Pengepungan Naxos (499 SM): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 38:
== Latar belakang ==
[[Berkas:Map of Lydia ancient times.jpg|255px|ka|jmpl|Peta periode akhir Kekaisaran Lydia di bawah [[Kroisos]], abad ke-6 SM.]]
Pada [[Zaman Kegelapan Yunani]] yang berlangsung setelah runtuhnya [[Yunani Mykenai|peradaban Mykenai]],<ref>Toynbee, hlm. 223</ref> banyak orang Yunani yang beremigrasi ke [[Asia Kecil]] dan bermukim di sana. Para pemukim ini berasal dari tiga kelompok suku: suku [[Suku Aiolia|Aiolia]], [[Suku Doria|Doria]], dan [[suku Ionia|Ionia]].<ref>Bauer, hlm. 395-396</ref><ref name = I14x>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;layout=;query=chapter%3D%23142;loc=1.141.1 1.142&ndash;151142–151]</ref> Orang Ionia bermukim di pesisir [[Lydia]] dan [[Karia]], mendirikan dua belas kota yang membentuk daerah [[Ionia]].<ref name = I14x/> Kota-kota ini antara lain [[Miletos]], [[Myos]] dan [[Priene]] di Karia; [[Ephesos]], [[Kolophon]], [[Lebedos]], [[Teos]], [[Klazomenai]], [[Phokaia]] dan [[Erythrai]] di Lydia; serta pulau [[Samos]] dan [[Khios]].<ref>Toynbee, hlm. 229</ref><ref>Bauer, hlm. 395</ref><ref name = I142>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;layout=;query=chapter%3D%23142;loc=1.143.1 1.142]</ref> Kota-kota Ionia merupakan negara-negara yang merdeka hingga mereka ditaklukkan oleh raja Lydia, [[Kroisos]], sekitar tahun 560 SM.<ref name=B520>Bauer, hlm. 520</ref><ref>Nadif, hlm. 7</ref><ref name = I143>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%2326;layout=;loc=1.27.1 1.26]</ref> Setelah selama beberapa waktu dikuasai oleh Lydia, kota-kota Ionia berpindah tangan kepada [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]] pimpinan [[Koresh Agung]], setelah kekaisaran itu mengalahkan Lydia.<ref name = I141>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23141;layout=;loc=1.140.1 1.141]</ref><ref name=T256>Toynbee, hlm. 256</ref><ref>Bauer, hlm. 521-522</ref>
 
Persia mendapati bahwa orang Ionia sulit diatur. Di wilayah lainnya di kekaisaran, Koresh memanfaatkan kelompok elite penduduk pribumi untuk membantunya mengatur daerah taklukan barunya, misalnya kelompok kependetaan Yudea.<ref name = h147/> Kelompok seperti itu tidak ada di kota-kota Yunani pada masa itu; meski biasanya ada aristokrasi, hal ini pada akhirnya berujung pada golongan-golongan yang saling bermusuhan.<ref name = h147>Holland, hlm. 147–151.</ref> Persia kemudian menempatkan seorang tiran di tiap kota di Ionia, meskipun ini menyeret mereka ke dalam konflik internal Ionia. Selain itu, tiran tertentu kemungkinan mengembangkan gagasan untuk merdeka dan harus diganti.<ref name = h147/> Para tiran itu sendiri menghadapi tugas yang sulit, mereka mesti mengalihkan kebencian terburuk warganya terhadap Persia, sambil tetap mengabdi kepada Persia.<ref name = h147/>
 
Sekitar 40 tahun setelah penaklukan Persia atas Ionia, dan pada masa pemerintahan raja Persia keempat, [[Darius Agung]], tiran Miletos saat itu, [[Aristagoras]], mendapati dirinya berada dalam permasalahan seperti di atas.<ref name = h153>Holland, hlm. 153&ndash;154153–154.</ref> Paman Aristagoras, [[Histiaios]], pernah menemani Darius dalam kampanyenya pada tahun 415 SM, dan ketika ditawarkan imbalan, meminta bagian wilayah [[Thrakia]] yang telah ditaklukkan Persia. Meskipun permintaan itu dikabulkan, ambisi [[Histiaios]] membuat para penasehat Darius cemas, akibatnya Histaios kembali diberi "hadiah" lain, yaitu dijadikan "Kawan Semeja Raja" (kemungkinan sebagai penasehat) Darius, yang membuat Histaios harus terus berada di Susa, sehingga Persia tak perlu cemas lagi akan ambisinya. Jabatan tiran kemudian diwariskan kepada Aristagoras, yang harus menghadapi rasa ketidaksukaan rakyat Miletos kepada Persia.<ref name = h153/><ref name=Hellen/>
 
[[Berkas:Naxos towns.jpg|jmpl|kiri|185px|Peta pulau Naxos]]
Baris 104:
 
