The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings"
 
Perbaikan
Baris 1:
{{italic title}}
'''''The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings''''' (1951)<sup title="History of ancient Israel and Judah" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/History_of_ancient_Israel_and_Judah" class="">[[Edwin R. Thiele|<span class="cx-segment-block">[1]</span>]]</sup> adalah rekonstruksi kronologi [[Sejarah Israel kuno dan Yudea|kerajaan Israel dan Yehuda]] oleh [[Edwin R. Thiele]]. Buku itu awalnya merupakan disertasi doktornya dan secara luas dianggap sebagai karya definitif tentang kronologi [[Sejarah Israel kuno dan Yudea|ibrani raja-Raja]].<sup class="cx-segment-block"><span class="mw-reflink-text"><nowiki>[2]</nowiki></span></sup> Buku ini dianggap karya klasik dan komprehensif dalam perhitungan masa pemerintahan raja, kalender, dan pemerinthan bersama, berdasarkan Alkitab dan sumber di luar Alkitab.
 
'''''The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings''''' (1951)<ref>Edwin Thiele, ''The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings'', (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). {{ISBN|0-8254-3825-X}}, 9780825438257</ref> adalah rekonstruksi kronologi [[Sejarah Israel kuno dan Yudea|kerajaan Israel dan Yehuda]] oleh [[Edwin R. Thiele]]. Buku itu awalnya merupakan disertasi doktornya dan secara luas dianggap sebagai karya definitif tentang kronologi [[Sejarah Israel kuno dan Yudea|raja-raja Ibrani]].<ref>Thiele's chronology is accepted in several recent study Bibles, and is the chronology used for the Hebrew monarchs in the ''Cambridge Ancient History'' (T. C. Mitchell, "Israel and Judah until the Revolt of Jehu (931-841 B.C.)" ''CAH'' 3, Part 1, p. 445). Thiele's chronology with the slight modifications of Leslie McFall, ("A Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles," ''Bibliotheca Sacra'' 148 [1991], pp. 3-45) is accepted in Jack Finegan's influential ''Handbook of Biblical Chronology'', rev. ed. (Peabody, MA: Hendrickson, 1998), p. 249. See also, in the notes below, the list of scholars who accept his date for the beginning of the divided kingdom.</ref> Buku ini dianggap karya klasik dan komprehensif dalam perhitungan masa pemerintahan raja, kalender, dan pemerinthan bersama, berdasarkan Alkitab dan sumber di luar Alkitab.
== Kronologi Alkitab ==
Kronologi raja-raja Israel dan Yehuda bertumpu terutama pada serangkaian panjang pemerintahan dan referensi silang dalam [[Kitab Raja-raja]] dan [[Kitab Tawarikh|Tawarikh]], di mana kenaikan tahta masing-masing raja diberi tanggal menurut pemerintahan kontemporer, baik [[Kerajaan Yehuda]] di bagian selatan atau [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]] di utara, dan mencocokkan mereka ke dalam kronologi peradaban kuno lainnya.
 
Namun, beberapa referensi silang tampaknya tidak cocok, sehingga pemerintahan yang dikatakan telah berlangsung selama 20 tahun dari hasil referensi silang hanya memberikan hasil baik 19 atau 21 tahun. Thiele melihat bahwa referensi silang yang diberikan selama pemerintahan Raja [[Asa (raja Yehuda)|Asa, dariraja Yehuda]], memuat kesalahan kumulatif 1 tahun untuk tiap pemerintahan raja-raja Israel yang berurutan: lintas-referensi pertama mengakibatkan kesalahan 1 tahun, yang kedua memberikan kesalahan 2 tahun, yang ketiga 3 tahun dan seterusnya. Dia menjelaskan, pola ini adalah hasil penggunaan dua metode berbeda untuk perhitungan tahun regnal/pemerintahan: metode ''tahun naik tahta (accession year method)'' dan metode bukan-tahun-naik-tahta (''non-accession year method)''. Menurut metode tahun naik tahta, jika seorang raja meninggal di tengah-tengah tahun, periode sampai akhir tahun itu akan disebut "tahun naik tahta" raja yang baru, dan Tahun 1 akan dimulai pada tahun berikutnya. Menurut metode bukan-tahun-naik-tahta, periode sampai akhir tahun ini akan menjadi Tahun 1 raja yang baru dan Tahun ke-2 akan dimulai pada awal tahun berikutnya. Kerajaan Israel tampaknya menggunakan metode bukan-tahun-naik-tahta, sedangkan Yehuda menggunakan metode tahun naik tahta sampai [[Atalya]] merebut kekuasaan di Yehuda, di mana setelahnya, metode bukan-tahun-naik-tahta Kerajaan Israel juga diadopsi di Yehuda.
 
