Kereta api Gaya Baru Malam Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andryan alim (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 57:
 
Untuk kereta api 173 (Surabaya Gubeng-Pasar Senen) berhenti di beberapa stasiun, antara lain [[Stasiun Surabaya Gubeng]], [[Stasiun Wonokromo]], [[Stasiun Mojokerto]], [[Stasiun Jombang]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Sragen]], [[Stasiun Purwosari]], [[Stasiun Klaten]], [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Wates]], [[Stasiun Kutoarjo]], [[Stasiun Gombong]], [[Stasiun Purwokerto]], [[Stasiun Bumiayu]], [[Stasiun Ketanggungan]], [[Stasiun Ciledug]], [[Stasiun Cirebon Prujakan]], [[Stasiun Jatibarang]], [[Stasiun Pegaden Baru]], [[Stasiun Bekasi]], [[Stasiun Jatinegara]], dan [[Stasiun Pasar Senen]].
 
== Transit di Banyuwangi menuju Bali ==
KA Gaya Baru Malam Selatan juga dipakai sebagai moda transportasi penghubung dari Jakarta ([[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]]) ke berbagai tempat wisata yang ada di [[Pulau Bali]] dan sebaliknya. Setiba di Surabaya ([[Surabaya Gubeng|Gubeng]]), penumpang transit di ruang VIP Stasiun Surabaya Gubeng untuk kemudian meneruskan perjalalan ke Banyuwangi dengan KA [[Kereta api Probowangi|Probowangi]] berangkat dari Surabaya Gubeng di Subuh hari pada Pukul 04.25 dan sampai di Banyuwangi pada siang hari pada Pukul 13.35, Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan bus kerja sama PT Kereta Api Indonesia dengan Damri menuju Denpasar, Bali dan Demikian juga sebaliknya.
 
== Data teknis ==