Kematian Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
k tidak berkaitan
→‎Isu penggalian: netralkan bahasa.. tidak usah terlalu "memanas2i"
Baris 139:
 
=== Isu penggalian ===
Pada tahun [[2014]] lalu, ada isu penggalian makam Muhammad yang akan dilakukan oleh [[Arab Saudi|Pemerintahan Arab Saudi]]. Namun, itu semua adalah isu dantersebut kebohongansebenarnya untuktidaklah menghitamkan [[Salafi]]benar. [[Masjid Nabawi]] memang ingin diperluas, tetapi makam itu tidak akan dihancurkan. KH Amidan, pengurus [[Majelis Ulama Indonesia]] mengatakan bahwa isu itu adalah isu yang disebarkan untuk mengadu-domba kalangan Muslim. SebabMenurutnya, kalau memang makam itu akan dibongkar, pastilah Arab Saudi akan didemo umat Islam seluruh dunia, lagipula,dan ia juga merasa bahwa Arab Saudi tidak akan berani melakukannya.<ref name=firmadani>{{Cite news|url=https://web.archive.org/web/20121102054914/http://news.fimadani.com/read/2012/10/31/isu-pembongkaran-makam-nabi-adalah-fitnah-untuk-mengadu-domba/|title=Isu Pembongkaran Makam Nabi adalah Fitnah untuk Mengadu Domba|date=31 Oktober 2014|accessdate=12 Februari 2015|author={{aut|Farid Zakaria}}|work=Firmadani.com}}</ref> Berita ini kali pertama disebarkan oleh media di [[Iran]], yakni ''Fars Media Agency'' dan diikuti [[pers Indonesia]]. Dikatakan bahwa sebagai gantinya, akan ada penggantian dengan jutaan [[poundsterling]]. Menurut mereka, selain akan dihancurkan, [[Masjid Nabawi]] dan 3 masjid tertua lainnya di Arab Saudi akan pula dihancurkan. Tapi, fakta yang benar bahwa di Arab Saudi hal ini memang tidak ada. Hanya disebarkan oleh Fars Media Agency saja, yang sebenarnya berniat menebarkan kebohongan.<ref name=firmadani/>
 
Selain dari itu, kabar kebohongan ini juga mengutip dari ''[[The Independent]]'' dan ''[[Daily Mail]]'' yang berkantor pusat di [[Inggris]]. Mereka menyebar berita pada September 2014. Kabar ini diambil dari sebuah dokumen setebal 61 halaman yakni jurnal ilmiah Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang tidak diterjemahkan secara serampangan dan dengan jalan mencuri beritabaik.<ref name=elfata>{{cite journal |journal=Elfata |title=Makam Nabi Akan Dipindah? |pages=28 |volume=14 |issue=10 |year=2014 |issn=1693-7783}}</ref> Pimpinan redaksi koran [[Mekkah]], Muwafaq an-Nuwasyar, menuding dua surat kabar ini secara serampangan mengambil berita dan salah terjemah, sehingga koran ''Independent'' jatuh dalam perangkap kesalahpahaman. Dengan mudahnya, kaumKaum Muslim Indonesia sempat terpancing dengan berita ini., Sehinggasehingga telah ada pernyataan dari duta besar Indonesia kepada Saudi Arabia, Mustafa bin Ibrahim al-Mubarak – sebagaimana menurut [[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]], [[Lukman Hakim Saifuddin]] – bahwa Arab Saudi memang tidak ada rencana untuk memindahkan makam dan memiliki komitmen yang tinggi menjaga keberadaan makam tersebut. Selain itu Menteri Agama menghimbau semua organisasi masyarakat Islam Indonesia supaya tidak perlu menguras tenaga dan emosi hanya karena berita yang tak berdasar tidak jelas itu.<ref name=elfata/>
 
=== Kubah Hijau ===