Wikipedia

Kota Malang: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Yoshua Renaldo (bicara | kontrib)
1.531 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Angayubagia (bicara | kontrib)
Peninjau
44.345 suntingan
update pemerintahan dan merapikan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 265:
 
== Sejarah ==
{{Mainutama|Sejarah Kota Malang}}
 
=== Masa purbakalaPrasejarah ===
[[Berkas:Serpihan Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan.jpg|kiri|jmpl|300x300px|Serpihan dari peninggalan Kerajaan Kanjuruhan di sekitar [[Tlogomas, Lowokwaru, Malang|Tlogomas]]]]
Wilayah cekungan Malang telah ada sejak masa [[Prasejarah|purbakala]] sebagai kawasan pemukiman. Banyaknya [[sungai]] yang mengalir di sekitar tempat ini membuat wilayah Malang menjadi kawasan pemukiman. Wilayah [[Dinoyo, Lowokwaru, Malang|Dinoyo]] dan [[Tlogomas, Lowokwaru, Malang|Tlogomas]] diketahui merupakan kawasan pemukiman [[prasejarah]].<ref name="Dahlia">Dahlia Irawati. [http://sains.kompas.com/read/xml/2009/10/15/17400542/ditemukan.fondasi.peninggalan.kerajaan.kanjuruhan.di.malang Ditemukan, Fondasi Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan di Malang]. Kompas daring. Edisi 15 Oktober 2009. Diakses 16-10-2009.</ref> Selanjutnya, berbagai [[prasasti]] (misalnya [[Prasasti Dinoyo]]), bangunan percandian dan arca-[[arca]], bekas-bekas [[fondasi]] [[batu bata]], bekas saluran [[drainase]], serta berbagai [[gerabah]] ditemukan dari periode akhir [[Kerajaan Kanjuruhan]] (abad ke-8 dan ke-9) juga ditemukan di tempat yang berdekatan.<ref name="Dahlia" /><ref>[http://sains.kompas.com/read/xml/2009/10/16/11372471/fondasi.kuno.1.300.tahun.lalu.ditemukan Fondasi Kuno 1.300 Tahun Lalu Ditemukan]. Kompas Daring Edisi 16 Oktober 2009. Diakses 16-10-2009.</ref>
 
=== Asal-usul namaNama Malang ===
Nama Malang sampai saat ini masih diteliti [[Etimologi|asal-usulnya]] oleh para ahli sejarah. Menurut [[hipotesis]] pertama, Malangkuçeçwara ({{IPA-id|malaŋkuʃeʃworo|pron}}) yang tertulis di dalam lambang kota itu merupakan nama sebuah bangunan suci yang terletak di Gunung Buring yang memiliki puncak yang bernama Malang.<ref name=":5">{{Cite web|url=http://kelsumbersari.malangkota.go.id/sejarah-kota-malang/|title=SEJARAH KOTA MALANG »|last=|first=|date=|website=kelsumbersari.malangkota.go.id|publisher=[[Sumbersari, Lowokwaru, Malang|Kelurahan Sumbersari]]|language=id-ID|access-date=2017-09-25}}</ref> Hipotesis kedua menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah [[Tumpang]], suatu tempat di sebelah utara Kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama [[Malangsuko, Tumpang, Malang|Malangsuko]], yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuça ({{IPA-id|malankuʃoː|pron}}) yang diucapkan terbalik.
 
Meskipun hipotesis-hipotesis tersebut belum ditentukan kebenarannya, dalam sebuah prasasti tembaga yang ditemukan pada akhir tahun [[1974]] di perkebunan di [[Wlingi, Blitar]] tertulis dalam salah satu bagiannya sebagai berikut.<ref name=":5" />
 
{{Verse translation |lang=jv |
...taning sakrid Malang-akalihan
Baris 284 ⟶ 285:
persawahan Dyah Limpa yaitu…
}}
 
Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti itu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad [[Abad ke 12|12 Masehi]].<ref name=":5" />
 
Nama Malangkuçeçwara terdiri atas 3 kata, yakni ''mala'' yang berarti kecurangan, kepalsuan, dan kejahatan, ''angkuça'' ({{IPA-id|aŋkuʃo|pron}}) yang berarti menghancurkan atau membinasakan, dan ''içwara'' ({{IPA-id|iʃworo|pron}}) yang berarti Tuhan. Oleh karena itu, Malangkuçeçwara berarti Tuhan telah menghancurkan kejahatan.<ref name=":5" />[[Berkas:Candi Badut 2.jpg|jmpl|300x300px|[[Candi Badut]], bukti bahwa [[Kerajaan Kanjuruhan]] adalah tonggak perkembangan Kota Malang]]Hipotesis-hipotesis terdahulu berbeda dengan satu pendapat yang menduga bahwa nama Malang berasal dari kata membantah atau menghalang-halangi (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Pada suatu hari, Sunan [[Mataram]] yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang, namun rakyat setempat membantah. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.<ref name=":5" />
 
=== Masa kerajaanKerajaan Hindu dan Islam ===
Munculnya [[Kerajaan Kanjuruhan]] tersebut, oleh para ahli sejarah dipandang sebagai tonggak awal pertumbuhan pusat pemerintahan yang sampai saat ini, setelah 12 abad berselang, telah berkembang menjadi Kota Malang.<ref name=":5" /> Oleh karena itu, kerajaan tersebut dianggap sebagai cikal bakal kota ini.
 
Setelah kerajaan Kanjuruhan, pada masa emas kerajaan [[Kerajaan Singhasari|Singhasari]] (1000 tahun setelah Masehi) di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur, banyak penduduknya serta tanah-tanah pertanian yang amat subur.<ref>{{Cite news|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/2017/08/22/sejarah-malang/|title=Sejarah Malang - Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur|last=prambani|first=|date=2017-08-22|work=|newspaper=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur|language=id-ID|access-date=2017-10-14|via=}}</ref> Ketika [[Islam]] menaklukkan [[Kerajaan Majapahit]] sekitar tahun [[1400]], Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Sultan [[Kesultanan Mataram|Mataram]] dari [[Jawa Tengah]]lah yang akhirnya datang dan berhasil menaklukkan daerah ini pada tahun 1614 setelah mendapat perlawanan yang tangguh dari penduduk daerah ini.
 
=== Masa penjajahanPendudukan ===
 
==== Belanda ====
[[Berkas:Jalan Besar Ijen Belanda.jpg|jmpl|250x250px|Jalan Besar Ijen pada [[Hindia Belanda|zaman Belanda]] dinikmati oleh keluarga Belanda|kiri]]

Pada masa penjajahan kolonial [[Hindia Belanda]], tepatnya pada 1 April 1914, daerah Malang dijadikan wilayah [[Gemeente|''gemente'']] ([[kota]]praja).<ref>{{Cite web|url=http://mediacenter.malangkota.go.id/2011/04/serba-serbi-kota-malang/#axzz4ylkOU0aR|title=SERBA-SERBI KOTA MALANG {{!}} {{!}} Media Center Kendedes - Info Publik Kota Malang|website=mediacenter.malangkota.go.id|language=id-ID|access-date=2017-11-18}}</ref>
 
Seperti halnya kebanyakan kota-kota lain di Indonesia pada umumnya, Kota Malang modern tumbuh dan berkembang setelah hadirnya administrasi kolonial [[Hindia Belanda]]. Fasilitas umum direncanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif masih berbekas hingga sekarang, misalnya Jalan Besar Ijen dan kawasan sekitarnya. [[Berkas:Katedral Ijen.jpg|jmpl|250x250px|Katedral Ijen (Theresiakerk) sekitar tahun [[1940]]]]
 
==== Jepang ====
Pada [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|masa kependudukan Jepang]] di Indonesia, Kota Malang yang merupakan bagian dari Indonesia pun ikut serta diduduki oleh Jepang. [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang|Bala Tentara Dai Nippon]] mulai menduduki Kota Malang pada [[7 Maret|7]] [[Maret]] [[1942]].
Baris 304 ⟶ 308:
Pada masa kependudukan Jepang pun terjadilah peralihan fungsi bangunan. Rumah-rumah tempat tinggal [[Bangsa Belanda|orang Belanda]] diallihkan fungsinya. Bangunan [[Belanda]] di Jalan Semeru No. 42 yang dulunya digunakan sebagai [[kantor]] ataupun markas [[Koninklijk Nederlands-Indische Leger|pasukan Belanda]] dialihfungsikan menjadi gedung ''Kentapetai''.
 