=== Persia ===
Jumlah tentara pasukan Persia dapat diperkirakan berdasarkan informasi bahwa armada Persia terdiri atas 200 trireme.<ref name = V31/> Tidak jelas apakah ada kapal angkut tamabahan. Jumlah standar dalam sebuah trireme adalah 200 tentara, termasuk 14 marinir.<ref name = L46>Lazenby, hlm. 46.</ref> Pada [[invasi kedua Persia ke Yunani]], tiap kapal Persia membawa tiga puluh marinir tambahan,<ref name=VII184>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=7.184 7.184]</ref> dan ini kemungkinan benar pula pada [[Invasi pertama Persia ke Yunani|invasi pertama]] ketika seluruh kekuatan invasi disebutkan dibawa melalui trireme.<ref name = L46/> Lebih jauh lagi, masing-masing kapal [[Khios|pasukan Khios]] pada [[Pertempuran Lade]] juga mengangkut 40 marinir. Ini menunjukkan bahwa sebuah trireme dapat membawa paling banyak 40&ndash;4540–45 tentara&mdash;triremetentara—trireme tampaknya dengan mudah menjadi tak stabil akibat tambahan beban. Jika pasukan Persia di Naxos juga menerapkan hal serupa, maka jumlah tentara Persia ada pada kisaran 8000 hingga 9000 orang, disamping sejumlah besar pendayung yang tak bersenjata.<ref>Goldsworthy, hlm. 103.</ref>
 
== Pengepungan ==
Baris 148:
Dengan kegagalan menaklukkan Naxos, Aristagoras mendapati dirinya berada dalam keadaan yang sulit; dia tidak dapat membayar biaya ekspedisi kepada Artaphernes.<ref name=greeka/> Selain itu dia semakin menjauh dari keluarga kerajaan Persia. Dia cemas dirinya akan dipecat dari jabatannya oleh Artaphernes. Dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan dirinya sendiri, Aristagoras memilih untuk menghasut rakyatnya, yakni penduduk Miletos, untuk memberontak melawan kekuasaan Persia atas mereka.<ref name="fine"/><ref name=B595/><ref name=Nadif8/><ref name = V35>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23804;layout=;loc=5.34.1 5.35]</ref> Pemberontakan itu menyebar ke seluruh Ionia,<ref name=Nadif8/> bahkan hingga ke [[Aiolis]] dan [[Doris (Asia Kecil)|Doris]]. Di berbagai kota Yunani di sana, rakyat menggulingkan kekuasaan para tiran dengan menggantinya dengan pemerintahan demokrasi.<ref name = h155/>
 
Setelah berhasil menghasut seluruh Asia Kecil untuk memberontak, Aristagoras jelas menyadari bahwa orang Ionia masih membutuhkan sekutu lainnya untuk menghadapi Persia.<ref name=B595/><ref name = h157>Holland, hlm. 157&ndash;159157–159</ref> Pada musim dingin tahun 499 SM, dia berlayar ke Yunani daratan untuk mencoba mencari sekutu. Dia gagal mengajak [[Sparta]], namun kota [[Sejarah Athena|Athena]] dan [[Eretria]] bersedia mendukung pemberontakan.<ref name=B596/><ref name=Nadif8/><ref name="h157"/> Pada musim semi tahun 498&nbsp;SM, Athena mengirim dua puluh trireme, dan Eretria mengirim lima trireme, sehingga totalnya menjadi dua puluh lima trireme, untuk berlayar ke Ionia.<ref name =h160>Holland, hlm. 160&ndash;162160–162</ref> Mereka bergabung dengan pasukan Ionia utama di dekat [[Ephesos]].<ref name = V100>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23876;layout=;loc=5.99.1 5.100]</ref>
Pasukan ini kemudian dipandu oleh orang Ephesos melalui pegunungan menuju ke [[Sardis]], ibu kota kesatrapan Artaphernes.<ref name=h160/>
 
Baris 154:
 
[[Berkas:MiletusIonicStoa.jpg|jmpl|kiri|265px|Reruntuhan kota [[Miletos]]]]
Meskipun mengalami kegagalan, pemberontakan terus menyebar. Orang Ionia mengirim pasukan ke [[Hellespontos]] dan [[Propontis]], dan merebut [[Bizantium|Byzantion]] serta kota-kota lain di sekitarnya.<ref name=B597/><ref name = V103/> Mereka juga membujuk [[Karia]] untuk ikut memberontak.<ref name = V103>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23879;layout=;loc=5.104.1 5.103]</ref> Lebih jauh lagi, melihat pemberontakan yang semain menyebar, kerajaan [[Siprus]] juga ikut memberontak meski tanpa ajakan dari pihak luar.<ref name = V104>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23880;layout=;loc=5.103.1 5.104]</ref> Selama tiga tahun berikutnya, pasukan dan armada Persia sibuk bertempur untuk menghentikan pemberontakan di Karia dan Siprus, sedangkan Ionia tampaknya mengalami masa damai yang tak tenang pada masa-masa tersebut.<ref name = board>Boardman ''et al'', [http://books.google.co.uk/books?id=nNDpPqeDjo0C&pg=RA2-PA485&dq=Battle+of+Pedasus+497+BC&ei=Kj3rSZCZD6b0ygSIn_SYBQ hlm. 481&ndash;490481–490.]</ref> Pada puncak serangan balasan Persia, Aristagoras, yang merasa bahwa posisinya sudah tak dapat lagi dipertahankan, memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pemimpin Miletos sekaligus pemimpin pemberontakan, lalu dia pun pergi dari Miletos. Herodotos, yang jelas memiliki pandangan buruk terhadap Aristagoras, berpendapat bahwa dia telah kehilangan keberaniannya dan melarikan diri.<ref name = V124>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.124 5.124&ndash;126124–126]</ref> Setelah meninggalkan Ionia, Aristagoras pergi ke Thrakia dan terbunuh di sana ketika berusaha menaklukkan sebuah kota.<ref name=greeka/><ref name=B597/>
 