Selain itu, Thiele juga menyimpulkan bahwa Kerajaan Israel menghitung tahun dimulai pada musim semi, bulan [[Nisan]], sedangkan Yehuda menghitung tahun yang dimulai pada musim gugur, bulan [[Tisyri|Tishri]]. Dampak kumulatif permulaan tahun baru dan metode yang berbeda untuk menghitung masa pemerintahan bagi Thiele dapat menjelaskan kebanyakan dari penampakan inkonsistensi dalam referensi silang.
 
Thiele tidak tahu bahwa ketika ia pertama kali mempublikasikan penemuannya, kesimpulan yang sama, bahwa kerajaan utara menggunakan metode bukan-tahun-naik-tahta dan musim semi sebagai Tahun Baru sedangkan kerajaan selatan menggunakan metode tahun naik tahta dan Tahun Baru pada musim gugur, telah ditemukan oleh Valerius Coucke dari Belgia beberapa tahun sebelumnya, sebuah fakta yang diakui Thiele dalam'' buku terbitannya''.<ref>''Mysterious Numbers'', 3rd ed., p. 59, n. 17, citing V. Coucke, "Chronique biblique," in ''Supplément au Dictionnaire de la Bible'', ed. Louis Pirot, vol. 1, 1928.</ref>
 
== Kesimpulan ==
Berdasarkan kesimpulannya, Thiele menunjukkan bahwa jarak 14 tahun antara [[Ahab]] dan [[Yehu]] adalah sebenarnya hanya 12 tahun. Ini memungkinkannya untuk memberi tarikh pemerintahan mereka secara tepat, karena [[Ahab]] disebutkan dalam [[Prasasti Kurkh|Kurk Prasasti]] yang mencatat serangan Asyur terhadap Suriah/Israel pada Perang Qarqar tahun 853 SM, dan Yehu disebutkan pada [[Prasasti Obelisk Hitam|Black Obelisk Hitam]] [[Salmaneser III]] membayar upeti pada tahun 841 SM. Kedua peristiwa ini dalam kronologi Asyur dicatat terpisah 12 tahun, Ahab tentunya berperang melawan Asyur pada tahun terakhirnya dan Yehu membayar upeti dalam tahun pertamanya.
 
Thiele mampu mendamaikan data kronologis Alkitab dari buku-buku raja-Raja dan Tawarikh dengan pengecualian synchronisme antara [[Hosea (raja Israel)|Hosea]] raja Israel dan [[Hizkia]] raja Yehuda menjelang akhir kerajaan Israel dan dengan enggan menyimpulkan bahwa pada titik itu penulis kuno telah membuat kesalahan. Anehnya, justru pada titik itu Thiele sendiri yang membuat kesalahan, karena gagal menyadari bahwa untuk beberapa tahun Hizkia menjalankan pemerintahan bersama ayahnya, Ahas, yang dapat menjelaskan synchronisms Hosea/Hizkia. Koreksi ini telah diberikan oleh para penulis kronologi berikutnya yang bekerja dengan karya Thiele, termasuk rekan Thiele, Siegfried Horn,<supref>Siegfried H. Horn, title="The Chronology of King Hezekiah’s Reign," ''Andrews University Seminary Studies'' 2 (1964) pp. 48–49.</ref> TC Mitchell dan [[Kenneth Kitchen"]]<ref>''New rel="mwBible Dictionary'', 1st ed., JD Douglas, editor; Grand Rapids:WikiLink" href="//enEerdmans, 1962, p.wikipedia 217.org</wiki/Kenneth_Kitchen" class=""ref> dan Leslie McFall.<ref>{{Citationcitation |last format =McFall [[PDF]] |first=Leslie|title=Translation Guide|url = http://www.btinternet.com/~lmf12/TransGuide.pdf | first = Leslie | last = McFall | title = Translation Guide | page = 12 | archiveurl = https://www.webcitation.org/5rKrw27MI?url=http://www.btinternet.com/~lmf12/TransGuide.pdf |deadurl=yes|page=12|format=[[PDF]]| archivedate = 2010-07-19}}</ref></sup> TC| Mitchelldeadurl dan= [[Kennethyes Kitchen]],<ref| />df dan= Leslie McFall}}.</ref />
 
