Sejarah Kota Atambua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 120.188.95.5 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Baris 1:
{{kembangkan}}
[[Kota Atambua]] memiliki [[sejarah]] yang panjang, dari masa penjajahan [[Belanda]], dimana Belanda datang ke [[Kota Atambua]] pada tahun [[1916]] (dimana tanggal itu ditetapkan pula sebagai tanggal Ulang Tahun [[Kota Atambua]]), masa penjajahan Belanda sekitaran tahun [[1942]] setelah berhasil mengusir [[Belanda]] dari daratan [[Timor]], hingga masa [[Krisis Timor Leste (1999)|Konflik Timor Leste]] yang berujung merdekanya [[Timor Leste]] pada tahun 1999 / 2002.
 
[[Kota Atambua]] memiliki [[sejarah]] yang panjang, dari masa penjajahan [[Belanda]], dimana Belanda datang ke kota [[Kota Atambua]] pada tahun [[1916]] (dimana tanggal itu ditetapkan pula sebagai tanggal Ulang Tahun [[Kota Atambua]]), masa penjajahan Belanda sekitaran tahun [[1942]] setelah berhasil mengusir [[Belanda]] dari daratan [[Timor]], hingga masa [[Krisis Timor Leste (1999)|Konflik Timor Leste]] yang berujung merdekanya [[Timor Leste]] pada tahun 1999 / 2002.
 
Nama "Atambua" berasal dari kata ''Ata'' yang artinya hamba dan ''Buan'' yang artinya suanggi. Jadi Atambua artinya tempatnya hamba-hamba suanggi yang konon di daerah ini dipergunakan oleh para raja sebagai tempat pembuangan para suanggi yang mengganggu masyarakat. Kemudian dalam perkembangannya kata Atabuan mengalami penyisipan fonem “M” . Hal ini dapat saja terjadi dengan tidak sengaja karena fonem “B” dan “M” masih memiliki titik artikulasi yang sama sehingga mampu mempertahankan kelancaran ucapan.
Baris 67 ⟶ 69:
{{reflist}}
 
[[Kategori:Kota Atambua, Belu]]