=== PemerintahanKemerdekaan Indonesia ===
Sebagai daerah yang berjaya sejak zaman dahulu, Kota Malang sudah mengalami beberapa kali pergantian pemerintah. Pada [[Abad ke 8|Abad ke-8 M]], Malang menjadi ibu kota [[Kerajaan Kanjuruhan]] dengan rajanya, yaitu [[Gajayana]].<ref name=":6">{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/sekilas-malang/sejarah-malang/|title=Sejarah Malang - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-10-01}}</ref> Setelah [[Belanda]] masuk, pemerintah memusatkan kedudukannya di sekitar [[Kali Brantas]].<ref name=":6" /> Pada [[1824]], Malang mulai mempunyai [[Asisten Residen|asisten residen]] karena sudah menjadi [[afdeling]]<ref name=":6" /> dan ditetapkan sebagai [[kotapraja]] (''stadsgemeente'') pada [[1914]].<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/menelusuri-langkah-awal-103-tahun-berdirinya-kota-malang-1703315.html|title=Menelusuri langkah awal 103 tahun berdirinya kota Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - Merdeka.com|access-date=2017-12-01|via=}}</ref> Malang menjadi bagian Republik Indonesia pada [[21 September]] [[1945]] dan dimasuki kembali pada [[2 Maret]] [[1947]] setelah diduduki kemballi oleh Belanda.<ref name=":6" /> Pemerintah diubah menjadi Pemerintah Kota Malang pada [[1 Januari]] [[2001]].<ref name=":6" />
 
== Geografi ==
[[Berkas:Kota Malang Sat.png|kiri|jmpl|250x250px|Kota Malang dilihat dari [[Satelit pengamat Bumi|satelit]] (2017)]]{{Mainutama|Geografi Kota Malang}}Kota Malang terletak di tengah-tengah [[Kabupaten Malang]] dan sisi selatan [[Pulau Jawa]]. Kota ini memiliki luas sebesar 145,28 [[Km²|km<sup>2</sup>]].<ref name=":8" /> Kota ini dibatasi oleh [[Singosari, Malang|Kecamatan Singosari]] dan [[Karangploso, Malang|Kecamatan Karangploso]] di sisi utara; [[Pakis, Malang|Kecamatan Pakis]] dan [[Tumpang, Malang|Kecamatan Tumpang]] di sisi timur; [[Tajinan, Malang|Kecamatan Tajinan]] dan [[Pakisaji, Malang|Kecamatan Pakisaji]] di sisi selatan; dan [[Wagir, Malang|Kecamatan Wagir]] dan [[Dau, Malang|Kecamatan Dau]] di sisi barat<ref name=":4">{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/sekilas-malang/geografis/|title=Geografis - Pemerintah Kota Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=[[Pemerintah Kota Malang]]|language=id-ID|access-date=21 September 2017|via=}}</ref> yang semuanya merupakan [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Malang|kecamatan di Kabupaten Malang]].
 
Bagian-bagian Kota Malang memiliki kekhasan sendiri sehingga memiliki kecocokan tersendiri dalam berbagai aktivitas. Bagian selatan Kota Malang merupakan dataran tinggi yang cukup luas sehingga cocok untuk [[industri]]; bagian utara merupakan dataran tinggi yang [[Tanah subur|subur]] sehingga cocok untuk [[pertanian]]; bagian timur merupakan dataran tinggi dengan keadaan kurang subur; dan bagian barat merupakan dataran tinggi yang amat luas dan kini menjadi daerah [[pendidikan]].<ref name=":4" />
Baris 317 ⟶ 321:
 
Kota Malang dikelilingi oleh beberapa [[gunung]] serta [[pegunungan]]. Kota ini dikelilingi oleh [[Gunung Arjuno]] di sebelah utara; [[Gunung Semeru]] di sebelah timur; [[Gunung Kawi]] dan [[Gunung Panderman]] di sebelah barat; [[Gunung Kelud]] di sebelah selatan.<ref name=":4" />
 
=== Iklim ===
Kota Malang beriklim [[Tropika|tropis]].<ref>{{Cite web|url=https://www.researchgate.net/profile/Tri_Karyono/publication/43329669_WUJUD_KOTA_TROPIS_DI_INDONESIA_SUATU_PENDEKATAN_IKLIM_LINGKUNGAN_DAN_ENERGI/links/55fbb78908aeafc8ac41bd0a/WUJUD-KOTA-TROPIS-DI-INDONESIA-SUATU-PENDEKATAN-IKLIM-LINGKUNGAN-DAN-ENERGI.pdf?origin=publication_detail|title=WUJUD KOTA TROPIS DI INDONESIA: SUATU PENDEKATAN IKLIM LINGKUNGAN DAN ENERGI (PDF Download Available)|last=Karyono|first=Tri Harso|date=|website=|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-10-28}}</ref> Menurut kondisi [[iklim]] Kota Malang selama tahun [[2016]] tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,4&nbsp;°C—24,3&nbsp;°C, sedangkan [[suhu]] maksimum mencapai 30,2&nbsp;°C dan suhu minimum 16,5&nbsp;°C.<ref>{{Cite web|url=https://weather-and-climate.com/average-monthly-Humidity-perc,malang,Indonesia|title=Weather and Climate: Average monthly Rainfall, Sunshine, Temperatures, Humidity, Wind Speed|website=weather-and-climate.com|access-date=2017-10-28}}</ref>
Baris 322 ⟶ 327:
Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso, [[curah hujan]] yang relatif tinggi terjadi pada bulan [[Februari]], [[November]], dan [[Desember]].<ref name=":4" /> Sedangkan, pada bulan [[Juni]] dan [[September]] curah hujan relatif rendah. Kecepatan [[angin]] maksimum terjadi di bulan [[Mei]], September, dan [[Juli]].<ref name=":4" />
 
{{Weather box <!-- Infobox dimulai -->
|collapsed= = <!-- Nilai apapun di sini membuat templat tersembunyi pada awalnya. Biarkan kosong atau hapus baris ini untuk menampilkan. -->
|open= = <!-- Any entry in this line will make the template permanently open, and remove the hide button. Remove this line for a collapsable table. -->
|metric first = yes <!-- Any entry in this line will display metric first. Blank or remove this line for imperial first. -->
|single line = <!-- Any entry in this line will display metric and imperial units in the same cell. Leave blank or remove this line for separate table rows. -->
|location= = Kota Malang
|temperature colour = <!-- Enter "pastel" for pastel temperature colors, remove this line for the standard coloring. -->▼
 
<!-- HumidexTingkat Kelembaban Maksimal -->▼
▲|temperature colour= <!-- Enter "pastel" for pastel temperature colors, remove this line for the standard coloring. -->
▲<!-- Humidex Maksimal -->
|Jan maximum humidex=
|Feb maximum humidex=
Baris 344 ⟶ 348:
|Dec maximum humidex=
|year maximum humidex=
 
<!-- Rekor temperatur tertinggi -->
<!-- Perhatikan bahwa rekaman suhu harus digunakan dengan hemat di artikel kota utama, dan seharusnya hanya digunakan ketika periode data memiliki kemungkinan yang sangat panjang. -->
<!-- Note that record temperatures should be used sparingly in main city articles, and should only be used when the data period is of the greatest length possible. -->
|Jan record high F= |Jan record high C=
|Feb record high F= |Feb record high C=
|Mar record high F= |Mar record high C=
|Apr record high F= |Apr record high C=
|May record high F= |May record high C=
|Jun record high F= |Jun record high C=
|Jul record high F= |Jul record high C=
|Aug record high F= |Aug record high C=
|Sep record high F= |Sep record high C=
|Oct record high F= |Oct record high C=
|Nov record high F= |Nov record high C=
|Dec record high F= |Dec record high C=
|year record high F= |year record high C=
 