Metode penentuan kronologi Thiele untuk raja-raja Ibrani didasarkan pada induksi, sehingga prioritas pertama adalah menentukan metode yang sebenarnya digunakan oleh para juru tulis kuno dan pencatat sejarah istana dalam mencatat tahun-tahun pemerintahan, seperti yang dijelaskan di atas. Metode induktif Thiele, kemudian, didasarkan pada bukti tulisan-tulisan Timur Dekat kuno, dan bukan pada pengandaian diikuti oleh para sarjana liberal. Metode Thiele inilah yang menghasilkan studi penentuan kronologi periode kerajaan, bukan metode berbasis anggapan, sehingga bahkan para penafsir teori kepenulisan Kitab Suci telah mengakui kredibilitas kesarjanaan Thiele dalam menentukan tanggal terbaginya kerajaan setelah kematian Salomo, seperti yang dikutip di atas. Pekerjaan Thiele dan para sarjana tekstual lain yang mengikuti pendekatan induktif (berbasis bukti) karenanya signifikan dalam memberikan metode alternatif untuk hipotesis dokumenter, dan keberhasilan pendekatan itu telah dilihat signifikan secara teologis dalam mendukung kepercayaan tentang inspirasi Alkitab, khususnya mengenai integritas dalam banyak data historis kompleks yang berkaitan dengan periode kerajaan.<blockquote>Jika data kronologis dari MT [ [[Teks Masoret]] ] yang tidak asli—tanggal yang sebenarnya dan synchronisms untuk berbagai kings—maka tidak Thiele atau McFall maupun orang lain bisa dibangun kronologi dari mereka yang dalam setiap kasus adalah setia kepada teks asli dan di setiap terbukti misalnya adalah konsisten dengan Asyur dan Babilonia kronologi. Ini demonstrasi matematika harus duduk dalam penghakiman atas berbagai teori dari teks pembentukan: Jika teori teks pembentukan tidak bisa menjelaskan bagaimana kronologis data dari MT telah menghasilkan suatu kronologi yang dalam segala hal tampaknya otentik untuk empat abad dari kerajaan periode, maka teori itu harus ditolak sebagai contoh lain dari presuposisi-berdasarkan pendekatan yang tidak memenuhi kriteria rasional bagi kredibilitas.<ref>Rodger C. Young, review of Christine Tetley's ''The Reconstructed Chronology of the Divided Kingdom'' (Winona Lake, IN: Eisenbrauns, 2005), in ''Andrews University Seminary Studies'' 45:2 (2007), pp. 282-283 ([http://home.swbell.net/rcyoung8/TetleyReview.rtf Link]{{Dead link|date=June 2018 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=no }})</ref></blockquote>
 
