Dewi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{other uses}}
[[Berkas:Isis Musei Capitolini MC744.jpg|
'''Dewi''' adalah sosok [[perempuan]] yang memiliki kekuatan [[adikodrati]] atau bersifat [[Tuhan|ilahiah]].<ref>''The Encyclopedia of World Religions'', p. 181.</ref><ref>''Introduction to Pagan Studies'' (2007), p. 222.</ref> Secara etimologi, istilah dewi adalah bentuk [[feminin]] dari kata [[dewa]]. Sebagaimana dewa, dewi seringkali dikaitkan dengan berbagai jenis fenomena, seperti perang, kehancuran, atau juga penciptaan, pemberi kehidupan, penyembuhan, pemulihan, cinta, dan sifat welas asih.
Baris 6:
Awalnya sosok dewi dikaitkan dengan mitos dan ritus mengenai kesuburan, antara lain misalnya sosok [[Dewi Ibu]], [[Gaia]], [[Isis]] dan [[Pertiwi]], kemudian ada juga yang mengaitkannya dengan [[cinta]] seperti dewi [[Ishtar]] dan [[Afrodit]] ([[Venus]]), bahkan dengan kebijaksanaan dan perang seperti [[Athena]] ([[Minerva]]) dan [[Durga]]. Dewi kerap kali menjadi fokus pemujaan. Wujud dan ekspresi artistik mengenai sosok dewi dapat ditemukan dalam banyak kebudayaan.
Dalam beberapa agama, sosok perempuan suci menempati posisi istimewa dalam pemujaan dan doa. [[Sakti]] dalam agama [[Hindu]] adalah pemujaan dewi yang melambangkan kekuatan yang menggerakan dunia. Dalam [[agama Buddha]] terutama aliran Tibet, salah satu pencapaian spiritual tertinggi adalah menjadi sosok [[
== Referensi ==
Baris 16:
* Gorshunova . Olga V.(2008), ''Svjashennye derevja Khodzhi Barora…'', ('' Sacred Trees of Khodzhi Baror: Phytolatry and the Cult of Female Deity in Central Asia'') in Etnoragraficheskoe Obozrenie, n° 1, pp. 71–82. ISSN 0869-5415. {{ru icon}}.
[[Kategori:Dewi| ]]
[[Kategori:Politeisme]]
|