Kisah Para Rasul 5: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
Baris 43:
Pada {{Alkitab|Kisah Para Rasul 4:1}} dan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 5:7}} disebutkan bahwa ada suatu kelompok [[Saduki]] yang berpengaruh di dalam [[Sanhedrin]], karenanya pada ayat ini secara khusus dinyatakan bahwa Gamaliel adalah seorang [[Farisi]].<ref name=pulpit/> Tidak diragukan bahwa hal ini saja sudah membuatnya cenderung menentang pendapat anggota kelompok Saduki, dan lebih-lebih jika doktrin "Kebangkitan Orang Mati" dipertanyakan (lihat {{Alkitab|Kisah Para Rasul 23:6-8}}), apalagi Gamaliel yang disebut di sini juga sama dengan dalam {{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:3}}, di mana pada kakinya rasul Paulus dibesarkan di Yerusalem, dan dikenal dalam Talmud sebagai "Rabban Gamaliel yang Tua" (untuk membedakan dengan cucunya yang bernama sama, dengan tambahan julukan "Yang Muda"), cucu [[Hillel]], pemimpin "Sekolah Hillel", dan pada suatu waktu menjadi presiden Sanhedrin, salah satu Doktor Yahudi yang paling terkenal (sebagaimana ditunjukkan oleh gelar "Rabban", yang hanya diberikan kepada enam orang selain dia).<ref name=pulpit/> Deskripsi sebagai Doktor Hukum (Taurat), penghormatan orang banyak dan penggambarannya sebagai seorang guru yang besar, terpelajar dalam kesempurnaan hukum-hukum para leluhur, dan kemasyhurannya menjadi perisai bagi para muridnya (seperti dalam {{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:3}}; kesesuaian kronologi dan pengaruhnya di Sanhedrin, yang dikuasai oleh kelompok Saduki, kesesuaian karakternya maupun perkataannya sebagaimana ditulis dalam Talmud, membuat identitasnya sudah dipastikan tanpa keraguan.<ref name=pulpit/>
== Ayat 37 ==
: [Gamaliel berkata;:] ''T"Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 5:37}} - Sabda.org</ref>
* "[[Yudas dari Galilea|Yudas seorang Galilea]]": Baik [[Kisah Para Rasul]] maupun Yosefus menyebut pemberontakannya terjadi pada waktu [[Sensus Kirenius]].<ref>Kinman, Brent, ''Jesus' Entry Into Jerusalem: In the Context of Lukan Theology and the Politics of His Days'', BRILL, 1995, p. 18 [https://books.google.com/books?id=pRdiwjAeYLkC&pg=PA18]</ref><ref>[[Flavius Yosefus|Yosefus]]. ''[[Antiquitates Iudaicae|Antiq.]]'' [https://id.wikisource.org/wiki/Antiquitates_Iudaicae/Volume_XVIII Vol. 18, Bab 1, §1, 6]. Kutipan: ''Namun ada seorang Yudas, orang Gaulonitis, dari satu kota bernama Gamala, yang membawa bersamanya Sadduc, seorang Farisi, menjadi giat mendorong mereka untuk memberontak, di mana keduanya berkata pemungutan pajak ini tidak lebih baik dari pemaksaan perbudakan, dan menghasut bangsa itu untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka... Tetapi sekte filsafat Yahudi keempat, Yudas dari Galilea adalah penggagasnya.''</ref>