== Kronologi raja-raja Ibrani menurut karya Thiele ==
 
{|class="wikitable centre" style="text-align:center; border:3px solid black;"
Metode penentuan kronologi Thiele untuk raja-raja Ibrani didasarkan pada induksi, sehingga prioritas pertama adalah menentukan metode yang sebenarnya digunakan oleh para juru tulis kuno dan pencatat sejarah istana dalam mencatat tahun-tahun pemerintahan, seperti yang dijelaskan di atas. Metode induktif Thiele, kemudian, didasarkan pada bukti tulisan-tulisan Timur Dekat kuno, dan bukan pada pengandaian diikuti oleh para sarjana liberal. Metode Thiele inilah yang menghasilkan studi penentuan kronologi periode kerajaan, bukan metode berbasis anggapan, sehingga bahkan para penafsir teori kepenulisan Kitab Suci telah mengakui kredibilitas kesarjanaan Thiele dalam menentukan tanggal terbaginya kerajaan setelah kematian Salomo, seperti yang dikutip di atas. Pekerjaan Thiele dan para sarjana tekstual lain yang mengikuti pendekatan induktif (berbasis bukti) karenanya signifikan dalam memberikan metode alternatif untuk hipotesis dokumenter, dan keberhasilan pendekatan itu telah dilihat signifikan secara teologis dalam mendukung kepercayaan tentang inspirasi Alkitab, khususnya mengenai integritas dalam banyak data historis kompleks yang berkaitan dengan periode kerajaan.<blockquote>Jika data kronologis dari MT [ [[Teks Masoret|teks Masoretik]] ] yang tidak asli—tanggal yang sebenarnya dan synchronisms untuk berbagai kings—maka tidak Thiele atau McFall maupun orang lain bisa dibangun kronologi dari mereka yang dalam setiap kasus adalah setia kepada teks asli dan di setiap terbukti misalnya adalah konsisten dengan Asyur dan Babilonia kronologi. Ini demonstrasi matematika harus duduk dalam penghakiman atas berbagai teori dari teks pembentukan: Jika teori teks pembentukan tidak bisa menjelaskan bagaimana kronologis data dari MT telah menghasilkan suatu kronologi yang dalam segala hal tampaknya otentik untuk empat abad dari kerajaan periode, maka teori itu harus ditolak sebagai contoh lain dari presuposisi-berdasarkan pendekatan yang tidak memenuhi kriteria rasional bagi kredibilitas.<ref>Rodger C. Young, review of Christine Tetley's ''The Reconstructed Chronology of the Divided Kingdom'' (Winona Lake, IN: Eisenbrauns, 2005), in ''Andrews University Seminary Studies'' 45:2 (2007), pp. 282-283 ([http://home.swbell.net/rcyoung8/TetleyReview.rtf Link]{{Dead link|date=June 2018|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=no}})</ref></blockquote>
|- style="color: #ffffff;"
!colspan="4" style="background: #555555;" | ISRAEL
!colspan="10" style="background: #555555; border-left:3px solid;" | YEHUDA
|- style="color: #ffffff;
! rowspan="2" width="8%" style="background: #555555;" | Raja
! rowspan="1" colspan="2" width="8%" style="background: #555555;" | <small>Masa</small>
! rowspan="2" scope="col" style="background: #555555;"| <small>Pemerintahan</small>
! rowspan="2" width="8%" style="background: #555555; border-left:3px solid;" | Usia
! rowspan="1" colspan="2" scope="col" style="background: #555555;"| Naik tahta<br>age as
! rowspan="1" colspan="2" width="8%" style="background: #555555;" | <small>Memerintah sebagai</small>
! rowspan="2" scope="col" style="background: #555555;"| <small>Masa</small>
! colspan="3" width="25%" style="background: #555555;"| <small>Usia</small>
|- style="color: #ffffff;" border-bottom: 3px solid black;"
! width="8%" style="background: #555555;" | <small>bersamaan</small>
! width="8%" style="background: #555555;" | <small>sendirian</small>
! scope="col" style="background: #555555;"| <small>pemerintahan-<br>bersama</small>
! scope="col" style="background: #555555;"| <small>raja sendiri</small>
! width="8%" style="background: #555555;" | <small>pemerintahan<br>bersama</small>
! width="8%" style="background: #555555;" | <small>raja<br>sendiri</small>
! width="25%" style="background: #555555;"| <small>kelahiran<br>putra</small>
! scope="col" style="background: #555555;"| <small>pemerintahan<br>bersama anak</small>
! width="5%" style="background: #555555;" | <small>kematian</small>
|---- style="background: #ffffff;"
| rowspan="2"|'''[[Yerobeam I]]''' || rowspan="2"| || rowspan="2" align="left" | 931/0-910/9 || rowspan="2" style="border-right:3px solid black;"| 22
| '''[[Rehabeam]]'''<br><small>son of [[Solomon]]</small>|| || 41 || || align="left" | 931/0-<br>913 || 17 || || || 59
|---- style="background: #dddddd;"
| '''[[Abia (raja Yehuda)|Abia]]'''<br><small>son of Rehoboam</small>|| || || || align="left" |913-<br>911/0|| 3 || || ||
|----
| bgcolor="#dddddd"|'''[[Nadab (raja Israel)|Nadab]]''' || bgcolor="#dddddd"| || bgcolor="#dddddd" align="left" |910/9-909/8 || bgcolor="#dddddd"|2
| style="border-left:3px solid black;" rowspan="6" bgcolor="#ffffff"|'''[[Asa (raja Yehuda)|Asa]]'''<br><small>son of Abijah</small>|| rowspan="6" bgcolor="#ffffff"| || rowspan="6" bgcolor="#ffffff"| || rowspan="6" bgcolor="#ffffff"| || rowspan="6" bgcolor="#ffffff" align="left" |911/0-<br>870/9 || rowspan="6" bgcolor="#ffffff"|41 || rowspan="6" bgcolor="#ffffff"| || rowspan="6" bgcolor="#ffffff"| || rowspan="6" bgcolor="#ffffff"|
|---- style="background: #ffffff;"
| '''[[Baesa]]''' || || align="left" |909/8-886/5 || 24
|---- style="background: #dddddd;"
| '''[[Ela (raja Israel)|Ela]]''' || || align="left" |886/5-885/4 || 2
|---- style="background: #ffffff;"
| '''[[Zimri]]''' || || align="left" |885/4 || 0,02
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Tibni]]''' || || align="left" |885/4-880 ||
|- style="background: #ffffff;"
| '''[[Omri]]''' || align="left" |885/4-880 || align="left" |880-874/3 || 12
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Ahab]]''' || || align="left" |874/3-853 || 22
| style="border-left:3px solid black;"|'''[[Yosafat]]'''<br><small>son of Asa</small>|| 35 || 38 || align="left" |872/1-<br>870/9 || align="left" |870/9-<br>848 || 25 || 23 || 54 || 59
|- style="background: #ffffff;"
| '''[[Ahazia (raja Israel)|Ahazia]]''' || || align="left" |853-852 || 2
| style="border-left:3px solid black;"|'''[[Yoram (raja Yehuda)|Yoram]]'''<br><small>son of Jehoshaphat</small>|| 32 || 37 || align="left" |853-<br>848 || align="left" |848-<br>841 || 8 || 23 || || 44
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Yoram (raja Israel)|Yoram]]''' || || align="left" |852-841 || 12
| style="border-left:3px solid black;"|'''[[Ahazia (raja Yehuda)|Ahazia]]'''<br><small>son of Jehoram</small>|| || 22 (42) || || align="left" |841 || 1 || 22 || || 22
|- style="background: #ffffff;"
| '''[[Yehu]]''' || || align="left" |841-814/3 || 28
| style="border-left:3px solid black;"|'''[[Atalya]]'''<br>daughter of Ahab</small>|| || || || align="left" |841-<br>835 || || || ||
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Yoahas (raja Israel)|Yoahas]]''' || || align="left" |814/3-798 || 17
| style="border-left:3px solid black;"|'''[[Yoash (raja Yehuda)|Yoas]]'''<br><small>son of Ahaziah</small>|| || 7 || || align="left" |835-<br>796 || 40 || 22 || || 46
|- style="background: #ffffff;"
| '''[[Yoas (raja Israel)|Yoas]]''' || || align="left" |798-782/1 || 16
| style="border-left:3px solid black;"|'''[[Amazia (raja Yehuda)|Amazia]]'''<br><small>son of Joash</small>|| || 25 || || align="left" |796-<br>767 || 29 || 15 || 30 || 54
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Yerobeam II]]''' || align="left" |793/2-782/1 || align="left" |782/1-753 || 41
| style="border-left:3px solid black;" rowspan="3"|'''[[Uzia|Azarya (Uzia)]]'''<br /> (Uzziah) <br><small>son of Amaziah</small>|| rowspan="3"|16 || rowspan="3"|39 || rowspan="3" align="left" |792/1-<br>767 || rowspan="3" align="left" |767-<br>740/9 || rowspan="3"|52 || rowspan="3"|33 || rowspan="3"|57 || rowspan="3"|68
|- style="background: #ffffff;"
| '''[[Zakharia (raja Israel)|Zakharia]]''' || || align="left" |753-752 || 0,5
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Shallum (raja Israel)|Shallum]]''' || || align="left" |752 || 0,08
|- style="background: #ffffff;"
| '''[[Menahem]]''' || || align="left" |752-742/1 || 10
| style="border-left:3px solid black;" rowspan="2"|'''[[Yotam (raja Yehuda)|Yotam]]'''<br><small>son of Azariah</small>|| rowspan="2"|25 || rowspan="2"|36 || rowspan="2" align="left" |750-<br>740/9 || rowspan="2" align="left" |740/9-<br>732/1 || rowspan="2"|16 || rowspan="2"|21 || rowspan="2"| || rowspan="2"|44
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Pekahya]]''' || || align="left" |742/1-740/9 || 2
|-
| bgcolor="#ffffff"|'''[[Pekah]]''' || bgcolor="#ffffff" align="left" |752-740/9 || bgcolor="#ffffff" align="left" |740/9-732/1 || bgcolor="#ffffff"|20
| style="border-left:3px solid black;" rowspan="2" bgcolor="#dddddd"|'''[[Ahas]]'''<br><small>son of Jotham</small>|| rowspan="2" bgcolor="#dddddd"| || rowspan="2" bgcolor="#dddddd"|20 || rowspan="2" bgcolor="#dddddd" align="left" |735-<br>732/1 || rowspan="2" bgcolor="#dddddd" align="left" |732/1-<br>716/5 || rowspan="2" bgcolor="#dddddd"|16 || rowspan="2" bgcolor="#dddddd"|16 || rowspan="2" bgcolor="#dddddd"| || rowspan="2" bgcolor="#dddddd"|40
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Hosea (raja Israel)|Hosea]]''' || || align="left" |732/1-723/2 || 9
|-
| colspan="4" rowspan="8" bgcolor="#000000" style="border-right:3px solid black;"|
| bgcolor="#ffffff"|'''[[Hizkia]]'''<br><small>son of Ahaz</small>|| bgcolor="#ffffff"| || bgcolor="#ffffff"|25 || bgcolor="#ffffff"| || bgcolor="#ffffff" align="left" |716/5-<br>687/6|| bgcolor="#ffffff"|29 || bgcolor="#ffffff"|33 || bgcolor="#ffffff"|44 || bgcolor="#ffffff"|54
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Manasye (raja Yehuda)|Manasye]]'''<br><small>son of Hezekiah</small>|| 12 || 22 || align="left" |697/6-<br>687/6 || align="left" |687/6-<br>643/2 || 55 || 45 || || 66
|- style="background: #ffffff;"
| '''[[Amon (raja Yehuda)|Amon]]'''<br><small>son of Manasseh</small>|| || 22 || || align="left" |643/2-<br>641/0 || 2 || 17 || || 24
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Yosia]]'''<br><small>son of Amon</small>|| || 8 || || align="left" |641/0-<br>609 || 31 || align="left" |<small><small>17 Jehoahaz<br />16 Jehoiakim<br />31 Zedekiah</small></small>|| || 39
|- style="background: #ffffff;"
| '''[[Yoahas (raja Yehuda)|Yoahas]]'''<br><small>son of Josiah</small>|| || 23 || || align="left" |609 || 0,25 || || ||
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Yoyakim]]'''<br><small>bin Yosia</small>|| || 25 || || align="left" |609-<br>598 || 11 || 19 || || 36
|- style="background: #ffffff;"
| '''[[Yoyakhin]]''' <br><small>bin Yoyakim</small>|| || 18 (8) || || align="left" |598-<br>597 || 0,25 || || ||
|- style="background: #dddddd;"
| '''[[Zedekia]]'''<br><small>bin Yosia</small>|| || 21 || || align="left" |597-<br>586 || 11 || || ||
|}
<!--
== Penerimaan ==
 
