Kristen Kalsedon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27:
Para peserta Konsili Kalsedon menerima [[Trinitarianisme]] dan konsep [[kemanunggalan hipostatik]], dan membidahkan [[Arianisme]], [[Modalisme]], dan [[Ebionisme]] yang sudah dibidahkan dalam [[Konsili Nicea I|Konsili Nikea I]] pada tahun 325. Para peserta konsili juga membidahkan doktrik kristologi kaum Nestorian, kaum [[Eutikes|Eutikian]], dan kaum Monofisit yang juga sudah dibidahkan dalam [[Konsili Efesus|Konsili Efesus I]] pada tahun 431.
 
Menurut pemahaman pihak Kristen Kalsedon mengenai keterkaitan ilahi-insani dalam diri Yesus Kristus, kemanusiaan dan keilahian diibaratkan sebagai dua [[fisis|kodrat]] yang secara sempurna didiami oleh satu [[hipostasis (filsafat dan agama)|hipostasis]] [[Logos (Kekristenan)|Sang ''Logos'']]. Pihak Nonkalsedon berpegang teguh pada ajaran [[miafisitisme]] (kadang-kadang disebut [[monofisitisme]] oleh lawan-lawannya) bahwa dalam satu pribadi Yesus Kristus, kelilahian dan kemanusiaan manunggal dalammenjadi satu kodrat, tidak terpisah, tidak bercampur, dan tidak berubah. Perbedaan pendirian mengakibatkan kedua belah pihak saling mengutuk. Kristen Kalsedon mengutuk Kristen Nonkalsedon sebagai ahli bidah Monofisit [[Eutikianisme|Eutikian]], sementara Kristen Nonkalsedon mengutuk Kristen Kalsedon sebagai ahli bidah [[Nestorianisme|Nestorian]].<ref>{{cite web|url=http://britishorthodox.org/glastonbury-review-archive/glastonbury-review-archive-issue-113/6/ |title=The Oriental Orthodox Rejection of Chalcedon |date=Februari 2006 |publisher=The British Orthodox Church |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080619122112/http://www.britishorthodox.org/113e.php |archivedate=19 Juni 2008 |accessdate=16 Juni 2014 |deadurl=yes |df= }}</ref>
 
Di kemudian hari, para mufasir keputusan Konsili Kalsedon berkesimpulan bahwa kristologi Kalsedon juga menolak [[Monotelitisme]] dan [[Monoenergisme]] yang dibidahkan dalam [[Konsili Konstantinopel III]] pada tahun 680. Pihak-pihak yang tidak menerima kristologi Kalsedon sekarang ini menyebut dirinya "[[Nonkalsedonisme|kaum Nonkalsedon]]". Menurut sejarah, dulunya mereka menyebut diri "kaum Miafisit" atau "kaum Kirilian" (penganut ajaran [[Sirilus dari Aleksandria|Santo Kirilos, Batrik Aleksandria]], penulis risalah ''Perihal Keesaan Kristus'' yang mereka gunakan sebagai sumber dalil akidahnya), dan disebut sebagai "kaum Monofisit" oleh umat Kristen Ortodoks. Pihak-pihak yang menganut kristologi-kristologi Nonkalsedon menyebut doktrin Kalsedon sebagai [[diofisitisme]].