<!-- Rata-rata temperatur tertinggi -->
|Jan high F=83.3 |Jan high C=28.5
|Feb high F=83.3 |Feb high C=28.5
|Mar high F=83.3 |Mar high C=28.5
|Apr high F=83.7 |Apr high C=28.7
|May high F=84.2 |May high C=29
|Jun high F=83.8 |Jun high C=28.8
|Jul high F=83.1 |Jul high C=28.4
|Aug high F=84.7 |Aug high C=29.3
|Sep high F=85.6 |Sep high C=29.8
|Oct high F=86.4 |Oct high C=30.2
|Nov high F=85.1 |Nov high C=29.5
|Dec high F=83.3 |Dec high C=28.5
|year high F= |year high C=
29
|Jan mean F=75.2 |Jan mean C=24
|Feb mean F=75.4 |Feb mean C=24.1
|Mar mean F=75.2 |Mar mean C=24
|Apr mean F=75.2 |Apr mean C=24
|May mean F=75 |May mean C=23.9
|Jun mean F=73.8 |Jun mean C=23.2
|Jul mean F=72.3 |Jul mean C=22.4
|Aug mean F=73.8 |Aug mean C=23.2
|Sep mean F=74.5 |Sep mean C=23.6
|Oct mean F=75.7 |Oct mean C=24.3
|Nov mean F=75.7 |Nov mean C=24.3
|Dec mean F=74.8 |Dec mean C=23.8
|year mean F= |year mean C=23.7
|Jan low F=67.3 |Jan low C=19.6
23.7
|JanFeb low F=67.3 5 |JanFeb low C=19.67
|FebMar low F=67.5 1 |FebMar low C=19.75
|MarApr low F=6766.1 7 |MarApr low C=19.53
|AprMay low F=66.7 |AprMay low C=1918.39
|MayJun low F=66 63.9 |MayJun low C=1817.97
|JunJul low F=6361.9 7 |JunJul low C=1716.75
|JulAug low F=6162.7 8 |JulAug low C=1617.51
|AugSep low F=6263.8 5 |AugSep low C=17.15
|SepOct low F=6365.5 3 |SepOct low C=1718.5
|OctNov low F=6566.3 6 |OctNov low C=1819.52
|NovDec low F=66.6 4 |NovDec low C=19.21
|Decyear low F=66.4 |Decyear low C=1918.16
|yearJan record low F= |yearJan record low C=
|DecFeb record low F= |DecFeb record low C=▼
18.6
|JanMar record low F= |JanMar record low C=
|FebApr record low F= |FebApr record low C=
|MarMay record low F= |MarMay record low C=
|AprJun record low F= |AprJun record low C=
|MayJul record low F= |MayJul record low C=
|JunAug record low F= |JunAug record low C=
|JulSep record low F= |JulSep record low C=
|AugOct record low F= |AugOct record low C=
|SepNov record low F= |SepNov record low C=
|OctDec record low F= |OctDec record low C=
|Novyear record low F= |Novyear record low C=
 
▲|Dec record low F= |Dec record low C=
|year record low F= |year record low C=
<!-- Kesejukan angin minimum -->
|Jan chill=
Baris 432 ⟶ 437:
|precipitation colour= <!-- Enter "green" for green precipitation colors, remove this line for blue coloring. -->
<!-- IMPORTANT: use only one unit type! -->
|Jan precipitation inch= |Jan precipitation cm= |Jan precipitation mm=334
|Feb precipitation inch= |Feb precipitation cm= |Feb precipitation mm=307
|Mar precipitation inch= |Mar precipitation cm= |Mar precipitation mm=292
|Apr precipitation inch= |Apr precipitation cm= |Apr precipitation mm=173
|May precipitation inch= |May precipitation cm= |May precipitation mm=132
|Jun precipitation inch= |Jun precipitation cm= |Jun precipitation mm=77
|Jul precipitation inch= |Jul precipitation cm= |Jul precipitation mm=47
|Aug precipitation inch= |Aug precipitation cm= |Aug precipitation mm=26
|Sep precipitation inch= |Sep precipitation cm= |Sep precipitation mm=43
|Oct precipitation inch= |Oct precipitation cm= |Oct precipitation mm=106
|Nov precipitation inch= |Nov precipitation cm= |Nov precipitation mm=225
|Dec precipitation inch= |Dec precipitation cm= |Dec precipitation mm=326
|year precipitation inch= |year precipitation cm= |year precipitation mm=
<!-- Curah hujan -->
|rain colour= <!-- Enter "green" for green rainfall colors, remove this line for blue coloring. -->
<!-- IMPORTANT: use only one unit type! -->
|Jan rain inch= |Jan rain cm= |Jan rain mm=
|Feb rain inch= |Feb rain cm= |Feb rain mm=
|Mar rain inch= |Mar rain cm= |Mar rain mm=
|Apr rain inch= |Apr rain cm= |Apr rain mm=
|May rain inch= |May rain cm= |May rain mm=
|Jun rain inch= |Jun rain cm= |Jun rain mm=
|Jul rain inch= |Jul rain cm= |Jul rain mm=
|Aug rain inch= |Aug rain cm= |Aug rain mm=
|Sep rain inch= |Sep rain cm= |Sep rain mm=
|Oct rain inch= |Oct rain cm= |Oct rain mm=
|Nov rain inch= |Nov rain cm= |Nov rain mm=
|Dec rain inch= |Dec rain cm= |Dec rain mm=
|year rain inch= |year rain cm= |year rain mm=
<!-- Curah salju -->
<!-- IMPORTANT: use only one unit type! -->
|Jan snow inch= |Jan snow cm= |Jan snow mm=
|Feb snow inch= |Feb snow cm= |Feb snow mm=
|Mar snow inch= |Mar snow cm= |Mar snow mm=
|Apr snow inch= |Apr snow cm= |Apr snow mm=
|May snow inch= |May snow cm= |May snow mm=
|Jun snow inch= |Jun snow cm= |Jun snow mm=
|Jul snow inch= |Jul snow cm= |Jul snow mm=
|Aug snow inch= |Aug snow cm= |Aug snow mm=
|Sep snow inch= |Sep snow cm= |Sep snow mm=
|Oct snow inch= |Oct snow cm= |Oct snow mm=
|Nov snow inch= |Nov snow cm= |Nov snow mm=
|Dec snow inch= |Dec snow cm= |Dec snow mm=
|year snow inch= |year snow cm= |year snow mm=
<!-- Rata-rata % kelembapan harian -->
<!-- If entering the average daily % humidity, then the humidex table should be used. As of December 2009, few if any countries other than Canada use the Humidex. -->
Baris 582 ⟶ 587:
|source 2=
}}
 
== Pemerintah dan politik ==▼
{{utama|Pemerintah Kota Malang}}▼
[[Berkas:Balai Kota Malang.jpg|jmpl|300x300px|Balai Kota Malang, kantor [[Wali kota|Wali Kota]] Malang yang terletak di Jalan Tugu No. 1, Kota Malang|kanan]]
 
{{Main|Pemerintah Kota Malang}}[[Berkas:Balai Kota Malang.jpg|jmpl|300x300px|Balai Kota Malang, kantor [[Wali kota|Wali Kota]] Malang yang terletak di Jalan Tugu No. 1, Kota Malang|kiri]]Dasar hukum bagi Kota Malang adalah [[Undang-Undang|Undang-Undang Republik Indonesia]] Nomor 16 Tahun [[1950]].<ref name=":3" /> Malang berstatus sebagai [[Kota (wilayah administratif)|kota]] yang menjadi bagian dari [[Provinsi]] [[Jawa Timur]].<ref name=":3" />▼
 
=== Daftar Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Malang}}
{{:Daftar Wali Kota Malang}}
{{main|Daftar Wali Kota Malang}}[[Berkas:Pembagian administrasi Kota Malang 2.jpg|jmpl|283x283px|Peta pembagian administratif Kota Malang{{Legend|yellow|[[Klojen, Malang|Kecamatan Klojen]]}}{{Legend|tomato|[[Blimbing, Malang|Kecamatan Blimbing]]}}{{Legend|olivedrab|[[Kedungkandang, Malang|Kecamatan Kedungkandang]]}}{{Legend|darkgreen|[[Lowokwaru, Malang|Kecamatan Lowokwaru]]}}{{Legend|orange|[[Sukun, Malang|Kecamatan Sukun]]}}]]▼
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{mainutama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang}}▼
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang}}
 