Pada tahun keenam pemberontakan (494 SM), pasukan Persia dikumpulkan ulang. Semua Tentara darat yang tersedia digabungkan ke dalam satu pasukan, dan diiringi oleh armda, yang diambil dari Siprus, yang telah dikuasai kembali, juga dari [[Mesir kuno|Mesir]], [[Kilikia]], dan [[Fenisia]].<ref name = VI6/> Pasukan Persia langsung menuju Miletos, tidak terlalu memedulikan pertahanan pemberontakan di tempat lainnya, kemungkinan berniat untuk menghentikan pemberontakan langsung di pusatnya.<ref name=B597/>
Baris 161:
 
[[Berkas:Greek-Persian duel.jpg|230px|jmpl|ka|Penggambaran pertarungan [[hoplites]] Yunani melawan prajurit Persia, pada [[kylix]] dari abad ke-5 SM.]]
Dengan kekalahan pasukan Ionia di Lade, Pemberontakan Ionia berhasil diakhiri oleh Persia. Setahun kemudian, pasukan Persia menaklukkan benteng pertahanan pemberontak terakhir, dan memulai proses untuk menstabilkan daerah Ionia.<ref name = VI31>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23933;layout=;loc=6.30.1 6.31&ndash;3331–33]</ref> Meskipun Asia Kecil berhasil dikuasai kembali oleh Persia, Darius bersumpah untuk menghukum Athena dan Eretria atas bantuan mereka kepada para pemberontak.<ref name = h175/><ref name=B598>Bauer, hlm. 598</ref> Selain itu, Darius menganggap bahwa dunia Yunani yang terpecah-pecah dapat memberikan ancaman berkelanjutan bagi kestabilan kekaisarannya.<ref name=T256/> Oleh karena itu dia memutuskan bahwa seluruh Yunani harus ditaklukkan. Pada tahun 492 SM, dimulailah [[invasi pertama Persia ke Yunani]].<ref name = h175>Holland, hlm. 175&ndash;177175–177.</ref>
 
== Kepentingan ==
Secara umum, Pengepungan Naxos dapat dianggap sebagai peristiwa yang penting dalam sejarah Yunani dan Persia karena hasil dari ekspedisi ini membuat Aristagoras melakukan berbagai tindakan yang mengawali dimulainya [[Pemberontakan Ionia]].<ref name="V35"/> Herodotos sendiri menyebutkan bahwa pemberontakan terjadi itu sebagai akibat dari motif pribadi Aristagoras. Meskipun demikian, jelas bahwa rakyat Ionia sendiri memang sudah ingin memberontak, terutama karena mereka merasa kesal dan tak puas dengan kepemimpinan para tiran yang ditunjuk oleh Persia untuk memimpin mereka.<ref name="fine"/> Dengan demikian tindakan Aritagoras bisa dibilang menjadi pemicu langsung bagi keinginan orang Ionia yang sudah bertumpuk.<ref name = h155>Holland, hlm. 155&ndash;157155–157.</ref> Pemberontakan Ionia sendiri merupakan konflik besar pertama antara [[Yunani kuno|Yunani]] dan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]], dan sekaligus menjadi fase pertama dalam [[Perang Yunani-Persia]], jadi Pengepungan Naxos dapat dipandang sebagai peristiwa yang penting karena merupakan salah satu kejadian awal dari serangkaian peristiwa yang memicu terjadinya [[Perang Yunani-Persia]]. Pemberontakan Ionia sendiri kemudian secara langsung menyebabkan serangkaian peristiwa lainnya yang saling berkelanjutan dalam perang tersebut, dimulai dari [[invasi pertama Persia ke Yunani]] hingga, menurut sejumlah sejarawan, [[Peperangan Liga Delos|Perang Liga Delos]].<ref name = h175/> Sementara itu secara khusus, Pengepungan ini juga penting karena menunjukkan kepada orang Yunani bahwa serangan pasukan Persia dapat dipukul mundur,<ref name=greeka/> meskipun dalam konteks ini Pengepungan Naxos dianggap kurang penting jika dibandingkan dengan [[Pertempuran Marathon]].<ref name = "hxvi">Holland, hlm. xvi–xvii</ref><ref>Holland, hlm. 201</ref><ref name = h138>Holland, hlm. 138</ref><ref name = "jfc">Fuller, hlm. 11–32</ref><ref name = "BDLI">Powell ''et al.'', 2001</ref><ref>Nadif, hlm. 14</ref>
 
== Catatan kaki ==