Cenderawasih merah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 14:
| binomial_authority = [[François Marie Daudin|Daudin]], 1800
}}
'''Cenderawasih merah'''([[nama ilmiah]]: ''Paradisaea rubra'') adalah [[Burung-burung Cenderawasih|burung Cenderawasih]] berjenis berukuran sedang dengan panjang sekitar 33 cm, dari marga ''[[Paradisaea]]''. Burung ini merupakan burung pengicau dengan warna kulit kuning dan coklat, serta berparuh kuning.
== Karakteristik Spesifik ==
Baris 22:
Cendrawasih Merah hidup dalam kelompok, dimana mereka mencari makan dan bermain secara bersama-sama dalam kelompok. Jika ada satu burung yang terpisah dari kelompoknya, maka dia akan mengeluarkan suara untuk memanggil teman-temannya, dan dalam waktu tidak terlalu lama sekawanan burung Cendrawasih Merah akan datang menghampiri. <ref name=":2">{{Cite web|url=http://ksdarajaampat.blogspot.co.id/2013/09/cendrawasih-merah-paradisaea-rubra_7774.html|title=CENDRAWASIH MERAH (Paradisaea rubra) Satwa Endemik Pulau Waigeo|website=ksdarajaampat.blogspot.co.id|access-date=2017-11-09}}</ref>
Aktifitas bermain dan menari biasanya dilakukan sekitar pukul 06.00 sampai 09.00 dan pukul 15.00 sampai 15.30 pada lokasi/tempat yang sama.
Keindahan bulu burung Cendrawasih jantan digunakan untuk menarik perhatian lawan jenisnya untuk merayu betina agar bersedia diajak kawin. Cendrawasih jantan akan memamerkan bulunya yang indah dengan melakukan tarian-tarian. Sambil bernyanyi diatas dahan atau cabang pohon, cendrawasih jantan bergoyang-goyang ke segala arah bahkan terkadang hingga tergantung terbalik bertumpu pada dahan. Cendrawasih merah adalah [[poligami]] spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Burung betina menetaskan dan mengasuh anak burung sendiri. <ref name=":2" />
|