Secara konstitusional, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang merupakan lembaga legislatif dan perwakilan rakyat yang dipilih langsung oleh warga Malang pada pemilu legislatif setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Kota Malang periode 2014—2019 adalah 45 orang yang didominasi oleh [[PDI Perjuangan]] (11 kursi), [[PKB]] (6 kursi), dan [[Partai Golkar]] (5 kursi). Pimpinan DPRD Kota Malang periode 2014-2019 terdiri dari Arief Wicaksono (ketua; [[PDI-P]]), Zainudin (wakil ketua; [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]]), Rahayu Sugiarti (wakil ketua; [[Partai Golongan Karya|Golkar]]), dan Wiwik Hendri Astuti (wakil ketua; [[Partai Demokrat|Demokrat]]) yang resmi menjabat sejak 16 Oktober 2014.<ref>[http://wartamalang.com/2014/10/sah-dilantik-ketua-dprd-dan-wakil-kota-malang-tancap-gas/ "Sah Dilantik, Ketua dan Wakil DPRD Kota Malang Tancap Gas"]. Warta Malang.</ref>▼
 
=== Kota kembarKecamatan ===▼
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Malang}}
{{main|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Malang}}Secara administratif wilayah Kota Malang dibagi menjadi 5 [[kecamatan]].<ref name=":22">{{Cite web|url=http://www.kodepos.me/kode-pos-kota-malang/|title=Kode Pos Kota Malang|last=|first=|date=|website=www.kodepos.me|publisher=Kode Pos Kota oleh Pos Indonesia|language=id-ID|access-date=2017-10-21}}</ref> 5 kecamatan tersebut terbagi lagi menjadi 57 [[kelurahan]].<ref name=":22" /> Kecamatan [[Klojen, Malang|Klojen]], [[Blimbing, Malang|Blimbing]], dan [[Sukun, Malang|Sukun]] memiliki 11 [[kelurahan]], [[Blimbing, Malang|Blimbing]], sedangkan [[Kedungkandang, Malang|Kedungkandang]] dan [[Lowokwaru, Malang|Lowokwaru]] memiliki 12 kelurahan.<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/pemerintahan/kecamatan-dan-kelurahan/|title=Kecamatan dan Kelurahan - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-12-01}}</ref> Kode pos kota pun dimulai dari 65111—65149.<ref name=":22" />▼
 
=== Lambang kotaKota ===▼
[[Berkas:Logo_Kota_Malang_color.png|jmpl|Lambang Kota Malang yang sekaligus menjadi lambang Pemerintah Kota Malang|246x246px]]{{Mainutama|Lambang Kota Malang}}▼
DPRDGR mengukuhkan lambang Kotamadya Malang dengan Perda No. 4 Tahun 1970. Lambang kota mengandung [[Bendera Indonesia|bendera nasional Indonesia]] yang membatasi segi lima berwarna kuning, hijau, dan biru muda.<ref name=":23" />▼
[[Berkas:Coat of arms of Malang (-1950).jpg|jmpl|115x115px|Lambang Kota Malang pada masa [[Hindia Belanda]]|kiri]]▼
Semboyan kota pada lambang kota tersebut dipakai sejak hari peringatan 50 tahun berdirinya Kotapraja Malang pada 1964. Sebelum itu, semboyan yang digunakan adalah "Malang Namaku, Maju Tujuanku" yang merupakan terjemahan dari semboyan [[Bahasa Latin|berbahasa Latin]], yaitu "Malang Nominor, Sursum Moveor" yang disahkan oleh Gouvernement besluit dd. 25 April 1938 N. 027. Semboyan baru itu diusulkan oleh Prof. DR. R. Ng. Poerbatjaraka dan erat hubungannya dengan asal mula Kota Malang pada zaman [[Ken Arok]].<ref name=":23">{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/sekilas-malang/makna-lambang/|title=Makna Lambang - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-09-21}}</ref>▼
 
=== Kota Kembar ===
Sebagai kota ternama, Kota Malang menjalin mitra kerja sama ([[kota kembar]]) dengan kota-kota lain di seluruh dunia. Saat ini terdapat tujuh kota yang menjalin kerja sama dengan Kota Malang: [[Lyon]], [[Perancis]];<ref>{{Cite web|url=http://kotaku.pu.go.id/wartaprint.asp?mid=8482&catid=3&&20/01/2017|title=Print: Oleh-oleh Pemda Kendari Studi Banding ke La Rochelle...|website=kotaku.pu.go.id|access-date=2017-11-18}}</ref> [[Manchester]], [[Britania Raya]]; [[Pécs]], [[Hongaria]];<ref>{{Cite news|url=http://www.surabayapagi.com/index.php?read=Bangun-Sister-City;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962fd17893a4c02e94d67b46eaf03b7c154|title=Bangun Sister City|language=id-ID|access-date=2016-11-05}}</ref> [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Indonesia]];<ref>{{Cite web|url=http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/02/tasikmalaya-tertarik-pengelolaan-sampah-di-kota-malang/#axzz4P96nQHf5|title=Tasikmalaya Tertarik Pengelolaan Sampah di Kota Malang {{!}} {{!}} Media Center Kendedes {{!}} Info Publik Kota Malang|website=mediacenter.malangkota.go.id|access-date=2016-11-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://kabar24.bisnis.com/read/20150224/78/406064/tasikmalaya-belajar-kelola-sampah-sampai-ke-malang|title=Tasikmalaya Belajar Kelola Sampah Sampai ke Malang {{!}} Kabar24 - Bisnis.com|last=MEDIA|first=BIG|newspaper=Bisnis.com|access-date=2016-11-05}}</ref> [[Varaždin]], [[Kroasia|Kroasia;]]<ref>{{Cite news|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/172609/20150509/143131/ada-kemiripan-antara-kota-malang-dan-kota-varasdin/|title=Ada Kemiripan Antara Kota Malang dan Kota Varasdin {{!}} TIMES Indonesia|last=TIN|first=Redaksi|newspaper=TIMES Indonesia|access-date=2016-11-05}}</ref> [[Nonsan]], [[Korea Selatan]];<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2016/11/04/12395971/jajaki.kerja.sama.pemerintah.kota.nonsan.korsel.akan.kunjungi.malang|title=Jajaki Kerja Sama, Pemerintah Kota Nonsan Korsel Akan Kunjungi Malang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|access-date=2016-11-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://economy.okezone.com/read/2016/11/05/470/1533773/korsel-malang-jajaki-kerjasama-pengembangan-smart-city|title=Korsel-Malang Jajaki Kerjasama Pengembangan Smart City|newspaper=economy.okezone.com|access-date=2016-11-05}}</ref> dan [[Fuqing]], [[RRT]].<ref>{{Cite web|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/04/17/kota-malang-dan-kota-fuqing-tiongkok-jalin-kerja-sama-sister-city|title=Kota Malang dan Kota Fuqing Tiongkok Jalin Kerja Sama Sister City|website=Surya Malang|access-date=2017-04-17}}</ref>▼
 
== Demografi ==
Baris 607 ⟶ 642:
 
=== Bahasa ===
{{mainutama|Dialek Malang}}
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi di Kota Malang, seperti [[Indonesia]]. Namun, [[bahasa Jawa]] dengan dialek Jawa Timuran merupakan bahasa sehari-hari masyarakat Malang.<ref name=":8" /> Kalangan minoritas [[suku Madura]] menuturkan [[bahasa Madura]]. Malang dikenal memiliki dialek khas yang disebut [[Dialek Malang|boso Walikan (osob Kiwalan)]],<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2017/02/09/07180061/bahasa.malangan.walikan.dan.komunitas|title=Bahasa Malangan "Walikan" dan Komunitas - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-11-18}}</ref> yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, misalnya Malang menjadi Ngalam, bakso menjadi oskab, dan burung menjadi ngurub. Gaya bahasa masyarakat Malang terkenal egaliter dan blak-blakan yang menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas, dan tidak mengenal basa-basi. Menurut masyarakat, awal adanya bahasa khas ini adalah para [[Pahlawan|pejuang]] yang ingin perbincangannya tidak dapat dimengerti oleh [[Bangsa Belanda|penjajah]],<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/gaya/menguak-sejarah-boso-walikan-khas-warga-malang.html|title=Menguak sejarah boso walikan khas warga Malang {{!}} merdeka.com|last=Permana|first=Rizky Wahyu|newspaper=merdeka.com|language=en|access-date=2017-11-18}}</ref> dan sampai saat ini masih banyak dalam komunitas keluarga menggunakan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari.
 
