Paus biru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 373:
|format=PDF}}</ref> Peningkatan kebisingan di samudra (termasuk yang disebabkan oleh [[sonar]]) mengaburkan vokalisasi yang dibuat oleh paus, sehingga mereka lebih sulit berkomunikasi.<ref name="recplan98"/><ref name="Melcón2012">{{cite web|url=http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0032681 |title=PLoS ONE: Blue Whales Respond to Anthropogenic Noise |publisher=Dx.doi.org |accessdate=2012-08-13}}</ref> Paus biru berhenti memproduksi panggilan begitu sonar diaktifkan, bahkan bila frekuensi sonar (1–8&nbsp;kHz) jauh melebihi frekuensi suara mereka (25–100&nbsp;Hz).<ref name="Melcón2012"/> Ancaman lain yang berasal dari manusia adalah akumulasi bahan kimia [[polychlorinated biphenyl]] (PCB) di tubuh paus.<ref name="wheelock" />
 
[[Pemanasan global]] juga mencairkan [[gletser]] dan es permanen, sehingga banyak sekali air tawar yang mengalir ke samudra. Dikhawatirkan bila jumlah air tawar melebihi batas, maka akan terjadi gangguan [[sirkulasi termohalin]] (sirkulasi yang mengalirkan air hangat dan dingin ke seluruh dunia).<ref>{{cite journal |last=Schiermeier |first=Quirin |year=2007 |title=Climate change: a sea change |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |volume=439 |issue=7074 |pages=256–260 |url=http://www.nature.com/nature/journal/v439/n7074/full/439256a.html |doi=10.1038/439256a |pmid=16421539}} (subscription required); see also {{cite web |title=Atlantic circulation change summary |date=19 January 2006 |work=RealClimate.org |url=http://www.realclimate.org/index.php?p=187}}</ref> Karena pola migrasi paus biru bergantung pada suhu samudra, gangguan terhadap sirkulasi tersebut juga akan mengganggu pola migrasi mereka.<ref>{{cite web|url=http://www.bto.org/sites/default/files/u196/downloads/rr414.pdf |author=Robert A. Robinson |author2=Jennifer A. Learmonth |author3=Anthony M. Hutson|author4=Colin D. Macleod |author5=Tim H. Sparks|author6=David I. Leech |author7=Graham J. Pierce|author8=Mark M. Rehfisch |author9=Humphrey Q.P. Crick |last-author-amp=yes |title=Climate Change and Migratory Species |publisher=BTO |date=August 2005 |accessdate=9 July 2007 |format=PDF |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141028202716/http://www.bto.org/sites/default/files/u196/downloads/rr414.pdf |archivedate=28 October 2014 }}</ref> LebihSelain lagiitu, perubahan suhu samudra akan mengganggu persediaan makanan paus biru. Kecenderungan pemanasan dan berkurangnya kadar garam dapat mengubah jumlah dan lokasi krill.<ref>{{cite journal | author = Moline, Mark A., Herve Claustre, Thomas K. Frazer, Oscar Schofield, and Maria Vernet | title = Alteration of the Food Web Along the Antarctic Peninsula in Response to a Regional Warming Trend | journal = Global Change Biology | volume = 10 | year = 2004 | pages = 1973-1980 | url = http://www.blackwell-synergy.com.oca.ucsc.edu/doi/abs/10.1111/j.1365-2486.2004.00825.x}}</ref>
 
== Museum ==