Thiele's chronological reconstruction has not been accepted by all scholars,<ref>'Not all scholars are convinced by this solution, and commentators on the prophetic books often accept that dates can only be approximate.', McConville, G (2002). Exploring the Old Testament, Volume 4: The Prophets (viii). London: Society for Promoting Christian Knowledge.</ref><ref>'Despite that fact of scholarly dedication, neither Thiele’s carefully argued University of Chicago dissertation, nor anyone else’s, has achieved as yet universal acceptance.', Kaiser, WC (1998). A history of Israel: From the bronze age through the Jewish Wars (293). Nashville, TN: Broadman & Holman Publishers.</ref> nor has any other scholar’s work in this field. Yet the work of Thiele and those who followed in his steps has achieved acceptance across a wider spectrum than that of any comparable chronology, so that Assyriologist [[Donald Wiseman|DJ Wiseman]] wrote “The chronology most widely accepted today is one based on the meticulous study by Thiele,”<ref>Donald J Wiseman, ''1 and 2 Kings'' in ''[[Tyndale Old Testament Commentaries]]'' (Leicester: Intervarsity, 1993), 27.</ref> and, more recently, Leslie McFall: “Thiele’s chronology is fast becoming the consensus view among Old Testament scholars, if it has not already reached that point.”<ref>Leslie McFall, “The Chronology of Saul and David,” ''[[Journal of the Evangelical Theological Society]]'' 53 (2010) 215, n. 101.</ref> Although criticism has been leveled at numerous specific points in his chronology,<ref>'but his harmonizing approach has not gone unchallenged, especially because of the many shifts in the basis of reckoning dates that it requires (e.g., Jepsen 1968: 34–35)—shifts which were unlikely in actual practice.', Freedman, DN (1996). Vol. 1: The Anchor Yale Bible Dictionary (1006). New York: Doubleday.</ref> his work has won considerable praise even from those who disagree with his final conclusions.<ref>'Driver described Thiele’s system as an “important work, which comes very near to, if it does not actually reach, a final solution of the problem of the dates of the kings of Israel and Judah.” Even a critic of Thiele’s system who accused him of manipulating variable factors to achieve his goal of fitting the biblical evidence into Near Eastern history and who described his work as “more a study in numerical ingenuity than in scholarly research” had to admit that “Thiele’s assumption is validated by the results achieved: inner consistency and harmony and conformity with the fixed dates of ancient Near Eastern history.”', McFall, Leslie, 'A Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles', Bibliotheca Sacra Volume 148. 1991 (589) (4). Dallas, TX: Dallas Theological Seminary.</ref> Nevertheless, even scholars sharing Thiele's religious convictions have maintained that there are weaknesses in his argument such as unfounded assumptions and assumed circular reasoning.
== Kronologi raja-raja Ibrani menurut karya Thiele ==
Meskipun kritik-kritik ini Thiele metodologis pengobatan tetap khas titik awal dari ilmiah perawatan subjek,<sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[20]</nowiki></span></sup> dan karyanya dianggap telah didirikan tanggal pembagian Israel raya.<sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[21]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[22]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[23]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[24]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[25]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[26]</nowiki></span></sup> Ini telah ditemukan dukungan independen dalam karya J. Hati,<sup title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><span data-segmentid="318" class="cx-segment"><nowiki>[27]</nowiki></span></sup> Frank M. Cross,<sup class="cx-segment-block"><span class="cx-segment-block"><nowiki>[28]</nowiki></span></sup> dan lain-lain mempelajari kronologi raja-raja Tirus.<sup class="cx-segment-block"><span class="cx-segment-block"><nowiki>[29]</nowiki></span></sup> Thiele pekerjaan yang telah ditemukan dan diakui secara luas digunakan di berbagai terkait ilmiah disiplin ilmu. Tanggal 931 SM, dalam hubungannya dengan sinkron antara Rehabeam dan Firaun [[Shoshenq I|Sisak]] dalam 1 raja-Raja 14:25, digunakan oleh mesir kuno untuk memberikan tanggal absolut untuk Mesir [[Dinasti kedua puluh dua Mesir|22 Dinasti]], dan karyanya juga telah digunakan oleh para sarjana dalam disiplin lain untuk membangun Asyur dan Babilonia tanggal.<sup class="cx-segment-block"><span class="cx-segment-block"><nowiki>[30]</nowiki></span></sup> Kritik Thiele rekonstruksi led untuk penelitian lebih lanjut yang telah disempurnakan atau bahkan berangkat dari sintesis. Penting studi jenis ini mencakup bekerja dengan Tadmor<ref>'It remained then for others to complete the application of principles that Thiele used elsewhere, thereby providing a chronology for the eighth-century kings of Judah that is in complete harmony with the reign lengths and synchronisms given in 2 Kings and 2 Chronicles. The most thorough work in this regard was Leslie McFall’s 1991 article in Bibliotheca Sacra.22 McFall made his way through the reign lengths and synchronisms of Kings and Chronicles, and using an exact notation that indicated whether the years were being measured according to Judah’s Tishri years or Israel’s Nisan years, he was able to produce a chronology for the divided monarchies that was consistent with all the scriptural texts chosen.', Young, Roger, 'Inductive And Deductive Methods As Applied To OT Chronology', Master's Seminary Journal Volume 18. 2007 (1) (105–106). Sun Valley, CA: The Master's Seminary.</ref> dan McFall.<ref />
 
