Penggambaran budaya terhadap kucing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di abad; +pada abad); perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
[[Berkas:A Chinese Cat-Market (October 1846, p.110, III) - Copy.jpg|jmpl|200px|Sebuah Toko Kucing di Tiongkok (1846)<ref name=Offering1846>{{cite journal|title=A Chinese Cat-Market|journal=Wesleyan Juvenile Offering|date=October 1846|volume=III|page=110|url=https://books.google.com.au/books?id=0VkEAAAAQAAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|accessdate=17 November 2015}}</ref>]]
[[Berkas:Mao I 001.jpg|jmpl|ka|200px|''Kucing di Kebun'', karya Mao Yi, abad ke-12]]
Kucing yang disukai sebagai hewan peliharaan selama [[Dinasti Song]] Tiongkok adalah kucing berambut panjang karena pandai menangkap tikus, dan kucing dengan bulu kuning dan putih yang disebut sebagai 'kucing singa', yang dinilai hanya bisa sebagai hewan peliharaan yang lucu.<ref name="gernet 48">Gernet, 48.</ref><ref name="gernet 122 123">Gernet, 122&ndash;123122–123.</ref> Kucing-kucing di sana bisa dimanjakan dengan barang yang dibeli dari pasar seperti "sarang kucing", dan sering diberi makan ikan yang diiklankan di pasaran khusus kucing.<ref name="gernet 48"/><ref name="gernet 122 123"/>
 
== Eropa ==