== Ekonomi ==
{{utama|Ekonomi Kota Malang}}
{{Main|Ekonomi Kota Malang}}Kota Malang memiliki perekonomian yang maju dan majemuk dan merupakan kawasan [[ekonomi]] yang disorot oleh Pemprov [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite news|url=http://www.jatimtimes.com/baca/159960/20171012/174731/pemprov-jatim-klaim-pertumbuhan-ekonomi-lebih-cepat/|title=Pemprov Jatim Klaim Pertumbuhan Ekonomi Lebih Cepat {{!}} Jatim TIMES - Peristiwa|newspaper=Jatim TIMES|access-date=2017-11-23}}</ref> PDRB Kota Malang mencapai 57.171,60 miliar [[rupiah]]<ref>{{Cite web|url=https://malangkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Kota-Malang-Menurut-Pengeluaran-2012-2016.pdf|title=Produk Domestik Regional Bruto Kota Malang Menurut Pengeluaran 2012-2016|last=|first=|date=|website=|publisher=[[BPS]] Kota Malang|access-date=20 November 2017}}</ref> dengan kontribusi ekonomi 3,06% terhadap PDRB Jawa Timur; Kota Malang menjadi [[Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur|kota]] dengan PDRB terbesar ketiga se-Jawa Timur dan [[Daerah tingkat II|dati II]] dengan PDRB terbesar kesepuluh se-Jawa Timur.<ref name=":9">{{cite web|url=https://jatim.bps.go.id/4dm!n/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Provinsi-Jawa-Timur-Kabupaten-Kota-Menurut-Lapangan-Usaha-2012---2016.pdf|title=Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha 2012 - 2016|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur|accessdate=23 November 2017|archiveurl=https://web.archive.org/web/20171201035353/https://jatim.bps.go.id/4dm!n/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Provinsi-Jawa-Timur-Kabupaten-Kota-Menurut-Lapangan-Usaha-2012---2016.pdf|archivedate=1 Desember 2017}}</ref> PDRB per kapita Kota Malang, yakni 66.758,1 ratus ribu [[rupiah]] merupakan keenam terbesar se-Jawa Timur, setelah [[Kabupaten Pasuruan]].<ref name=":9" /> Kota Malang memiliki jumlah pengangguran 6.000 jiwa<ref>{{Cite news|url=http://regional.liputan6.com/read/2909542/angka-pengangguran-di-kota-malang-turun-kok-bisa|title=Angka Pengangguran di Kota Malang Turun, Kok Bisa?|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-11-23}}</ref> dengan tingkat perngangguran terbuka 7,28%.<ref>{{Cite web|url=https://nusantara.news/tingkat-disnaker-harus-sigap-pengangguran-kota-malang-lebih-tinggi-dari-jatim/|title=Tingkat Disnaker Harus Sigap, Pengangguran Kota Malang Lebih Tinggi dari Jatim {{!}} Nusantara.news|last=Aditya|first=Sinergy|website=nusantara.news|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref> Pengangguran tersebut salah satunya disebabkan oleh [[perguruan tinggi]].[[Berkas:Pasar Besar Kota Malang.jpg|jmpl|300x300px|[[Pasar Besar Malang|Kawasan Pasar Besar Kota Malang]] merupakan pusat [[bisnis]] dan [[Ekonomi|perekonomian]] Kota Malang|kiri]]Perekonomian Kota Malang ditunjang dari berbagai sektor, di antaranya [[industri]], [[jasa]], [[perdagangan]], dan [[pariwisata]]. Sektor yang menyumbang terbanyak adalah [[perdagangan]] yang menyumbang 29,53% dari total PDRB Kota Malang.<ref name="BPS Kota Malang">{{cite web|url=https://malangkota.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Produk-Domestik-Regional-Bruto-Kota-Malang-Menurut-Lapangan-Usaha-2012-2016.pdf|title=Produk Domestik Regional Bruto Kota Malang Menurut Lapangan Usaha 2012-2016|year=|publisher=BPS Kota Malang|accessdate=2 November 2017|edition=}}</ref> Malang pun terkenal dengan salah satu perusahaan rokok terkenal, yaitu [[Bentoel]].<ref>{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/foto/pariwisata/wisata-menengok-sudut-ruangan-museum-bentoel-malang-160408h/wisata-menengok-sudut-ruangan-museum-bentoel-malang-160408h-002.html|title=Wisata: Menengok sudut ruangan Museum Bentoel Malang|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - Merdeka.com|access-date=2017-11-23|via=}}</ref>
 
Perekonomian Kota Malang menerapkan sistem ekonomi kreatif.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/758565/kota-malang-menuju-lumbung-sdm-ekonomi-kreatif|title=Kota Malang Menuju Lumbung SDM Ekonomi Kreatif|last=Tempo.co|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref> Hal ini dapat dibuktikan dengan tingginya peranan [[Usaha mikro, kecil, dan menengah|UMKM]] dalam ekonomi. Pemerintah kota terus mendorong perkembangan UMKM,di antaranya dengan mengadakan berbagai [[Pameran|expo]]<ref>{{Cite news|url=https://www.jpnn.com/news/ppk-sampoerna-expo-2017-sukses-digelar|title=Wali Kota Malang: PPK Sampoerna Expo 2017 Sukses Digelar|last=JPNN.com|newspaper=www.jpnn.com|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref> dan [[festival]].<ref>{{Cite news|url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/11/03/205426826/pacu.perkembangan.ekonomi.kreatif.kota.malang.gelar.festival.mbois|title=Pacu Perkembangan Ekonomi Kreatif, Kota Malang Gelar Festival Mbois - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=|work=|newspaper=KOMPAS.com|language=id-ID|access-date=2017-11-23|via=}}</ref> Selain UMKM, aplikasi dan permainan digital pun dijadikan subsektor penerapan ekonomi kreatif.<ref>{{Cite web|url=http://www.bekraf.go.id/berita/page/8/kota-malang-menetapkan-aplikasi-games-sebagai-subsektor-unggulan-ekonomi-kreatif|title=Kota Malang Menetapkan Aplikasi & Games sebagai Subsektor Unggulan Ekonomi Kreatif|last=BEKRAF|first=Badan Ekonomi Kreatif Indonesia -|date=|website=www.bekraf.go.id|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref> Secara tidak langsung, ekonomi kreatif ini pun mendorong [[Indeks Pembangunan Manusia|pembangunan manusia]] Kota Malang.<ref>{{Cite news|url=https://daerah.sindonews.com/read/1222182/97/ekonomi-kreatif-dorong-ipm-kota-malang-capai-8046-1500468005|title=Ekonomi Kreatif Dorong IPM Kota Malang Capai 80,46%|newspaper=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2017-11-23}}</ref>
Baris 618 ⟶ 654:
 
[[Inflasi]] di Kota Malang sangatlah rendah. Pada [[September 2017]], [[Badan Pusat Statistik|BPS]] mencatat bahwa inflasi Kota Malang sebesar 0,05%.<ref name=":11">{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3702404/september-2017-inflasi-kota-malang-lebih-rendah-dari-surabaya|title=September 2017, Inflasi Kota Malang Lebih Rendah dari Surabaya|last=Aminudin|first=Muhammad|newspaper=detiknews|access-date=2017-11-23}}</ref> Penyebab mendasar inflasi adalah naiknya [[indeks harga konsumen]] secara umum.<ref name=":11" /> Meskipun rendah, tingkat inflasi Kota Malang pernah menjadi yang tertinggi se-[[Jawa Timur]], yaitu pada [[Juli 2017]] dengan inflasi sebsar 0,30%.<ref>{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/inflasi-kota-malang-tertinggi-se-jatim/|title=Inflasi Kota Malang Tertinggi Se-Jatim - Radar Malang Online|last=|first=|date=2017-08-04|work=|newspaper=Radar Malang Online|language=id-ID|access-date=2017-11-23|via=}}</ref>
 
