Tyrannosaurus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 90:
Hasil penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa teropoda-teropoda besar seperti Tiranosaurus memiliki gigi yang ditutupi bibir sebagaimana [[kadal]]-kadal modern dan tidak seperti [[buaya]] <!--catatan: teks Inggris mengacu kepada ordo Crocodilia secara keseluruhan, tapi karena di sini hanya menjadi contoh, yang dipakai adalah istilah buaya supaya gampang dibaca awam-->yang tidak memiliki bibir sama sekali. Penarikan kesimpulan ini didasarkan pada keberadaan [[enamel gigi|enamel]]; menurut penelitian tersebut, enamel dibutuhkan agar hewan-hewan ini tetap ter[[hidrasi]], dan masalah ini sama sekali tidak dihadapi oleh hewan-hewan yang hidup di air seperti buaya, atau hewan yang tidak bergigi seperti burung.<ref>{{cite journal|author=Reisz, R. R.; Larson, D.|year=2016|title=Dental anatomy and skull length to tooth size ratios support the hypothesis that theropod dinosaurs had lips|journal=4th Annual Meeting, 2016, Canadian Society of Vertebrate Palaeontology|url=https://ejournals.library.ualberta.ca/index.php/VAMP/article/download/28196/20702|issn=2292-1389}}</ref><ref>Kassam, A. [https://www.theguardian.com/science/2016/may/21/tyrannosaurus-rex-lips-fierce-teeth Tyrannosaurus rouge: lips may have hidden T rex's fierce teeth]. ''The Guardian'', 21 Mei 2016.</ref>
 
Setelah membandingkan tekstur tulang ''[[Daspletosaurus]]'' dengan hewan-hewan ''[[Crocodilia]]'' yang ada saat ini (contoh: buaya dan [[aligator]]), hasil penelitian [[Thomas Carr (paleontolog)|Thomas D. Carr]] ''et al.'' dari tahun 2017 menemukan bahwa Tiranosaurus memiliki sisik yang besar dan datar di moncong mereka. Di tengah-tengah sisik tersebut terdapat potongan-potongan kecil yang mengalami [[keratin]]isasi. Pada hewan-hewan ''Crocodilia'', potongan-potongan semacam itu melapisi serangkaian [[sistem saraf|neuron sensorik]] yang dapat mendeteksi berbagai macam stimulus.<ref>{{Cite journal|last=Leitch|first=Duncan B.|last2=Catania|first2=Kenneth C.|date=2012-12-01|title=Structure, innervation and response properties of integumentary sensory organs in crocodilians|url=http://jeb.biologists.org/content/215/23/4217|journal=Journal of Experimental Biology|language=en|volume=215|issue=23|pages=4217–4230|doi=10.1242/jeb.076836|issn=0022-0949|pmid=23136155}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Di-Poï|first=Nicolas|last2=Milinkovitch|first2=Michel C.|date=2013-07-02|title=Crocodylians evolved scattered multi-sensory micro-organs|url=https://doi.org/10.1186/2041-9139-4-19|journal=EvoDevo|volume=4|pages=19|doi=10.1186/2041-9139-4-19|issn=2041-9139}}</ref> Mereka mengusulkan bahwa Tiranosaurus mungkin juga memiliki serangkaian neuron sensorik di bawah sisik-sisik wajah mereka, dan organ sensorik ini kemungkinan berfungsi untuk mengenali objek, mengukur suhu sarang mereka, dan mengangkat telur dan tetasan dengan lembut.<ref>{{Cite journal|last=Carr|first=Thomas D.|last2=Varricchio|first2=David J.|last3=Sedlmayr|first3=Jayc C.|last4=Roberts|first4=Eric M.|last5=Moore|first5=Jason R.|date=2017-03-30|title=A new tyrannosaur with evidence for anagenesis and crocodile-like facial sensory system|url=http://www.nature.com/articles/srep44942|journal=Scientific Reports|language=en|volume=7|doi=10.1038/srep44942|issn=2045-2322|page=44942}}</ref>
 
== Sejarah riset ==