S.S. Lazio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari)
Baris 64:
Klub bermain di musim pertama Serie A pada 1929, dipimpin penyerang legendaris [[Silvio Piola]],<ref>{{cite web|url=http://cronologia.leonardo.it/sport/crono34.htm|work=cronologia.leonardo.it|title=Silvio Piola|accessdate=7 June 2008}}</ref> mencapai peringkat kedua di klasemen akhir pada 1937 - hasil terbaik sebelum perang.
 
Pada dekade 1950an, Lazio berada dalam masa naik-turun dengan kemenangan [[Coppa Italia|Piala Italia]] pada 1958. Lazio terdegradasi buat pertama kali pada 1961 ke [[Serie B]], tetapi kembali ke level tertinggi dua tahun kemudian. Setelah beberapa kali mengakhiri musim di papan tengah, mereka terdegradasi kembali pada 1970-71.<ref>{{cite web|url=http://www.rsssf.com/tablesi/ital71.html |work=RSSSF|title=Italy 1970/71|accessdate=15 June 2008}}</ref> Kembali ke Serie A pada 1972-73, Lazio langsung menjadi penantang utama [[AC Milan|Milan]] dan [[Juventus]] dalam rangka mengejar ''scudetto'', hanya kalah dipada hari terakhir musim tersebut, dengan tim bermaterikan kapten [[Giuseppe Wilson]], dan juga [[Luciano Re Cecconi]], [[Mario Frustalupi]], penyerang [[Giorgio Chinaglia]] dan pelatih Tommaso Maestrelli.<ref>{{cite web|url=http://www.vecchiasignora.com/lofiversion/index.php/t26959.html| title=La Lazio di Re Cecconi|work=Vecchiasignora.com|accessdate=15 June 2008}}</ref> Lazio memenangi liga pada 1973-74.<ref>{{cite web|url=http://www.postadelgufo.it/lazio/lazio74.html|work= Postadelgufo.it|title=I banditi e i Campioni&nbsp;— Lazio '73–'74 – Uno scudetto "contro" tutto e tutti|accessdate=15 June 2008}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.rsssf.com/tablesi/ital74.html |work=RSSSF|title=Italy 1973/74|accessdate=15 June 2008}}</ref> Namun begitu, kematian tragis Re Cecconi dan Maestrelli, dan juga kepergian Chinaglia, kontan melemahkan tim.<ref>{{cite web|url=http://www.pagine70.com/vmnews/wmview.php?ArtID=601|work=pagine70.com |title=Luciano Re Cecconi, l'Angelo biondo|author=Paolo Benetollo|accessdate=15 June 2008}}</ref> Kebangkitan [[Bruno Giordano]] di periode tersebut sedikit melegakan dan ia mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak di liga pada 1979, saat Lazio menduduki peringkat 8 klasemen akhir.<ref>{{cite web|url=http://www.rsssf.com/tablesi/ital79.html |work=RSSSF|title=Italy 1978/79|accessdate=15 June 2008}}</ref>
 
Lazio dihukum degradasi ke Serie B pada 1980 karena skandal perjudian bersama [[AC Milan|Milan]]. Mereka terpuruk di divisi kedua selama tiga musim, yang diingat sebagai salah satu masa terkelam dalam sejarah Lazio. Klub kembali ke divisi tertinggi pada 1983 dan selamat dari degradasi pada musim selanjutnya. Musim 1984-85 sangat buruk: mereka menyelesaikan musim dengan 15 poin dan menjadi juru kunci klasemen.