Penguasa monarki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mimihitam memindahkan halaman Penguasa kerajaan ke Penguasa monarki menimpa pengalihan lama: hasil konsensus sebelumnya
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 66:
 
=== Asia Timur ===
Salah satu gelar paling tinggi yang pernah digunakan di kawasan Asia Timur adalah  ''huángdì'' (aksara China: 皇帝) yang diterjemahkan dengan kaisar, mengungguli gelar lain seperti ''wang'' (aksara China: 王) atau raja. Gelar ini digunakan sejak sejak penyatuan Dinasti Qin pada tahun 221 SM oleh Kaisar [[Ying Zheng]] hingga dibubarkannya monarki pada tahun 12 Februari 1912 dengan [[Puyi]] sebagai kaisar terakhir. Gelar ini tidak memandang jenis kelamin, berbeda dengan gelar di Barat. [[Wu Zetian]] sebagai satu-satunya wanita yang menjadi Maharani sepanjang 4.000 tahun sejarah China juga menyandang gelar ''huángdì'' sebagaimana para pria saat naik tahta, bukannya ''huanghou'' (皇后) yang merupakan gelar untuk permaisuri kaisar.
 
Pemimpin Jepang menyandang gelar ''tennō'' (天皇) yang kerap juga disejajarkan dengan kaisar dan gelar ini masih digunakan sampai sekarang, walaupun kedudukan kaisar sekarang lebih kepada lambang pemersatu belaka. Para wanita yang pernah duduk di tahta juga menyandang gelar ini, bukannya ''kōgō'' (皇后) yang merupakan gelar bagi permaisuri kaisar.