|pengeboman pada tahun 1943]] oleh [[Blok Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]])]]
Perang Dunia II tahun 1939 sampai 1945 memperlihatkan banyaknya korban jiwa dan malapetaka ekonomi yang paling parah melanda Eropa. Perang tersebut menunjukkan kengerian perang dan juga keekstreman, melalui [[Holokaus]] dan [[Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|bom atom Hiroshima dan Nagasaki]]. Sekali lagi, muncul keinginan untuk memastikan hal itu tidak akan pernah terjadi lagi, khusunya perang dengan senjata nuklir. Sebagian besar negara-negara Eropa gagal mempertahankan status [[Kekuatan besar|Kekuatan Besar]], sehingga tersisa dua negara adidaya yang secara ideologi saling bertentangan.<ref>{{cite web |url=http://www.ena.lu?lang=2&doc=243 |title=Europe in ruins in the aftermath of the Second World War |website=European NAvigator |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110607042302/http://www.ena.lu/ |archivedate=07-06-2011 |last_access=01-12-2017}}</ref> Terkecuali Uni Soviet, yang menjadi negara adidaya setelah Perang Dunia II dan mempertahankan statusnya selama 45 tahun.
 
Untuk memastikan Jerman tidak pernah bisa mengancam perdamaian lagi, industri beratnya sebagian dibongkar dan daerah-daerah penghasil batu bara utamanya dipisahkan ([[Saarland]], [[Provinsi Schleisen|Silesia]]) atau berada di bawah kendali internasional (daerah Ruhr).<ref>* [http://www.ena.lu?lang=2&doc=6584 Proposal Perancis mengenai pemisahan daerah-daerah industri Jerman] 8 September 1945<br>[http://www.american.edu/ted/ice/saar.htm Perancis, Jerman, dan Perebutan Sumber-sumber Alam Rhineland untuk Materi Perang] [http://www.ena.lu?lang=2&doc=465 Surat dari Konrad Adenauer kepada Robert Schuman] (26 Juli 1949) yang memperingatkan Schuman mengenai konsekuensi kebijakan pembongkaran. (membutuhkan Flash Player)<br>[http://www.ena.lu?lang=2&doc=16822 Surat dari Ernest Bevin kepada Robert Schuman] (30 Oktober 1949) Bevin, Menteri Luar Negeri Britania, berargumen bahwa mereka perlu mempertimbangkan kebijakan Sekutu mengenai pembongkaran di kawasan yang diduduki (membutuhkan Flash Player)</ref>
Baris 78:
Pada tahun 2007, perluasan kelima selesai dengan masuknya [[Rumania]] dan [[Bulgaria]] pada 1 Januari 2007. Dalam tahun yang sama Slovenia mulai menggunakan euro.<ref>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/business/5086546.stm |title=Slovenia clear to adopt the euro |publisher=BBC |date=16-06-2006 |accessdate=18-01-2009}}</ref> Euro juga mulai digunakan Malta dan Siprus pada tahun 2008<ref>{{Cite web |url=http://www.euractiv.com/en/enlargement/cyprus-malta-set-join-eurozone-2008/article-163836?Ref=RSS |title=Cyprus and Malta set to join Eurozone in 2008 |publisher=euractiv.com |date=16-05-2007 |accessdate=19-01-2009 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20071018013618/http://euractiv.com/en/euro/cyprus-malta-set-join-eurozone-2008/article-163836 |archivedate=18-10-2007}}</ref> dan Slowakia pada tahun 2009. Tetapi, pada tahun 2008 masalah berkembang dengan adanya anggota [[Zona Euro]] mulai mengalami resesi pada tahun 2008.<ref>{{cite web |url=http://www.eubusiness.com/news-eu/1231409822.27/ |title=EU data confirms eurozone's first recession |archiveurl=https://web.archive.org/web/20101230075057/http://www.eubusiness.com/news-eu/1231409822.27/ |archivedate=30-12-2010 |website=EUbusiness.com |date=08-01-2009}}</ref> Anggota-anggota saling bekerjasama dan Bank Sentral Eropa turun tangan untuk membantu memulihkan pertumbuhan ekonomi dan euro dianggap aman, terutama oleh pihak luar seperti Islandia.<ref>{{Cite web|url=http://www.eubusiness.com/news-eu/1223856121.86 |title=European leaders agree crisis rescue at summit |publisher=Eubusiness.com |accessdate=02-01-2009 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20081013134028/http://www.eubusiness.com/news-eu/1223856121.86 |archivedate=13-10-2008}}</ref><ref name="Oakley17">Oakley, David and Ralph Atkins (17 September 2009) [http://www.ft.com/cms/s/0/0cf1c0ee-a3b5-11de-9fed-00144feabdc0.html Eurozone shows its strength in a crisis], [[Financial Times]]</ref><ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2009/jan/30/iceland-join-eu |title=Iceland to be fast-tracked into the EU |publisher=The Guardian |last1=Traynor |first1=Ian |last2=Gunnarsson |first2=Valur |date=30-01-2009 |language=Inggris |accessdate=03-12-2017}}</ref>
 
Namun, dengan risiko gagal membayar utang yang dialami oleh [[Krisis utang Eropa 2010|Yunani, Irlandia, Portugal, dan anggota lain pada akhir periode 2009-2010]], para pemimpin Zona Euro setuju untuk memberikan pinjaman kepada negara-negara anggota yang tidak bisa mengumpulkan dana. Tuduhan bahwa hal itu bertentangan perjanjian UE, yang meniadakan jaminan dari suatu anggota Euro untuk mendorong pengelolaan keuangan yang lebih baik, dibantah dengan argumen bahwa itu adalah pinjaman, bukan dana hibah, dan baik UE maupun negara-negara anggota lainnya menganggap utang tersebut wajib dibayar oleh negara-negara yang dibantu. Saat Yunani berjuang untuk memulihkan keuangannya, negara-negara anggota lainnya juga berisiko dan berdampak pada ekonomi zona euro lainnya, suatu mekanisme pinjaman kemudian disepakati. Krisis itu juga mendorong konsensus untuk integrasi ekonomi lebih lanjut dan berbagai usulan seperti pembentukan Dana Moneter Eropa atau keuangan federal.<ref>{{cite web |last=Willis |first=Andrew |date=25-03-2010 |url=http://euobserver.com/9/29773 |title=Eurozone leaders agree on Franco-German bail-out mechanism |website=EU Observer |language=Inggris}}</ref><ref>[http://www.presseurop.eu/en/content/article/190221-eurozone-overhaul Eurozone overhaul] Die Zeit on Presseurop, 12-02-2010</ref><ref name="EMF 1">[http://euobserver.com/9/29623 Plans emerge for 'European Monetary Fund'] EU Observer</ref>