Ashitaba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
||
Baris 1:
'''''Angelica keiskei''''', yang biasa dikenal dengan nama Jepang {{Nihongo|'''''ashitaba'''''|アシタバ or 明日葉}} (<span lang="ja" class="t_nihongo_kanji">アシタバ or 明日葉</span><span class="t_nihongo_help noprint"><sup>[[Bantuan:Bahasa Jepang|<span class="t_nihongo_icon" style="color: #00e; font: bold 80% sans-serif; text-decoration: none; padding: 0 .1em;">?</span>]]</sup></span>), secara harfiah "tomorrow's leaf", adalah spesies tanaman berbunga dalam
== Deskripsi ==
Tumbuhan ini tergolong abadi atau perenial, dengan ciri khas pertumbuhan tinggi 50-120 cm. Seperti kebanyakan anggota lain dari keluarga wortel,
''Angelica keiskei'' menyerupai ''Angelica japonica'', tetapi dapat dibedakan dengan periode mekarnya, yang berlangsung dari Mei hingga oktober, sedangkan ''A. japonica ini'' periode mekarnya hanya berlangsung antara bulan Mei dan juli. Indikator lain adalah karakteristik warna getahnya.<ref>[http://www.city.choshi.chiba.jp/edu/sg-guide/nature/fieldguide-shokubutu.html Information on ''Angelica japonica'']</ref>
== Taksonomi ==
Spesies ini dinamai untuk menghormati [[:en:Keisuke_Ito|Keisuke Ito]], seorang dokter
== Budidaya ==
Banyak orang jepang menaman ashitaba dalam kebun herbal, pot bunga, dan halaman belakang. Hal ini disebabkan kondisi sederhana untuk budidaya dan cepat tingkat pertumbuhan. Ashibata
File:Angelica keiskei leaves.jpg|Angelica keiskei daun dalam budidaya
</gallery>
Baris 16:
=== Sebagai makanan ===
Kenggunaan utama dari stipes, daun, dan akar tunggang
=== Sebagai obat ===
Baris 22:
==== Sejarah Penggunaan ====
Secara tradisional, Ashitaba dilihat sebagai kontributor utama yang membuat warga setempat lebih sehat, dan memperpanjang usia mereka, mungkin karena [[:en:Chalconoid|chalconoids]] yang unik pada spesies
Untuk alasan yang sama, Ashitaba secara umum
==== Klaim dari vitamin B<sub>12</sub> sumber ====
Meskipun hal ini sering disebutkan bahwa ''A. keiskei'' merupakan sayuran sumber [[Vitamin B12|vitamin B<sub>12</sub>]] (sianokobalamin),peer-review, baru-baru ini diterbitkan, penyelidikan ilmiah farmakologi dan fitokimia konstituen bunga tidak memberikan hasil dalam membuktikan klaim ini.<ref>{{cite journal|last1=Yao|first1=Y.Z.|last2=Li|first2=S.H.|date=August 2015|title=Chemical Constituents from Angelica keiskei|journal=Zhong Yao Cai|volume=38|issue=8|pages=1656–1660|pmid=26983239}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Correa|first1=Camila R.|last2=Chen|first2=C-Y Oliver|last3=Giancarlo|first3=Aldini|last4=Rasmussen|first4=Helen|last5=Ronchi|first5=Carlos F.|last6=Berchieri-Ronchi|first6=Carolina|last7=Cho|first7=Soo-Muk|last8=Blumberg|first8=Jeffrey B.|last9=Yeum|first9=Kyung-Jin|date=Oct 2014|title=Bioavailability of plant pigment phytochemicals in Angelica keiskei in older adults: A pilot absorption kinetic study|journal=Nutr. Res. Pract.|volume=8|issue=5|pages=550–557|doi=10.4162/nrp.2014.8.5.550|pmc=4198969|pmid=25324936}}</ref> metode Tradisional untuk mengukur vitamin B<sub>12</sub> dalam makanan tergantung oleh kontaminan (misalnya tanah, bakteri, dll.) yang terdeteksi mengandung konsentrasi B<sub>12</sub> analog yang tidak aktif, yang mana dapat menjelaskan asal-usul keyakinan ini.<ref>{{cite web|url=http://www.veganhealth.org/b12/meas|title=Measuring B12: Why the Confusion?|last1=Norris, RD|first1=Jack|website=VeganHealth.org|accessdate=22 September 2016}}</ref>
== Referensi ==
|