Berlin S-Bahn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 117:
[[Berkas:Train station Berlin Alexanderplatz 1999 pixelquelle.jpg|jmpl|[[Alexanderplatz]] adalah hub transportasi penting di Berlin Timur]]
 
Sektor barat dari kota secara fisik terpisah dari Jerman Timur pada 13 Agustus 1961, dengan batas yang kemudian diberi nama [[Tembok Berlin]], dalam sebuah rencana yang dipersiapkan baik untuk memisahkan kedua bagian kota yang terbelah – dan pada saat yang sama, untuk memisahkan jaringan transportasi umm Berlin ke dalam dua sistem terpisah. Layanan Stadtbahn dibatasi pada kedua arah di Stasiun [[Stasiun kereta api Berlin Friedrichstraße|Friedrichstraße]]. Stasiun ini secara fisik dipisahkan ke dalam dua wilayah terpisah, satu untuk penumpang dari Timur dan satu untuk Barat. Meskipun stasiun berada di dalam Berlin Timur, penumpang barat dapat berpindah antar jalur S-Bahn atau jalur U-Bahn tanpa melewati pemeriksaan perbatasan, sama seperti penumpang yang berpindah pesawat di bandara internasional. GDR juga mengoperasikan sebuah toko transit di bagian stasiun yang melayani perjalanan dari Berlin Barat, di mana penumpang tiba dari Berlin Barat (lagi tanpa melewati pemeriksaan perbatasan) dapat membeli barang mewah seperti rokok dan minuman beralkohol dengan harga yang lebih rendah (dibandingkan dengan harga di Berlin Barat), menyediakan pembayaran dengan kurs tetap, dengan ditambah fakta bahwa pembeli di toko transit tidak membayar pajak Jerman Barat pada pembelian mereka. Otoritas Berlin Barat sebenarnya menyadari akan situasi ini namun tidak meberlakukan kontrol bea cukai yang lebih ketat pada pembelian tersebut karena pertimbangan politis. Stasiun Friedrichstraße juga menjadi pintu masuk utama bagi pengendara kereta api maupun kereta bawah tanah dari [[Berlin Timur]] menuju [[Berlin Barat]]. Layanan pada Nord-Süd-Bahn dioperasikan khusus bagi penumpang dari barat. Sistem ini melewati sebagian kecil dari wilayah Berlin Timur di pusat kota, dan kereta tidak berhenti di stasiun S-Bahn bawah tanah Berlin Timur, yang kemudian dijuluki [[Stasiun Hantu]]. Sama dengan hal tersebut, layanan Ringbahn di utara kota dibatasi di Gesundbrunnen dari barat dan Schönhauser Allee dari timur, di bagian tenggara kota di Sonnenallee dan Köllnische Heide dari barat dan Treptower Park dan Baumschulenweg dari timur.
 
Karena S-Bahn dioperasikah oleh DR, penduduk Berlin Barat meluapkan frustasi mereka atas pembangunan tembok dengan memboikot S-Bahn karena tarifnya dianggap memberikan subsidi bagi rezim [[Komunis]] di Timur. "Keinen Pfennig mehr für [[Walter Ulbricht|Ulbricht]]," atau "tidak ada satu pennypun bagi Ulbricht," menjadi slogan bagi penentang S-Bahn. Dalam beberapa hari setelah pembangunan Tembok Berlin, BVG, dengan batuan dari perusahaan transit lainnya di Jerman Barat, menyedakan "solidaritas dengan bus Berlin" – layanan bus baru yang paralel dengan jalur S-Bahn yang kemudian membuat menjadi moda alternatif. Setelah beberapa tahun mengalami penurunan jumlah penumpang dan kesulitan hubungan industrial antar pekerja Berlin Barat dan Jerman Timur, sebagian besar bagian barat dari S-Bahn ditutup pada bulan September 1980 karena sebuah pemogokan. Sebuah layanan 20 menit masih disediakan pada Stadtbahn dari Westkreuz menuju Friedrichstraße bersama dengan layanan pada Nord-Süd-Bahn antara Frohnau, Friedrichstraße, Lichtenrade, atau Wannsee.
 
Dalam kontrasnya, pada jangka waktu yang sama, layanan pada S-Bahn di Berlin Timur meningkat dan jalur baru dibangun karena proyek perumahan berkembang ke timur dari pusat kota. Dengan sebagian besar dari U-Bahn berada di Berlin Barat, S-Bahn menjadi tulang punggunr jaringan transportasi di Berlin Timur.