Chichén Itzá: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Mirip di Indonesia: questioning the source
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 45:
 
Masih di kompleks Chichen Itza terdapat dua tembok yang sama tingginya. Arena di antara dua tembok itu dipakai suku Maya untuk bermain bola. Dimungkinkan bola itu dibuat dari karet, mengingat di sekitar daerah itu tumbuh pohon karet. Tak hanya suku Maya yang senang bermain bola, namun juga suku Zapotek
 
== Mirip di Indonesia ==
 
Yang cukup mengejutkan lagi adalah buku ''An overview of the MAYAN world'' karangan Prof Gualberto Zapata Alonzo, terbit di Merida, Yucatan, Mexico, tahun 2002. Prof Alonzo menyebutkan, [[seni]] dan kesadaran beragama suku Maya ada kemiripan dengan di [[Indochina]] dan Indonesia. Candi Tikal di [[Guatemala]] ada kesamaan dengan piramid [[Naksei Chan Crong]] di Angkor, [[Kamboja]]. Candi di [[Palenque]], Meksiko ada kemiripan dengan candi [[Ajanta]] di [[India]]. Simbol-simbol agama dan [[mitos]] binatang suku Maya mirip dengan di [[Jawa]] dan [[Asia Tenggara]]. Dalam [[Mahabharata]] dan [[Ramayana]] terdapat suku dengan panggilan Maya.{{fact}}
 
Pada agama [[Hindu]] terdapat pula dewa bernama Maya. Masih pada buku di atas disebutkan, pada tahun 1973 Prof. Alonzo dapat tugas mengantar para peneliti antropolog ke Chiapas. Salah satu anggota peneliti itu ada mahasiswa Jepang program postgraduate bernama Yutaca Yanome.
 
Ignacio Magaloni [[Duarte]] menulis buku berjudul ''Pendidik Dunia'' (Educadores del Mundo) yang terbit tahun 1968. Duarte membuktikan, bahwa suku Maya pernah hidup di dekat negeri timur jauh, antara lain [[Jepang]], [[Tiongkok]], [[India]], dan [[Mesir]]. Duarte menyebut, suku Maya saat datang ke India disebut [[Naga]], kemudian berganti sebutan Danava dengan ibu kota [[Nagapur]].{{fact}} Valmiki pada abad 6 menulis Ramayana dengan menyebut orang-orang Naga-Maya. Kemudian orang-orang ini tinggal di [[Tibet]], [[Babylon]], [[Acadia]], dan Mesir. Duarte meyakinkan lagi dengan perbandingan antara angka-angka Naga dan Maya dari nomor 1 sampai 10 mempunyai ucapan yang mirip.
 
Angka-angka Maya: 1:Hun, 2:Ca, 3:Ox, 4:Can, 5:Ho, 6:Uc, 7:Uac, 8:Uaxac, 9:Bolom, 10:Lahun.
 
Angka-angka Naga: 1:Hun, 2:Cas, 3:Ox, 4:San, 5:Ho, 6:Usac, 7:Uac, 8:Uaxax, 9:Bolam, 10:Lahun.
 
Tak hanya di situ kemiripan kedua budaya bangsa Asia dan suku Maya. Namun dalam arsitektur juga ada hubungan yang erat, terutama konsep piramid.
 
(Sitasi diperlukan)
 
== Pranala luar ==