Sindoedarsono Soedjojono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
|death_cause =Lung cancer
|body_discovered =
|resting_place =TPU Pondok Rangon Cemetery, Jakarta, Indonesia
|resting_place_coordinates =
|monuments =
Baris 36:
|alma_mater =
|occupation =*Guru Taman Siswa Rogojampi, Banyuwangi, tahun 1931.
* Wakil DPR RI [[Partai Komunis Indonesia]], 1956-1957.
|years_active =
|employer =
Baris 42:
* Persatuan Ahli Gambar Indonesia.
* Seniman Indonesia Moeda (SIM) di Madiun, Jawa Timur, 1946.
* S. Sudjojono Center.
|agent =
|known_for = Bapak Seni Rupa Indonesia Modern. Indonesia
|notable_works =* Di Depan Kelambu Terbuka
* Cap Go Meh
Baris 78:
* Rose Pandanwangi
|partner =
|children =# Tedjabayu
# Sri Nasti Rukmawati
# Watugunung
# Sekartunggal
# Lanang Daya
# Lanang Gawe
# Sri Shima
# Abang Rahino
# Pandanwangi
# Germania Menang Djuang
# Mariano Dara Putih
|parents =* Sindhudarmo
* Maridjem
|relatives =Siti Aminah (adoptedadik daughterangkat)
|callsign =
|awards = Anugerah Seni 1970
Baris 109:
}}
 
'''Sindoedarsono Soedjojono''' ([[Kisaran]], [[Sumatera Utara]] [[Mei]] [[1913]] – [[25 Maret]], [[Jakarta]], [[1985]]) merupakan pelukis legendaris di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=http://arsip.galeri-nasional.or.id/pelaku_seni/s-sudjojono/show|title=Pelaku Seni {{!}} S Sudjojono|website=arsip.galeri-nasional.or.id|language=en|access-date=2018-08-13}}</ref> Dengan diawali oleh Trisno Soemardjo, Sudjojono dijuluki sebagai Bapak Seni Rupa Indonesia Modern Indonesia. Julukan ini diberikan kepadanya karena Sudjojono adalah senimaan pertama Indonesia yang memperkenalkan modernitas seni rupa Indonesia dengan konteks kondisi faktual bangsa Indonesia. Ia biasa menulis namanya dengan “S. Sudjojono”.
 
== Biografi ==
 
=== Masa sekolah ===
Soedjojono terlahir Soedjiojono lahir dari keluarga transmigran asal [[Pulau Jawa]]. Ayahnya, Sindudarmo, adalah mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, [[Sumatera Utara]], beristrikan Marijem, seorang buruh perkebunan. Ia lalu dijadikan anak angkat oleh seorang guru HIS, Joedhokoesoemo. Oleh bapak angkat inilah, Djon (nama panggilannya) diajak ke Jakarta (waktu itu masih bernama Batavia) pada [[1925]]. Ia menamatkan HIS di Jakarta, lalu melanjutkan SMP di [[Cimahi]], dan menyelesaikan SMAsekolah guru di Taman Guru, Perguruan Taman Siswa di, [[Yogyakarta]]. Di Yogyakarta itulah ia sempat belajar montir sebelum belajar melukis kepada RM Pirngadie selama beberapa bulan. Sewaktu di Jakarta, ia belajar kepada pelukis [[Jepang]], Chioyi Yazaki.
 
=== Karier guru ===