Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kebakuan sesuai puebi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Baris 53:
[[Berkas:Infografis GPI.jpg|jmpl|ka|250px|Bagan pemekaran GPI yang menghasilkan berbagai gereja mandiri di Indonesia, antara lain GPIB.]]
 
Sejarah GPIB tidak dapat dipisahkan dari pembentukan De Protestantse Kerk In Nederlands Indie pada tahun [[1605]] di [[Ambon]] [[Maluku]], [[Hindia Belanda]]. Namun dipada tahun [[1619]], kantor pusat De Protestantse Kerk In Nederlands Indie dipindahkan ke [[Batavia]] sehubungan dengan berpindahnya kedudukan [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda]] dari [[Ambon]] ke [[Batavia]].
 
De Protestantse Kerk In Nederlands Indie, mewarisi jemaat-jemaat yang ditinggalkan oleh [[Portugis]] dengan wilayah pelayanannya meliputi sejumlah daerah seperti [[Maluku]], [[Minahasa]], [[Kepulauan]] [[Sunda Kecil]] (kini [[Nusa Tenggara Timur]], dan sebagian [[Nusa Tenggara Barat]] khususnya [[Pulau]] [[Sumbawa]] dan sebagian [[Lombok]]), serta [[Pulau]] [[Jawa]], [[Sumatera]] dan lainnya.