▲== Pemerintah dan politik ==
▲{{Main|Pemerintah Kota Malang}}[[Berkas:Balai Kota Malang.jpg|jmpl|300x300px|Balai Kota Malang, kantor [[Wali kota|Wali Kota]] Malang yang terletak di Jalan Tugu No. 1, Kota Malang|kiri]]Dasar hukum bagi Kota Malang adalah [[Undang-Undang|Undang-Undang Republik Indonesia]] Nomor 16 Tahun [[1950]].<ref name=":3" /> Malang berstatus sebagai [[Kota (wilayah administratif)|kota]] yang menjadi bagian dari [[Provinsi]] [[Jawa Timur]].<ref name=":3" />
 
=== Lembaga eksekutif ===
▲{{main|Daftar Wali Kota Malang}}[[Berkas:Pembagian administrasi Kota Malang 2.jpg|jmpl|283x283px|Peta pembagian administratif Kota Malang{{Legend|yellow|[[Klojen, Malang|Kecamatan Klojen]]}}{{Legend|tomato|[[Blimbing, Malang|Kecamatan Blimbing]]}}{{Legend|olivedrab|[[Kedungkandang, Malang|Kecamatan Kedungkandang]]}}{{Legend|darkgreen|[[Lowokwaru, Malang|Kecamatan Lowokwaru]]}}{{Legend|orange|[[Sukun, Malang|Kecamatan Sukun]]}}
]]Secara administratif pemerintahan Kota Malang dipimpin oleh seorang [[wali kota]] dan wakil wali kota yang dipilih langsung oleh rakyat Malang dalam pemilihan umum wali kota Malang yang diadakan setiap lima tahun sekali. Wali kota Malang membawahi koordinasi atas wilayah administrasi [[kecamatan]] yang dikepalai oleh seorang [[camat]]. Seluruh camat dan lurah merupakan jajaran [[Pegawai negeri|pegawai negeri sipil]] di lingkungan pemerintah kota. Pemilihan wali kota dan wakil wali kota secara langsung pertama di Kota Malang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008, setelah sebelumnya wali kota dan wakilnya dipilih oleh anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang|DPRD Kota]]. Wali kota dan wakil wali kota Malang saat ini adalah [[Sutiaji]] dan [[Sofyan Edi Jarwoko]]<ref>{{Cite news|url=http://politikamalang.com/resmi-dilantik-sutiaji-edi-dapat-arahan-khusus-gubernur/|title=Resmi Dilantik, Sutiaji – Edi Dapat Arahan Khusus Gubernur - politikamalang.com|last=Winahyu|first=Djoko|date=24-09-2018|work=|newspaper=politikamalang.com|language=id-ID|access-date=2018-10-15|via=}}</ref> yang diusung oleh [[Partai Demokrat]] dan [[Partai Golongan Karya]]<ref>{{cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/07/05/23234591/rekapitulasi-kpu-malang-sutiaji-edi-unggul-atas-2-paslon-lain-yang-ditahan |title=Rekapitulasi KPU Malang: Sutiaji-Edi Unggul Atas 2 Paslon Lain yang Ditahan KPK |date=5 Juli 2018 |access-date=6 Juli 2018 |newspaper=kompas.com| first=Andi|last=Hartik|editor-first=|editor-last=}}</ref>.
 
=== Lembaga legislatif ===
▲{{main|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang}}
▲Secara konstitusional, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang merupakan perwakilan rakyat yang dipilih langsung oleh warga Malang pada pemilu legislatif setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Kota Malang periode 2014—2019 adalah 45 orang yang didominasi oleh [[PDI Perjuangan]] (11 kursi), [[PKB]] (6 kursi), dan [[Partai Golkar]] (5 kursi). Pimpinan DPRD Kota Malang periode 2014-2019 terdiri dari Arief Wicaksono (ketua; [[PDI-P]]), Zainudin (wakil ketua; [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]]), Rahayu Sugiarti (wakil ketua; [[Partai Golongan Karya|Golkar]]), dan Wiwik Hendri Astuti (wakil ketua; [[Partai Demokrat|Demokrat]]) yang resmi menjabat sejak 16 Oktober 2014.<ref>[http://wartamalang.com/2014/10/sah-dilantik-ketua-dprd-dan-wakil-kota-malang-tancap-gas/ "Sah Dilantik, Ketua dan Wakil DPRD Kota Malang Tancap Gas"]. Warta Malang.</ref>
 
=== Pembagian administratif ===
▲{{main|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Malang}}Secara administratif wilayah Kota Malang dibagi menjadi 5 [[kecamatan]].<ref name=":22">{{Cite web|url=http://www.kodepos.me/kode-pos-kota-malang/|title=Kode Pos Kota Malang|last=|first=|date=|website=www.kodepos.me|publisher=Kode Pos Kota oleh Pos Indonesia|language=id-ID|access-date=2017-10-21}}</ref> 5 kecamatan tersebut terbagi lagi menjadi 57 [[kelurahan]].<ref name=":22" /> Kecamatan [[Klojen, Malang|Klojen]], [[Blimbing, Malang|Blimbing]], dan [[Sukun, Malang|Sukun]] memiliki 11 [[kelurahan]], [[Blimbing, Malang|Blimbing]], sedangkan [[Kedungkandang, Malang|Kedungkandang]] dan [[Lowokwaru, Malang|Lowokwaru]] memiliki 12 kelurahan.<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/pemerintahan/kecamatan-dan-kelurahan/|title=Kecamatan dan Kelurahan - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-12-01}}</ref> Kode pos kota pun dimulai dari 65111—65149.<ref name=":22" />
 
▲=== Lambang kota ===
▲[[Berkas:Logo_Kota_Malang_color.png|jmpl|Lambang Kota Malang yang sekaligus menjadi lambang Pemerintah Kota Malang|246x246px]]{{Main|Lambang Kota Malang}}
▲DPRDGR mengukuhkan lambang Kotamadya Malang dengan Perda No. 4 Tahun 1970. Lambang kota mengandung [[Bendera Indonesia|bendera nasional Indonesia]] yang membatasi segi lima berwarna kuning, hijau, dan biru muda.<ref name=":23" />
▲[[Berkas:Coat of arms of Malang (-1950).jpg|jmpl|115x115px|Lambang Kota Malang pada masa [[Hindia Belanda]]|kiri]]
▲Semboyan kota pada lambang kota tersebut dipakai sejak hari peringatan 50 tahun berdirinya Kotapraja Malang pada 1964. Sebelum itu, semboyan yang digunakan adalah "Malang Namaku, Maju Tujuanku" yang merupakan terjemahan dari semboyan [[Bahasa Latin|berbahasa Latin]], yaitu "Malang Nominor, Sursum Moveor" yang disahkan oleh Gouvernement besluit dd. 25 April 1938 N. 027. Semboyan baru itu diusulkan oleh Prof. DR. R. Ng. Poerbatjaraka dan erat hubungannya dengan asal mula Kota Malang pada zaman [[Ken Arok]].<ref name=":23">{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/sekilas-malang/makna-lambang/|title=Makna Lambang - Pemerintah Kota Malang|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-09-21}}</ref>
 