{{quote |In his desire to resolve the discrepancies between the data in the Book of Kings, Thiele was forced to make improbable suppositions… There is no basis for Thiele's statement that his conjectures are correct because he succeeded in reconciling most of the data in the Book of Kings, since his assumptions… are derived from the chronological data themselves…"<ref>{{citation | url = https://books.google.com/?id=QkgEaWG0_j4C&printsec=frontcover&dq=The+chronology+of+the+kings+of+Israel+and+Judah#v=onepage&q=Temple&f=false | first = Gershon | last = Galil | title = The Chronology of the Kings of Israel and Judah | publisher = Brill | year = 1996 | page = 4| isbn = 9004106111 }}.</ref><ref>'The numerous extrabiblical synchronisms he invokes do not always reflect the latest refinements in Assyriological research (cf. E.2.f below). In many cases, he posits an undocumented event in order to save a biblical datum (e.g., the circumstances surrounding the appointment of Jeroboam II as coregent; Thiele 1983: 109)', Freedman, DN (1996). Vol. 1: The Anchor Yale Bible Dictionary (1006). New York: Doubleday.</ref>}}
Sikap ilmiah terhadap catatan Alkitab Israel monarki dari akhir abad kesembilan belas ke abad pertengahan sebagian besar meremehkan, mengobati records sebagai dasarnya fiksi dan mengabaikan nilai regnal synchronisms.<sup class="cx-segment-block"><ref>'Grabbe suggests that the names and sequence of kings in Israel and Judah, and their approximate chronological placement, agrees with what can be gleaned from extra-biblical sources. To this extent the biblical framework (meaning primarily 1 and 2 Kings) is reliable: even if we had no external sources we could have reasonable confidence in the biblical sequence of Jeroboam I, Nadab, Baasha, Elah, Omri, Ahab, Jehu, etc. in Samaria, and David, Solomon, Rehoboam, Abijam, Asa, Jehoshaphat, etc. in Jerusalem, along with their interrelationships. Beyond that it starts to get more and more tricky, with decreasing reliability in the biblical narrative as the detail increases (this is a general statement, and there are sometimes exceptions in specific instances).', Grabbe, L. L. (2007). Reflections on the Discussion. In L. L. Grabbe (Ed.), Ahab Agonistes: The Rise and Fall of the Omri Dynasty (L. L. Grabbe, Ed.) (337). London: T&T Clark.</ref></sup> Sebaliknya, modern sikap ilmiah ke monarki kronologi dan synchronisms dalam 1 dan 2 raja-Raja telah jauh lebih positif setelah pekerjaan Thiele dan orang-orang yang telah mengembangkan tesis lebih lanjut,<ref /> perubahan sikap yang arkeologi baru-baru ini telah memberikan kontribusi.<ref />
 
