Pengangkut personel lapis baja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 17:
 
=== Perang Dingin ===
Selama [[Perang Dingin]], APC dikembangkan lebih spesifik. AS memperkenalkan sederet jenis APC, termasuk penerus [[:en:Landing Vehicle Tracked|LVT]], tetapi yang paling produktif adalah [[:en:M113 armored personnel carrier|M113]], yang diproduksi hingga 80.000 unit. Negara blok Barat mengganti M113 dengan APC beroda. Uni Sovyet memproduksi [[:en:BTR-40|BTR-40]],  [[:en:BTR-152|BTR-152]],  [[:en:BTR-60|BTR-60]],  [[:en:BTR-70|BTR-70]],  [[BTR-80]]  dan  [[BTR-90]]  dalam jumlah yang besar. BTR-60, 80, dan 90 masih terus diproduksi sampai saat ini. Cekoslovakia dan Polandia bersama-sama mengembangkan APC amfibi [[:en:OT-64 SKOT|OT-64 SKOT]]. Israel sempat merombak tank-tank [[T-55]] yang direbut dari [[Mesir]] dan [[Suriah]] menjadi APC berlapis baja tebal [[:en:IDF Achzarit|Achzarit]].
 
== Desain ==
Baris 34:
APC dipersenjatai dengan kanon otomatis yang tidak lebih besar dari kaliber 20 mm, sebelum dimasukkan ke dalam sub klasifikasi "kendaraan tempur infantri", dan akan dilengkapi dengan 1 atau lebih senapan mesin berkaliber 5.56 sampai 7.62 mm. Senjata utamanya biasanya berada di atas kendaraan, dipasang dengan ''pintle mount'' sederhana, di dalam turet kecil, atau sistem senjata jarak jauh.
 
Senjata yang dipasang dengan ''pintle mount'' sekarang sudah jarang dijumpai, karena kurangnya perlindungan awaknya. Dalam Perang Dunia II, kendaraan ''half-track'' Jerman Sd.Kfz. 251 dilengkapi dengan sedikitnya 1 senapan mesin MG42  atau  MG34, yang hanya bisa diarahkan dalam busur kecil dari ujung kendaraan di mana senjata dipasang dan hanya memberikan perlindungan minimal terhadap si penembak. Turet memberikan perlindungan keliling 360 derajat kepada penembak. Kebanyakan turet APC meliputi senapan mesin koaksial (MG) di samping senjata utama. Perkembangan terkini, sistem kendali senjata jarak jauh (''remote weapon system''; RWS) digunakan sebagai pengganti ''pintle mount ''dan memberikan perlindungan yang sama tingkatnya dengan turet, dengan tambahan manfaat meningkatnya jarak pandang tanpa mengurangi keseluruhan profil kendaraan. Namun, tidak seperti turet, senjata tidak dapat diisi ulang dari dalam kendaraan.
 
Senapan utama yang umum dipakai di APC adalah senapan mesin M2 Browning kaliber 50 mm atau yang ekuivalen senapan mesin berat KPV 14.55 mm. Stryker membawa senapan M2 di atas CROWS  RWS. Senapan mesin 7.62mm sering digunakan sebagai senjata koaksial atau sekunder. Beberapa APC blok Timur memiliki senapan mesin di depan, atau anjungan tembak di kompartemen awak. AAVP7 membawa M2 kaliber 50mm sebagai senapan mesin koaksial, di samping pelontar granat otomatis Mark 19. Terkadang APC juga dipersenjatai dengan misil anti tank.
 
=== Penggunaan lain ===
Selain sebagai pengangkut pasukan infantri, APC juga digunakan sebagai [[ambulans]] berlapis baja untuk mengevakuasi prajurit yang terluka. Kendaraan dilengkapi dengan tandu, obat-obatan dan peralatan medis.
 
Menurut pasal 19 [[Konvensi Jenewa]], "''unit medis bergerak dari Layanan Medis bisa terjebak dalam kondisi diserang, namun harus dihormati dan dilindungi oleh pihak manapun sepanjang waktu''<ref>"''mobile medical units of the Medical Service may in no circumstances be attacked, but at all times be respected and protected by the Parties to the conflict"''</ref>". Meskipun pasal 22 mengizinkan membawa senjata pertahanan, namun umumnya kendaraan ini tidak dipersenjatai. Dalam pasal 39, "''emblem pelayan medis harus dipasang... pada peralatan-peralatan yang digunakan sebagai pelayanan Medis''"<ref>''shall be displayed ... on all equipment employed in the Medical Service''</ref>''.''  Pada umumnya, ambulans berlapis baja ditandai dengan lambang [[Palang Merah Internasional|ICRC]].
== Album ==
<gallery caption="Pengangkut Personel Lapis Baja" widths="180px" heights="120px" perrow="3">