Nikolai Berdyaev: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 17:
Ketidaksukaannya terhadap rezim Bolshevik mengkristal pada tahun 1919 dengan pendirian akademinya, "Akademi Terbuka Budaya Spiritual" (''Free Academy of Spiritual Culture''). Akademi ini merupakan sebuah forum baginya untuk mendiskusikan topik-topik yang sedang memanas dan memandang topik-topik itu dari sudut pandang Kristiani. Berdyaev juga mempublikasikan opininya dalam kuliah umum, dan setiap hari Selasa ia menjalankan diskusi di rumahnya. Tetapi pada waktu itu, agama Kristen dianggap ilegal karena kebijakan resmi partai Komunis adalah ateisme.<ref name = "Markovic">Marko Marković, ''La Philosophie de l'inégalité et les idées politiques de Nicolas Berdiaev'' (Paris: Nouvelles Editions Latines, 1978).</ref>
 
DiPada tahun 1920 Berdyaev dikukuhkan sebagai profesor filsafat di [[Universitas Moskow]] meskipun tidak memiliki kredensial akademik. DiPada tahun yang sama, dia dituduh bepartisipasi dalam sebuah konspirasi melawan pemerintah, kemudian ditahan dan dipenjara. [[Felix Dzerzhinsky]], ketua Cheka yang ditakuti, datang sendiri untuk mewawancarainya. Rekam jejak Berdyaev yang sebelumnya menyelamatkan dia dari tahanan yang lebih lanjut, karena temannya [[Lev Kamenev]] juga hadir dalam wawancara tersebut.<ref name = "Markovic"/>
 
Pada [[1922]], pemerintahan Bolshevik mengusir sekitar 160 penulis, sarjana, dan intelektual terkemuka yang melawan pemerintahan Bolshevik, di antaranya Berdyaev. Secara keseluruhan, mereka bukanlah pendukung rezim Tsar ataupun kaum Bolshevik, karena mereka lebih suka akan bentuk pemerintahan yang tidak begitu otokratis. Di antara mereka termasuk orang-orang yang menuntut kebebasan pribadi, perkembangan rohani, etika Kristen, dan jalan yang dibimbing oleh nalar dan dipimpin oleh iman.