Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 36:
 
== Sejarah Nama Sesetan ==
Dari beberapa informasi dan menurut cerita-cerita dari tokoh masyarakat serta didukung oleh bukti-bukti peninggalan yang ditemukan diceritakan bahwa pada waktu Pemerintahan Dalem Waturenggong, kira-kira abad ke 15, Kelurahan Sesetan sekarang ini menjadi satu kesatuan dengan Kelurahan Pedungan. Kelurahan Pedungan awalnya bernama Desa Peduwungan. Nama ini bermula dari sebelah keris yang sakti. Keris itu dimiliki oleh wakil Dalem Waturenggong di Wilayah Badung yang bernama Arya Waringin. Keris sakti dibuatkan tempat yang disebut Pelinggih dan diberi nama Pura Peduwungan yang artinya keris, dan sekarang terletak di Banjar Kepisah. Dari Peduwungan ini akhirnya menjadi Desa Pedungan. 
 
Pada saat itu, mata pencaharian penduduk di Desa Peduwungan adalah sebagai petani dan beberapa orang penduduk yang tinggal di Desa Peduwungan melakukan kegiatan pertanian di bagian Timur Desa Peduwungan, yang akhirnya menetap di tempat itu karena menurut mereka tempat di Timur itu adalah tempat yang subur dan sangat baik untuk bercocok tanam. Dan tempat itu diberi nama Kesetan atau Sepihan yang artinya Pecahan dari Desa Peduwungan, kemudian lama kelamaan seiring dengan perjalanan waktu dan karena proses perubahan kata, maka kata Kesetan berubah menjadi Sesetan. 
 
== Demografi ==
Baris 45:
== Pembagian Administratif ==
Penduduk Desa Sesetan hidup dengan berkelompok dalam wadah yang disebut ''[[Banjar (Bali)|Banjar]]'', yang namanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Banjar tersebut, seperti :
* '''Banjar Gaduh'''  karena yang bermukim disini adalah mayoritas keluarga dari Pasek Gaduh.
* '''Banjar Lantang Bejuh''' yang artinya panjang membujur, karena geografi dari Banjar ini panjang membujur.
* '''Banjar Pegok''' yang artinya dalam, karena pada mulanya mereka yang bermukim disini tinggal agak di dalam (jauh dari tempat keramaian).
* '''Banjar Suwung Batan Kendal''',  karena dulu disana ada pohon Kendal (sejenis kepah).
* '''Banjar Kaja''' yang artinya Utara, karena Banjar ini terletak di wilayah paling Utara Desa Sesetan.
* '''Banjar Tengah''' yang artinya di tengah-tengah, karena letak Banjar ini di tengah-tengah Desa Sesetan.
 
Sampai dengan tahun 2018, Kelurahan Sesetan memiliki 14 lingkungan definitif, yakni : 
# Lingkungan Kampung Bugis.
# Lingkungan Banjar Suwung Batan Kendal.