Kedungsepur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 8:
| kodearea = +62 24<br>+62 291<br>+62 292<br>+62 294<br>+62 298
}}
'''Kedungsepur''' '''(Kendal-Demak-Ungaran-Salatiga-Semarang-Purwodadi)''' adalah istilah umum yang merupakan singkatan dari beberapa nama wilayah otonom di eks-karesidenan [[Semarang]], yang terdiri dari [[Kabupaten Kendal|Kendal]], [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Ungaran]] (ibukota [[Kabupaten Semarang]]), [[Kota Salatiga]], [[Kota Semarang]], dan [[Kabupaten Grobogan|Purwodadi]] (ibukota Kabupaten Grobogan) dengan [[Kota Semarang]] sebagai kota intinya. Istilah ini, kali pertama diperkenalkan oleh ''Harian [[Suara Merdeka]]'' melalui rubrik yang ditayangkan setiap hari, dengan judul ''Kedungsapur''. Kawasan ini adalah Wilayah Metropolitan terpadat dengan jumlah penduduk terbanyak ke 4 di Indonesia, setelah [[Jabodetabek]] (DKI Jakarta dan sekitarnya), [[Gerbangkertosusilo]] (Wilayah Surabaya) dan [[Bandung Raya]] (Wilayah Bandung).<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/28/167931/RTRW-Kedungsapur-Kota-Semarang-Harus-Sinergi- Harian Suara Merdeka: RT-RW Kedungsapur Kota Semarang harus sinergi], diakses 12 Mei 2015</ref>
 
Kedungsepur merupakan salah satu kawasan strategis nasional yang diatur oleh Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.<ref>[http://www.scribd.com/doc/249011256/Kelembagaan-KSN-Perkotaan-Kedungsepur#scribd scribd.com]</ref>.