This citation, from a critic of Thiele's system, demonstrates the difference mentioned above between the deductive approach based on presuppositions and an inductive approach based on data, not a priori assumptions. Thiele is criticized here for basing his theories on data or evidence, not on presuppositions.
Meskipun ada kritik-kritik ini Thiele metodologis pengobatan tetap khas titik awal dari ilmiah perawatan subjek,<sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[20]</nowiki></span></sup> dan karyanya dianggap telah didirikan tanggal pembagian Israel raya.<sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[21]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[22]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[23]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[24]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[25]</nowiki></span></sup><sup class="cx-segment-block"><span title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><nowiki>[26]</nowiki></span></sup> Ini telah ditemukan dukungan independen dalam karya J. Hati,<sup title="Frank Moore Cross" rel="mw:WikiLink" href="//en.wikipedia.org/wiki/Frank_Moore_Cross" class=""><span data-segmentid="318" class="cx-segment"><nowiki>[27]</nowiki></span></sup> Frank M. Cross,<sup class="cx-segment-block"><span class="cx-segment-block"><nowiki>[28]</nowiki></span></sup> dan lain-lain mempelajari kronologi raja-raja Tirus.<sup class="cx-segment-block"><span class="cx-segment-block"><nowiki>[29]</nowiki></span></sup> Thiele pekerjaan yang telah ditemukan dan diakui secara luas digunakan di berbagai terkait ilmiah disiplin ilmu. Tanggal 931 SM, dalam hubungannya dengan sinkron antara Rehabeam dan Firaun [[Shoshenq I|Sisak]] dalam 1 raja-Raja 14:25, digunakan oleh mesir kuno untuk memberikan tanggal absolut untuk Mesir [[Dinasti kedua puluh dua Mesir|22 Dinasti]], dan karyanya juga telah digunakan oleh para sarjana dalam disiplin lain untuk membangun Asyur dan Babilonia tanggal.<sup class="cx-segment-block"><span class="cx-segment-block"><nowiki>[30]</nowiki></span></sup> Kritik Thiele rekonstruksi led untuk penelitian lebih lanjut yang telah disempurnakan atau bahkan berangkat dari sintesis. Penting studi jenis ini mencakup bekerja dengan Tadmor<ref>'It remained then for others to complete the application of principles that Thiele used elsewhere, thereby providing a chronology for the eighth-century kings of Judah that is in complete harmony with the reign lengths and synchronisms given in 2 Kings and 2 Chronicles. The most thorough work in this regard was Leslie McFall’s 1991 article in Bibliotheca Sacra.22 McFall made his way through the reign lengths and synchronisms of Kings and Chronicles, and using an exact notation that indicated whether the years were being measured according to Judah’s Tishri years or Israel’s Nisan years, he was able to produce a chronology for the divided monarchies that was consistent with all the scriptural texts chosen.', Young, Roger, 'Inductive And Deductive Methods As Applied To OT Chronology', Master's Seminary Journal Volume 18. 2007 (1) (105–106). Sun Valley, CA: The Master's Seminary.</ref> dan McFall.<ref />
 
