Piala Asia AFC 2004: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
|nextseason=[[Piala Asia AFC 2007|2007]]
}}
'''Piala Asia AFC 2004''' adalah edisi
{{timnas|Jepang}} kembali menjuarai turnamen ini untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan tuan rumah {{timnas|Republik Rakyat Tiongkok}} pada pertandingan final di [[Stadion Buruh]], [[Beijing]]. Pertandingan final ini diwarnai dengan kerusuhan suporter Republik Rakyat Tiongkok di dekat gerbang utara stadion, setelahnya, sebagian diprovokasi oleh kepemimpinan yang kontroversial dan [[sentimen anti Jepang]] yang berasal dari [[kejahatan perang Jepang|ketegangan sejarah]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3541380.stm|title=Chinese riot after Japan victory|date=7 Agustus 2004|publisher=BBC}}</ref> {{timnas|Iran}} berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan {{timnas|Bahrain}} dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di stadion yang sama. Pemain {{timnas|Jepang}} [[Shunsuke Nakamura]] menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara pemain {{timnas|Bahrain}} [[A'ala Hubail]] dan pemain {{timnas|Iran}} [[Ali Karimi]] menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 5 gol.
|