Konten buatan pengguna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 9:
Banners-Lee memberikan kesempatan setiap individu untuk mengunggah dokumen lewat internet. Konten Buatan Pengguna secara digital dimulai pada era 1990 disaat Richard Stallman membuat ensiklopedia berbasis situs web yang bisa dirangkai dan diubah bersama. Hal tersebut berkaitan dengan proses penerbitan Wikipedia pada tahun 2001. Konten buatan pengguna mulai berkembang di portal situs web, dimana seseorang bisa berinteraksi dan berkolaborasi satu dengan yang lain di [[media sosial]] seperti kegunaan utama Konten Buatan Pengguna yang menyatukan komunitas ''virtual''. Hingga saat ini, konektivitas yang ada dalam Konten Buatan Pengguna sudah banyak dikembangkan ke perspektif yang lain seperti bidang bisnis, pendidikan dan pemerintahan.
 
Pada awalnya, penggunaan konten buatan pengguna sudah dimulai  sejak dulu yaitu pada tahun 1857. konten buatan pengguna digunakan pada penulisan kamus ''multi-volume Oxford English Dictionary'', oleh pionir pertama Richard Chenevix Trench.   Kemudian pada tahun 1990-an mulai bermunculan penggunaan konten buatan pengguna pada media seperti IMDb.
 
Penggunaan konten buatan pengguna sangat populer digunakan pada pertengahan 2000-an. Salah satu media yang menggunakan sistem konten buatan pengguna ini adalah BBC pada tahun 2005. Hal ini sejalan dengan sebuah artikel mereka pada tahun 2006, yang mengatakan bawah merekalah satu satunya industri media yang mengadopsi konten buatan pengguna. Kemudian penggunaan konten buatan pengguna oleh BBC  melalui program mereka yang melibatkan khalayak dalam menerima foto-foto dan penyebarannya kepada khalayak lainnya. Selanjutnya media lain seperti Sky News melalui program ''citizen journalism'' untuk mendapatkan dan mengumpulkan konten foto dan video dari pengguna mereka.<ref name="BBC">{{cite news|url=http://www.historyofinformation.com/expanded.php?id=2364|title=The BBC May be the First Mainstream Industrial Medium to Adopt User-Generated Content|date=4 July 2006|agency=BBC News|accessdate=April 2, 2017}}</ref>
 
Dengan perkembangan internet yang semakin pesat, konten buatan pengguna semakin menjadi salah satu pusat penyebaran informasi. Munculnya Wikipedia pada tahun 2001 dan Flickr pada tahun 2004.
Baris 48:
 
=== Sebagai media untuk jurnalisme ===
Di era digital ini, semua orang bisa menjadi jurnalis atau penulis berita. Perusahaan media massa mulai mengembangkan sebuah situs web khusus bagi para pengguna internet untuk menyampaikan opini atau menulis suatu artikel secara gratis. Salah satu situs web tersebut yaitu kompasiana.com. Para pengguna internet yang ingin menulis artikel dapat membuat akun agar dapat log masuk di situs web tersebut dan pengguna bisa langsung menulis artikel yang dia inginkan. Namun perlu dingat, artikel yang terdeteksi terdapat plagiat didalamnya akan langsung dihapus oleh pihak kompasiana. 
 
=== Menginformasikan keadaan sekitar ===
Berkembangnya media sosial memberi kemudahan bagi para penggunanya untuk menginformasikan keadaan lingkungan sekitar. Pengguna dapat mengunggah foto atau mendeskripsikan keadaan serta dapat meminta bantuan sesama pengguna lain apabila terjadi sesuatu. Instagram sebagai salah satu media sosial yang ada menjadi primadona bagi pengguna di dunia karena dapat mengunggah foto atau video serta deskripsi secara bersamaan, selain itu, pengguna dapat mencantumkan komentar mengenai foto yang ditampilkan sehingga informasi yang disampaikan bisa lebih lengkap.  Selain itu, ada pula fitur ''repost'' yang digunakan sebagai alat untuk mengunggah ulang foto dari akun yang lain. Fitur ini dapat mengambil foto dari beberapa orang dan terdapat nama dari pengunggah yang sebenarnya sehingga orang mudah mengetahui pemilik dari foto tersebut.
 
=== Sebagai sarana hiburan ===
Kebanyakan orang bermedia sosial untuk menghibur diri sendiri. Instagram sebagai salah satu media sosial yang ada, mulai banyak digunakan untuk kegiatan konten buatan pengguna ini. konten buatan pengguna   digunakan sebagai sarana untuk mengunggah sesuatu yang menghibur dengan konten-konten yang ringan dan mudah dipahami. Salah satu proses konten buatan pengguna dalam hal ini yaitu 9GAG dalam media sosial Instagram. 9GAG menggunakan media sosial Instagram untuk memberi informasi yang menghibur dengan mengunggah video atau foto yang menghibur. Video dan foto tersebut hampir semua berasal dari pengguna lain yang mencantumkan sebuah ''hashtag'' atau menandai akun 9GAG dan 9GAG mengunggah ulang foto atau video tersebut ke akun mereka menggunakan fitur ''repost''.
 
=== Sebagai kegiatan perdagangan atau proses jual-beli ===
Internet saat ini digunakan dalam berbagai hal khususnya dalam kegiatan ekonomi. Internet dapat digunakan sebagai kegiatan atau proses jual-beli, baik sesama pengguna atau perusahaan tertentu. Ada beberapa perusahaan yang menciptakan situs web khusus untuk jual-beli sesama pengguna.   Dengan bermodalkan internet dan ponsel pintar, pengguna dapat membeli barang keinginannya tanpa harus berjalan jauh berkeliling mencari barang yang akan dibeli dan juga menjual barang yang ingin mereka jual tanpa harus mencari lahan untuk berjualan. Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang membuat ''platform'' atau ''situs web'' bagi para pengguna yang ingin menjual atau membeli barang secara cepat dan mudah. Pengguna hanya perlu login untuk membuat akun di situs web atau akun ''platform'' tersebut dan pengguna dapat langsung mencari barang untuk dibeli atau pun menjual barang-barang yang mereka jual.
 
== Konten buatan pengguna pada jurnalisme ==
Baris 63:
 
== Konten buatan pengguna di Indonesia ==
Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia menjadikan Indonesia memiliki pengguna internet nomor enam di dunia dengan jumlah 83,7 juta orang pada tahun 2014.<ref>{{Cite news|url=https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/4286/Pengguna+Internet+Indonesia+Nomor+Enam+Dunia/0/sorotan_media|title=Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia|last=KOMINFO|first=PDSI|newspaper=Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI|language=en|access-date=2018-10-22}}</ref> Hampir sebagian masyarakat Indonesia telah memiliki media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi di dunia maya. Seiring meningkatnya intensitas penggunaan internet dan media sosial, masyarakat mulai beralih ke konten buatan pengguna yang dibuat oleh beberapa media ''mainstream'' atau pengguna lain. Konten buatan pengguna dibentuk sebagai sarana untuk membangun sebuah media dengan berbagai kanal yang berbeda seperti untuk hiburan, jurnalis, jual beli, dan lain-lain. Konten buatan pengguna juga memancing   atau mengajak pengguna internet untuk berdiskusi mengenai topik-topik tertentu, sehingga pengguna tidak hanya menjadi konsumen media saja tetapi pengguna juga dapat menghasilkan produk berupa konten dari hasil pemikiran mereka lalu dipublikasikan di media sosial.
 
== Kutipan ==