▲=== Kota kembar ===
▲Sebagai kota ternama, Kota Malang menjalin mitra kerja sama ([[kota kembar]]) dengan kota-kota lain di seluruh dunia. Saat ini terdapat tujuh kota yang menjalin kerja sama dengan Kota Malang: [[Lyon]], [[Perancis]];<ref>{{Cite web|url=http://kotaku.pu.go.id/wartaprint.asp?mid=8482&catid=3&&20/01/2017|title=Print: Oleh-oleh Pemda Kendari Studi Banding ke La Rochelle...|website=kotaku.pu.go.id|access-date=2017-11-18}}</ref> [[Manchester]], [[Britania Raya]]; [[Pécs]], [[Hongaria]];<ref>{{Cite news|url=http://www.surabayapagi.com/index.php?read=Bangun-Sister-City;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b812982962fd17893a4c02e94d67b46eaf03b7c154|title=Bangun Sister City|language=id-ID|access-date=2016-11-05}}</ref> [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Indonesia]];<ref>{{Cite web|url=http://mediacenter.malangkota.go.id/2015/02/tasikmalaya-tertarik-pengelolaan-sampah-di-kota-malang/#axzz4P96nQHf5|title=Tasikmalaya Tertarik Pengelolaan Sampah di Kota Malang {{!}} {{!}} Media Center Kendedes {{!}} Info Publik Kota Malang|website=mediacenter.malangkota.go.id|access-date=2016-11-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://kabar24.bisnis.com/read/20150224/78/406064/tasikmalaya-belajar-kelola-sampah-sampai-ke-malang|title=Tasikmalaya Belajar Kelola Sampah Sampai ke Malang {{!}} Kabar24 - Bisnis.com|last=MEDIA|first=BIG|newspaper=Bisnis.com|access-date=2016-11-05}}</ref> [[Varaždin]], [[Kroasia|Kroasia;]]<ref>{{Cite news|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/172609/20150509/143131/ada-kemiripan-antara-kota-malang-dan-kota-varasdin/|title=Ada Kemiripan Antara Kota Malang dan Kota Varasdin {{!}} TIMES Indonesia|last=TIN|first=Redaksi|newspaper=TIMES Indonesia|access-date=2016-11-05}}</ref> [[Nonsan]], [[Korea Selatan]];<ref>{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2016/11/04/12395971/jajaki.kerja.sama.pemerintah.kota.nonsan.korsel.akan.kunjungi.malang|title=Jajaki Kerja Sama, Pemerintah Kota Nonsan Korsel Akan Kunjungi Malang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|access-date=2016-11-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://economy.okezone.com/read/2016/11/05/470/1533773/korsel-malang-jajaki-kerjasama-pengembangan-smart-city|title=Korsel-Malang Jajaki Kerjasama Pengembangan Smart City|newspaper=economy.okezone.com|access-date=2016-11-05}}</ref> dan [[Fuqing]], [[RRT]].<ref>{{Cite web|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/04/17/kota-malang-dan-kota-fuqing-tiongkok-jalin-kerja-sama-sister-city|title=Kota Malang dan Kota Fuqing Tiongkok Jalin Kerja Sama Sister City|website=Surya Malang|access-date=2017-04-17}}</ref>
 
== Pariwisata ==
Pariwisata di Kota Malang cukup besar. Pada tahun [[2016]], tercatat jumlah [[wisatawan]] domestik di Kota Malang berjumlah 3.987.074 [[Manusia|orang]], sedangkan wisatawan mancanegara sejumlah 9.535 orang.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://malang.merdeka.com/kabar-malang/wisata-kota-malang-siap-sumbang-peningkatan-kunjungan-wisatawan-170807r.html|title=Malang - Merdeka.com {{!}} Wisata Kota Malang siap sumbang peningkatan kunjungan wisatawan|last=|first=|date=|work=|newspaper=Malang - Merdeka.com|access-date=2017-11-28|via=}}</ref> Jumlah wisatawan tahun 2016 merupakan suatu lonjakan yang signifikan dari tahun sebelumnya.<ref name=":2" /> Dengan melihat bukti tersebut, [[Pemerintah Kota Malang|pemerintah]] optimis jumlah kunjungan wisatawan, terutama [[mancanegara]] akan terus meningkat.<ref>{{Cite news|url=http://malangkota.go.id/2017/08/07/kota-malang-optimis-jumlah-kunjungan-wisman-meningkat/|title=Kota Malang Optimis Jumlah Kunjungan Wisman Meningkat - Pemerintah Kota Malang|date=2017-08-07|newspaper=Pemerintah Kota Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-28}}</ref>
 
=== Kampung wisataWisata ===
[[Berkas:Kampung Wisata Jodipan.jpg|275x275px|jmpl|Kampung Wisata Jodipan adalah kampung tematik pertama di [[Jodipan, Blimbing, Malang|Jodipan]], [[Blimbing, Malang|Blimbing]]]]Malang dikenal memiliki banyak sekali [[kampung]] tematik yang bernuansa [[pedesaan]] dan khas. Di antaranya, yang paling terkenal adalah [[Kampung Wisata Jodipan]] (Kampung Warna-Warni), kampung warna-warni pertama di [[Indonesia]] yang menjadi salah satu destinasi favorit di Kota Malang. Selain itu, ada juga Kampung Tridi yang terletak di seberang Kampung Warna-Warni yang terkenal akan karya seni [[mural]] di dinding-dinding perumahannya, seperti Haji Lane di [[Singapura]].<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/travel/2017/02/01/wisata-murah-dan-seru-di-kampung-tridi-kampong-glam-nya-singapura-di-malang|title=Wisata Murah dan Seru di Kampung Tridi, Kampong Glam-nya Singapura di Malang - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-11-02}}</ref> Kedua kampung tersebut dihubungkan oleh sebuah jembatan [[kaca]].<ref>{{Cite news|url=http://surabaya.tribunnews.com/2017/10/09/destinasi-anyar-jembatan-kaca-di-dua-kampung-tematik-kota-malang-berani-melintasinya|title=Destinasi Anyar, Jembatan Kaca di Dua Kampung Tematik Kota Malang, Berani Melintasinya? - Surya|newspaper=Surya|language=id-ID|access-date=2017-11-02}}</ref> Keduanya merupakan tempat ''[[selfie]]'' favorit para wisatawan.<ref>{{Cite news|url=http://regional.liputan6.com/read/2595206/kampung-warna-warni-3-dimensi-pojok-selfie-cantik-kota-malang|title=Kampung Warna-warni 3 Dimensi, Pojok Selfie Cantik Kota Malang|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2017-11-02}}</ref>
 
Baris 745 ⟶ 758:
 
