Maria, Ratu Hungaria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
||
Baris 42:
[[Berkas:HAZU 77 17 lipnja 2008.jpg|jmpl|alt=Woman handing a sarcophagus to a saint with her three daughters kneeling in front of her|Maria dengan saudari-saudarinya ketika ibunda mereka mempersembahkan sebuah [[Peti Santo Simeon|peti]] kepada Santo {{nbsp}}Simeon]]
Kakak perempuan Maria, Katalin, yang telah dijodohkan dengan [[Louis I dari Orléans|Louis dari Perancis]], meninggal pada akhir tahun 1378.{{sfn|Engel|2001|p=169}}{{sfn|Solymosi|Körmendi|1981|p=224}} Lajos yang Agung menegaskan janji sebelumnya mengenai pernikahan Maria dan Sigismund kepada kakanda Sigismund, [[Wenceslaus IV dari Bohemia|Wenceslaus IV]], [[Raja Romawi]], di [[Zvolen|Zólyom]] (sekaang Zvolen di Slowakia) pada tahun 1379.{{sfn|Solymosi|Körmendi|1981|p=224}}{{sfn|Süttő|2002|pp=67–68}} Lajos dan Wenceslaus juga sepakat bahwa mereka akan mengakui [[Paus Urbanus VI|Urbanus VI]] sebagai paus yang sah terhadap [[Anti-Paus Klemens VII|Klemens VII]].{{sfn|Solymosi|Körmendi|1981|p=224}} Maria resmi bertunangan dengan Sigismund di [[Trnava|Nagyszombat]] (sekarang Trnava di Slowakia)
Lajos memanggil para uskup Polandia dan para bangsawan ke [[Košice|Kassa]] (sekarang Košice di Slowakia) pada bulan September 1379, untuk membujuk mereka mengakui hak Maria sebagai ahli warisnya di Polandia.{{sfn|Engel|2001|p=170}}{{sfn|Halecki|1991|p=71}} Kontemporer [[Janko dari Czarnków]], yang bias terhadap Lajos, mencatat bahwa Polandia mengabulkan permintaan raja hanya setelah ia mencegah mereka meninggalkan kota dengan menutup pintu-pintu gerbangnya.{{sfn|Engel|2001|p=170}}{{sfn|Halecki|1991|pp=57,71}} Di sebuah pertemuan dengan [[Leopold III dari Habsburg]] pada awal tahun 1380, Lajos mengisyaratkan bahwa ia akan menyerahkan Hongaria ke tangan putrinya, Hedvig, yang telah dijodohkan kepada putra Leopold{{nbsp}}III, [[Wilhelm dari Austria|Wilhelm]].{{sfn|Halecki|1991|p=73}} Setelah permintaan Lajos itu, delegasi bangsawan Polandia memberi penghormatan kepada Sigismund dan Maria pada tanggal 25{{nbsp}}Juli 1382.{{sfn|Halecki|1991|pp=74–75}} Menurut sejarahwan [[Oskar Halecki]], Lajos berniat untuk membagi kerajaannya di antara kedua putrinya yang selamat, {{sfn|Halecki|1991|p=75}} namun [[Pál Engel]] dan [[Claude Michaud]] menulis bahwa raja yang sedang sakit itu ingin menyerahkan baik Hongaria dan Polandia kepada Maria dan Sigismund.{{sfn|Engel|2001|p=170}}{{sfn|Michaud|2000|p=742}}
Baris 56:
Semua piagam kerajaan yang diterbitkan selama enam bulan pertama pemerintahan Maria menekankan bahwa ia adalah ahli waris sah mahkota ayahandanya.{{sfn|Fügedi|1986|p=37}} Namun sebagian besar [[Bangsawan Hongaria]] tidak menyetujui gagasan monarki wanita.{{sfn|Engel|2001|p=195}} Mereka menganggap [[Carlo III dari Napoli]] sebagai ahli waris Lajos yang Agung karena Carlo merupakan keturunan laki-laki terakhir dari [[Wangsa Kapetia Anjou]].{{sfn|Engel|2001|p=195}}{{sfn|Fügedi|1986|p=32}} Carlo tidak dapat menuntut Hongaria secara blak-blakan karena saingannya untuk [[Kerajaan Napoli]], [[Louis I dari Anjou]]{{snds}} yang adalah pamanda [[Charles VI dari Perancis]] {{snds}}telah menguasai Italia selatan setahun sebelumnya.{{sfn|Engel|2001|p=196}}{{sfn|Tuchman|1978|p=399}}
Para bangsawan dari [[Polandia Besar]] menawarkan upeti mereka baik kepada Maria atau Hedvig pada sebuah pertemuan di [[Radomsko]] pada tanggal 25{{nbsp}}November, namun mereka menetapkan bahwa ratu dan suaminya harus menetap di Polandia.{{sfn|Halecki|1991|p=99}} Majelis bangsawa di [[Polandia Kecil]] mengungkapkan permintaan yang serupa di [[Wiślica]] pada tanggal 12{{nbsp}}Desember.{{sfn|Halecki|1991|p=99}} Pada kesempatan terakhir, sebagai jawaban atas permintaan Ratu Elizabeta, para bangsawan juga berjanji bahwa mereka tidak akan memeberikan penghormatan kepada penguasa lainnya selain Maria atau Hedvig.{{sfn|Halecki|1991|p=99}}{{sfn|Fügedi|1986|p=52}} Tunangan Maria, Sigismund, yang tinggal di Polandia, kembali ke Hongaria.{{sfn|Fügedi|1986|p=52}} [[Bodzęta dari Kosowic]], [[Keuskupan Agung Gniezno|Uskup Agung Gniezno]], [[Lambang Nałęcz|Wangsa Nałęcz]], dan sekutu mereka di Polandia besar menyukai pangeran dari negeri sendiri, [[Siemowit IV]].{{sfn|Halecki|1991|p=99}} Untuk menghindari perang sipil,{{sfn|Engel|2001|p=195}} Ratu Elizabeta mengirim utusan kepada bangsawan Polandia di majelis selanjutnya yang diadakan di [[Sieradz]] pada akhir bulan Februari 1383.{{sfn|Halecki|1991|p=101}} Utusan-utusannya membebaskan Polandia dari sumpah setia mereka
[[Berkas:MarieUhry pecet2.jpg|jmpl|kiri|alt=Two sides of a seal: a crowned woman sitting on a throne and a coat-of-arms depicting a double cross|Stempel kerajaan Maria]]
| |||