Koloni Singapura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot: Mengganti Flag_of_Singapore_(1946-1959).svg dengan Flag_of_Singapore_(1946–1952).svg
k Bot: Penggantian teks otomatis (-  + )
Baris 74:
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945, terjadi keadaan [[anomie]] di Singapura, karena Inggris belum tiba untuk mengambil kendali, sementara penjajah dari Jepang telah jauh melemah di mata rakyat. Insiden [[penjarahan]] dan pembunuhan atas dendam merajalela.
 
Ketika pasukan Inggris kembali ke Singapura pada bulan September 1945, ribuan warga Singapura berbaris di jalan-jalan untuk menyoraki mereka. Singapura diperintah oleh [[British Military Administration (Malaya)|Administrasi Militer Britania]] (BMA) antara bulan September 1945-Maret 1946, yang selama ini juga dipakai sebagai markas besar gubernur jenderal Inggris untuk daerah Asia Tenggara. Namun banyak  infrastruktur telah hancur, termasuk sistem kelistrikan dan [[Penyediaan air|pasokan air]], layanan telepon, serta fasilitas pelabuhan di [[Port of Singapore|Pelabuhan Singapura]].<ref name="uslcAftermathOfWar">{{Cite web|url=http://countrystudies.us/singapore/9.htm|title=Singapore – Aftermath of War|publisher=U.S. Library of Congress|access-date=18 June 2006}}</ref>
 
Terdapat pula kekurangan pangan, termasuk beras, dan hal ini menyebabkan malanutrisi, penyakit, dan maraknya kejahatan dan kekerasan. Pengangguran, harga pangan yang tinggi, dan ketidakpuasan pekerja memuncak dalam serangkaian demonstrasi pada tahun 1947 yang menyebabkan terjadinya mogok massal di sektor angkutan umum dan jasa lainnya. Pada akhir 1947, perekonomian mulai pulih, karena difasilitasi oleh meningkatnya permintaan timah dan karet di seluruh dunia. Tapi masih butuh wakti beberapa tahun lagi sebelum perekonomian pulih kembali ke tingkat sebelum perang.<ref name="uslcAftermathOfWar">{{Cite web|url=http://countrystudies.us/singapore/9.htm|title=Singapore – Aftermath of War|publisher=U.S. Library of Congress|access-date=18 June 2006}}</ref>