== Transportasi ==
{{Mainutama|Transportasi di Kota Malang}}
[[Berkas:Bus Sekolah Kota Malang.jpg|jmpl|250x250px|Bus sekolah Kota Malang melayani siswa sejak pukul 05.30 dan 06.00 WIB<ref>{{Cite web|url=http://diknas.malangkota.go.id/?page_id=3769|title=Dinas Pendidikan Kota Malang: RUTE BUS SEKOLAH|last=|first=|date=|website=diknas.malangkota.go.id|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-11-25}}</ref>]]
Total ruas [[jalan]] di Kota Malang adalah sebanyak 2.960 ruas dengan total panjang jalan mencapai 1.027.112,20 [[meter]] (1.027 [[Kilometer|km]]).<ref name=":12">{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/03/31/ternyata-pemicu-kemacetan-di-kota-malang-tak-hanya-meningkatnya-kendaraan-ini-penyebab-lainnya|title=Ternyata, Pemicu Kemacetan di Kota Malang Tak Hanya Meningkatnya Kendaraan, Ini Penyebab Lainnya - Surya Malang|newspaper=Surya Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-25}}</ref><ref name=":13">{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/kota-malang-makin-macet-waspadai-7-jalan-titik-kemacetan-ini/|title=Kota Malang Makin Macet, Waspadai 7 Jalan Titik Kemacetan Ini! - Radar Malang Online|date=2017-08-07|newspaper=Radar Malang Online|language=en-US|access-date=2017-11-25}}</ref> Ruas jalan ini tidak termasuk ruas jalan provinsi dan negara.<ref name=":12" /><ref name=":13" /> Selain terhubung dengan [[Jalan Nasional Rute 23]], Kota Malang pun terhubung dengan jalan provinsi<ref>{{Cite news|url=http://dpupr.malangkota.go.id/katagori-jalan-kota-malang/|title=Katagori Jalan Di Kota Malang - DPUPR Kota Malang|date=2016-10-17|newspaper=DPUPR Kota Malang|language=en-US|access-date=2017-11-25}}</ref> yang menghubungkan [[Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur|kabupaten dan kota di Jawa Timur]]. Untuk menghubungkan Jawa Timur, mulai dibangunlah [[jalan tol]], salah satunya adalah [[Jalan Tol Pandaan–Malang|Pandaan-Malang]].<ref>{{Cite web|url=http://bappeda.jatimprov.go.id/2017/04/12/14587/|title=Bappeda Provinsi Jawa Timur – Musrenbang Jatim Mengungkit Sejahtera Rakyat|last=|first=|date=|website=bappeda.jatimprov.go.id|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-11-25}}</ref> Jalan tol ini nantinya akan berakhir di [[Madyopuro, Kedungkandang, Malang|Madyopuro]], [[Kedungkandang, Malang|Kedungkandang]].<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/10/26/fakta-pembangunan-tol-malang-pandaan-ternyata-ada-warga-yang-ambil-uang-ganti-rugi?page=2|title=Fakta Pembangunan Tol Malang Pandaan, Ternyata Ada Warga yang Ambil Uang Ganti Rugi - Surya Malang|newspaper=Surya Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-25}}</ref> Kini tol tersebut sudah memasuki tahapan konstruksi.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/10/14/pembebasan-lahan-pembangunan-jalan-tol-pandaan-malang-sudah-mencapai-78-persen|title=Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Sudah Mencapai 78 Persen - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-11-25}}</ref>
Baris 757 ⟶ 770:
Menurut lembaga internasional Intrix, Kota Malang merupakan salah satu yang termacet di dunia dengan total waktu yang dihabiskan setahun dalam [[kemacetan]] sebesar 39,3 [[jam]] (20% dari total waktu).<ref>{{Cite web|url=http://inrix.com/scorecard/#|title=INRIX Global Traffic Scorecard|last=INRIX|first=|date=|website=INRIX - INRIX|publisher=|language=id-ID|access-date=2017-11-25}}</ref> Menurut survei [[Universitas Brawijaya]], 46,2% penduduk kota menganggap kemacetan di kota sudah termasuk ke dalam golongan parah.<ref>{{Cite web|url=http://surabaya.bisnis.com/read/20170517/4/96107/kemacetan-lalu-lintas-di-malang-dinilai-parah-ini-hasil-survei|title=Kemacetan Lalu Lintas di Malang Dinilai Parah, Ini Hasil Survei|website=surabaya.bisnis.com|access-date=2017-11-25}}</ref> Kemacetan ini juga menghilangkan kenyamanan para [[wisatawan]].<ref>{{Cite web|url=http://www.antarajatim.com/lihat/berita/101144/kemacetan-kota-malang-hilangkan-kenyamanan-wisatawan|title=Kemacetan Kota Malang Hilangkan Kenyamanan Wisatawan|website=www.antarajatim.com|access-date=2017-11-25}}</ref> Pemerintah kota sudah mencoba mengatasinya dengan mewacanakan pembangunan [[monorel]]<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2017/01/14/kota-malang-akan-segera-miliki-monorel|title=Kota Malang Akan Segera Miliki Monorel - Tribunnews.com|newspaper=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2017-11-25}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/04/24/nnacwv-gondola-dinilai-tak-cocok-jadi-alat-transportasi-di-malang|title=Gondola Dinilai tak Cocok Jadi Alat Transportasi di Malang {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2016-11-05}}</ref> dan ''underpass''. Namun, setelah melakukan beberapa studi banding, [[Pemerintah Kota Malang|pemerintah]] menyatakan bahwa Kota Malang tidak mampu membangun monorel dan ''underpass'' dengan alasan biaya yang sangat mahal.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/04/22/jangan-mimpi-dulu-kota-malang-punya-monorel-dan-underpass-simak-penjelasan-pemkot-malang|title=Jangan Mimpi Dulu Kota Malang Punya Monorel dan Underpass, Simak Penjelasan Pemkot Malang - Surya Malang|newspaper=Surya Malang|language=id-ID|access-date=2017-11-25}}</ref>
 
== Media Massa ==
{{Mainutama|Media di Kota Malang}}
[[Berkas:Layout jawapos.gif|jmpl|Salah satu edisi "Jawa Pos"]]
Kota Malang memiliki media tersendiri, meskipun media seperti berita biasanya masih berasal dari kota lain. "[[Radar Malang]]" yang termasuk ke dalam [[Jawa Pos Group]] merupakan media cetak terbesar di Malang Raya.<ref>{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/redaksi/|title=Profil Redaksi - Radar Malang Online|last=|first=|date=|work=|newspaper=Radar Malang Online|language=id-ID|access-date=2017-11-24|via=}}</ref> Selan itu, ada juga koran lokal lainnya seperti "[[Malang Post]]" yang masih termasuk ke dalam Jawa Pos Group. "Jawa Pos" sendiri merupakan koran dengan jumlah pembaca terbanyak di [[Indonesia]].<ref>{{Cite news|url=https://www.jpnn.com/news/inilah-empat-koran-dengan-pembaca-terbanyak|title=Inilah Empat Koran dengan Pembaca Terbanyak|last=JPNN.com|newspaper=www.jpnn.com|language=id-ID|access-date=2017-11-24}}</ref> Ada pula media cetak yang dikhususkan untuk beberapa golongan seperti "Media Ummat" yang merupakan terbitan [[Majelis Ulama Indonesia|MUI]] Kota Malang.
Baris 772 ⟶ 785:
Baru-baru ini, muncul wacana penyandangan julukan kota [[Pahlawan|pejuang]] untuk Kota Malang. Hal ini diusulkan karena Kota Malang sudah memiliki peristiwa heroik sejak zaman kerajaan.<ref>{{Cite news|url=http://suryamalang.tribunnews.com/2017/11/10/kodim-0833-usulkan-kota-malang-jadi-kota-pejuang-alasannya|title=Kodim 0833 Usulkan Kota Malang Jadi Kota Pejuang, Alasannya . . . - Surya Malang|newspaper=Surya Malang|language=id-ID|access-date=2017-12-01}}</ref> Selain itu, ada banyak pejuang kemerdekaan dari Kota Malang yang telah memiliki gelar [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|pahlawan nasional]].<ref>{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/pejabat-sipilmiliter-rektor-tokoh-ormas-kompak-teken-deklarasi-malang-kota-pejuang/|title=Pejabat Sipil/Militer-Rektor-Tokoh Ormas Kompak Teken Deklarasi Malang Kota Pejuang - Radar Malang Online|date=2017-11-10|newspaper=Radar Malang Online|language=en-US|access-date=2017-12-01}}</ref> Pihak militer pun yakin, Malang bisa menyandang julukan ini karena dari catatan sejarah, sejak [[Sejarah Nusantara (1800–1942)|zaman dulu]] sudah ada banyak gerakan perjuangan melawan [[Kolonialisme|penjajah]] di Malang.<ref>{{Cite news|url=http://www.radarmalang.id/diskusi-kebangsaan-ayo-dukung-malang-kota-pejuang/|title=Diskusi Kebangsaan, Ayo, Dukung Malang Kota Pejuang ! - Radar Malang Online|last=|first=|date=2017-11-09|work=|newspaper=Radar Malang Online|language=id-ID|access-date=2017-12-01|via=}}</ref> Hal itu bisa dibuktikan dari banyaknya monumen dan tugu peringatan yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan di kota ini seperti [[Alun-Alun Bundar|Tugu Malang]], Monumen TGP, Monumen Pesawat MiG-17 "Fresco", dan Monumen Pahlawan TRIP.
 
== Lihat pulaPula ==
* [[Malang Raya]]
* [[Daftar tokoh Malang]]
Baris 793 ⟶ 806:
* {{id}} [https://inimalang.com Direktori, Informasi dan Blog]
* {{id}} [http://ngalam.co/ Seputar Nostalgia, Wisata, Budaya, Kuliner kota Malang Raya]
{{MalangKota RayaMalang}}▼
{{Malang Raya}}
{{jatim}}▼
{{Kota besar di Indonesia|image=Malang streetscape night.jpg}}▼
{{Jawa}}▼
{{artikel pilihan}}▼
{{Geographic location
|Centre = Kota Malang
Baris 804 ⟶ 823:
|Northwest = [[Dau, Malang]]
}}
 
▲{{Kota Malang}}
▲{{Malang Raya}}
▲{{jatim}}
▲{{Kota besar di Indonesia|image=Malang streetscape night.jpg}}
▲{{Jawa}}
▲{{artikel pilihan}}
 
{{DEFAULTSORT:malang}}
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Malang"