Sikap ilmiah terhadap catatan Alkitab Israel monarki dari akhir abad kesembilan belas ke abad pertengahan sebagian besar meremehkan, mengobati records sebagai dasarnya fiksi dan mengabaikan nilai regnal synchronisms.<sup class="cx-segment-block"><ref>'Grabbe suggests that the names and sequence of kings in Israel and Judah, and their approximate chronological placement, agrees with what can be gleaned from extra-biblical sources. To this extent the biblical framework (meaning primarily 1 and 2 Kings) is reliable: even if we had no external sources we could have reasonable confidence in the biblical sequence of Jeroboam I, Nadab, Baasha, Elah, Omri, Ahab, Jehu, etc. in Samaria, and David, Solomon, Rehoboam, Abijam, Asa, Jehoshaphat, etc. in Jerusalem, along with their interrelationships. Beyond that it starts to get more and more tricky, with decreasing reliability in the biblical narrative as the detail increases (this is a general statement, and there are sometimes exceptions in specific instances).', Grabbe, L. L. (2007). Reflections on the Discussion. In L. L. Grabbe (Ed.), Ahab Agonistes: The Rise and Fall of the Omri Dynasty (L. L. Grabbe, Ed.) (337). London: T&T Clark.</ref></sup> Sebaliknya, modern sikap ilmiah ke monarki kronologi dan synchronisms dalam 1 dan 2 raja-Raja telah jauh lebih positif setelah pekerjaan Thiele dan orang-orang yang telah mengembangkan tesis lebih lanjut,<ref /> perubahan sikap yang arkeologi baru-baru ini telah memberikan kontribusi.<ref />
-->
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
Baris 29 ⟶ 131:
== Pranala luar ==
 
* [http://biblerefshelf.sudalyph.org/ot-chronologies/thiele-mysterious-numbers Tabel ringkasan Thiele kronologi Thiele]
[[Kategori:Buku tahun 1951]]
[[Kategori:Kronologi]]